Liputan6.com, Jakarta - Gojek berupaya untuk terus mendorong pemanfaatan pembayaran tanpa kontak langsung sekaligus mendukung keberlangsungan bisnis UMKM kuliner di Bodatebek melalui sejumlah inisiatif.
Adapun inisiatif itu dilakukan melalui pembekalan hygiene kit dan memberikan edukasi di sentra UMKM di Tangerang, Bogor, dan Bekasi. Harapannya, inisiatif ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penikmat kuliner.
Untuk diketahui, pembekalan ini dilakukan pada UMKM yang bergabung sebagai merchant GoFood dan sekaligus merupakan merchant GoPay. Kedua layanan ini disebut dapat membantu para pelaku UMKM untuk melayani para pelanggan dengan lebih baik.
Advertisement
"Di masa pandemi ini, UMKM adalah salah satu elemen ekonomi yang terdampak. Untuk itu kami mengajak para UMKM khususnya di wilayah Bodetabek tetap Melaju Bersama Gojek dan menjaga kepercayaan pelanggan dengan menerapkan protokol J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, Keamanan), serta memanfaatkan teknologi Gojek mendukung keberlangsungan usahanya," tutur Regional Strategy Head Gojek Region Jabodetabek, Dani Oktobianto W, dalam keterangan resmi, Minggu (7/3/2021).
Lebih lanjut Dani menuturkan, pembekalan protokol J3K dan hygiene kit sudah mengikuti anjuran BPPOM, WHO, dan Kementerian Kesehatan. Di beberapa titik, Gojek juga menghadirkan Posko Aman J3K untuk memastikan kondisi mitra pengemudi sekaligus melakukan disinfeksi unit kendaraannya saat melayani pelanggan GoFood.
Baca Juga
"Kami akan perluas jangkauan dukungan ini kepada lebih banyak lagi sentra kuliner UMKM lainnya," tuturnya. Dani juga menuturkan, inisiatif ini turut diberikan di sejumlah sentra kuliner, seperti Taman Jajan Gaul Anggrek Loka BSD, Taman Jajan Tumaritis Serpong, Sentra Kuliner Pasar Moderna Graha Raya Bintaro, Sentra Kuliner Galaxy dan Gelar Waroeng.
Sebagai informasi, pada 2020 layanan GoFood telah berhasil memberikan pertumbuhan sebesar 40 persen bagi para merchant terutama UMKM di masa pandemi. Pada akhir 2020, Gojek bahkan mencatat peningkatan jumlah mitra usaha GoFood hingga 50 persen, sehingga saat ini ada total 750 ribu mitra usaha kuliner yang bergabung.
Telkomsel Buka Akses Mitra Usaha Gojek ke Aplikasi DigiPos Aja!
Di sisi lain, Telkomsel dan Gojek kian memperkuat sinergi dalam memperluas manfaat implementasi teknologi digital untuk seluruh masyarakat. Kolaborasi terbaru melalui pembukaan akses bagi para mitra usaha Gojek pengguna Gobiz ke aplikasi DigiPos Aja! milik Telkomsel.
Akses ini bakal memudahkan mitra usaha Gojek untuk menjadi reseller penjualan produk pulsa dan paket kuota data Telkomsel.
VP Partner Channel Management Telkomsel, Heriawan, mengatakan, Telkomsel memperkuat kolaborasi bersama Gojek sebagai keseriusan membangun ekonomi digital bagi masyarakat, khususnya sektor UMKM dan pekerja informal.
"Sinergi ekosistem layanan digital yang lebih komprehensif diwujudkan dengan menghubungkan pelaku UMKM ke aplikasi DigiPos Aja! melalui Gobiz," katanya, dikutip dari keterangan resmi Telkomsel, Sabtu (6/3/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, dibukanya akses ini bakal membuka peluang bagi pengguna aplikasi Gobiz untuk meningkatkan sumber pendapatan tambahan dengan menjadi reseller pulsa dan paket data Telkomsel.
Selain itu, sinergi ini bisa membuka lebih banyak akses bagi pelanggan kedua perusahaan untuk mendapat produk Telkomsel melalui saluran digital yang lebih beragam.
Advertisement
Optimalisasi registrasi
VP Strategic Partnership Gojek, Amelia Callista Sutanto, menyebut, dengan kemitraan bersama Telkomsel, Gojek berkomitmen meningkatkan manfaat ekonomi digital ke ekosistemnya. Mulai dari pengguna, mitra pengemudi, hingga mitra usaha di seluruh Indonesia.
"Melalui aplikasi Gobiz kami telah menghadirkan rangkaian solusi yang dirancang khusus untuk menjawab semua kebutuhan UMKM sehingga mereka bisa bertahan dan melaju bersama Gojek, dalam mengembangkan usaha di tengah pandemi," tuturnya.
Untuk mempermudah sinergi platform reseller ini, Telkomsel dan Gojek merancang optimalisasi proses registrasi bagi seluruh mitra usaha Gojek untuk bergabung jadi reseller.
(Dam/Ysl)