Indosat Ooredoo dan Play2Pay Rilis Platform Gamifikasi Adsgift

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo dan Play2Pay Inc. merilis Adsgift, sebuah platform gamifikasi unik dan dipersonalisasi.

Adsgift mendukung pelanggan untuk melihat informasi tren terbaru, mengetahui pembaruan konten dan gim terkini, serta memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik.

Ritesh Kumar Singh, Chief Commercial Officer di Indosat Ooredoo menyatakan komitmen Indosat Ooredoo untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi pengguna dan menyediakan produk yang memberikan nilai tambah.

"Kami juga mengerti akan keterbatasan ruang masyarakat di tengah-tengah pandemi yang masih berlangsung, namun tetap bisa memanfaatkan teknologi digital," ujar Ritesh.

Oleh karena itu, kata dia, perusahaan melalui Adsgift "berharap masyarakat bisa mendapatkan nilai tambah lewat pengalaman gamifikasi di ponselnya."

Adsgift memadukan penawaran atau promosi yang dipersonalisasikan, dengan gamifikasi unik bagi pelanggan. Melalui Adsgift, pelanggan bisa mendapatkan kuota internet hingga 5GB per bulan.

Pelanggan dapat mengunduh Adsgift melalui Google Play Store dan mengumpulkan poin di aplikasi. Poin yang telah terkumpul nantinya bisa ditukarkan dengan paket internet IM3 Ooredoo.

Kuota internet gratis bahkan bisa didapatkan oleh pelanggan setelah menyelesaikan proses registrasi dengan menggunakan nomor IM3 Ooredoo.

Selain itu, Adsgift memberikan kontrol penuh kepada pengguna dengan menyediakan opsi untuk penawaran yang diberikan, sehingga pengguna akan tetap merasa nyaman dan aman, tanpa risiko mengganggu aktivitas pengguna saat mengakses gadgetnya.

Chris Liveing, VP Carrier Sales di Play2Pay menyebut Indonesia memiliki industri seluler dan telekomunikasi cukup terdepan dan bagi Play2Pay, Indonesia merupakan pasar yang tepat untuk merilis layanan ini pertama kalinya di Asia.

"Dengan Perluas platform pembayaran berbasis gamifikasi di Indonesia, orang-orang mempunyai pilihan untuk bermain dan melakukan pembayaran tagihan ke penyedia layanan," tutur Chris.