Telkomsel Salurkan Kuota Data Internet untuk Dukung PJJ 2021

Telkomsel kembali menyalurkan kuota internet dari Kemdikbud kepada para pelajar, mahasiswa, dan pengajar untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tahun 2021.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 16 Mar 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2021, 10:00 WIB
Telkomsel
Telkomsel melanjutkan penyaluran bantuan kuota data internet untuk mendukung PJJ (Foto: Telkomsel)

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel kembali menyalurkan kuota data internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tahun 2021.

Bantuan tahap dua ini akan dilaksanakan selama tiga bulan, mulai Maret hingga Mei 2021.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, Telkomsel memastikan kenyamanan dan kelancaran menjalankan aktivitas di masa pandemi.

"Kami memahami, hal tersebut mendorong percepatan peubahan perilaku masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang makin memanfaatkan teknologi digital, untuk mendukung aktivitas, salah satunya PJJ," kata pria yang karib disapa Anto, dikutip dari keterangan resmi Telkomsel, Selasa (16/3/2021).

Berdasarkan aturan yang ditetapkan Kemdikbud, pembagian besaran kuota internet yang dibagikan sesuai dengan jenjangnya.

Di mana, peserta didik PAUD akan mendapat kota internet 7GB per bulan selama tiga bulan dan jenjang pendidikan dasar dan menengah sebesar 10GB per bulan selama 3 bulan.

Sementara, pendidik PAUD, pendidikan dasar dan menengah mendapat kuota internet 12GB per bulan selama tiga bulan serta dosen dan mahasiswa yang mendapat 15GB per bulan selama 3 bulan.

Kuota Disalurkan Maret-Mei 2021

Telkomsel
Telkomsel melanjutkan penyaluran bantuan kuota data internet untuk mendukung PJJ (Foto: Telkomsel)

Penyaluran bantuan kuota internet tahap dua dilakukan tiap tanggal 11-15 dalam periode tiga bulan, Maret hingga Mei 2021. Kuota tersebut berlaku 30 hari sejak diterima.

Adapun keseluruhan kuota adalah kuota umum untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kemkominfo. Selain itu, akses pada media sosial Twitter, Instagram, Facebook, dan TikTik dengan kuota internet belajar juga dibatasi.

Penyaluran bantuan kuota internet belajar sudah dilakukan sejak 11-15 Maret. Para penerima pun sudah dipastikan sesuai dengan data yang terdaftar dan terverifikasi di sistem Kemdikbud.

Untuk itu, para penerima manfaat perlu memastikan nomor ponsel yang didaftarkan sejak awal penyaluran bantuan kuota internet tahap 1 (2020) masih aktif. Jika ada nomor yang berganti, penerima harus berkoordinasi dengan perwakilan sekolah.

Cara Cek Kuota Internet Belajar

Pelanggan Telkomsel dapat mengecek status pendaftaran nomor ponsel dalam program bantuan paket kuota data internet melalui *363*844#. Untuk mengetahui jumlah kuota internet yang sudah masuk atau digunakan, pengecekan bisa melalui *888# atau aplikasi MyTelkomsel.

Setyanto mengatakan, pengadaan bantuan paket kuota data internet dari seluruh operator, tahap 1 dan 2 sudah menggunakan tarif yang diatur melalui kebijakan Kemdikbud bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

Telkomsel sendiri akan terus melanjutkan pengembangan jaringan 4G LTE yang merata di seluruh Indonesia guna mendukung gaya hidup digital, salah satunya PJJ.

Telkomsel berkomitmen menggelar 1.500 BTS 4G di wilayah non-3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) sesuai amanat pemerintah.

Untuk memeratakan akses internet 4G di wilayah 3T, Telkomsel menggelar lebih dari 2.000 BTS USO (universal service obligation) yang merupakan hasil kolaborasi perusahaan dengan BAKTI.

"Telkomsel akan melanjutkan upaya koordinatif bersama pemangku kepentingan untuk memaksimalkan pemanfaatan bantuan paket kuota internet tahap 2 ini," kata Setyanto.

(Tin/Isk)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya