Riset: E-commerce Lokal Rajai Industri Lokapasar Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Hasil riset Similarweb kuartal 1 2021 mengungkap bahwa e-commerce lokal menguasai industri lokapasar di Tanah Air pada kuartal pertama 2021.

Data Similarweb menyebut bahwa Tokopedia akan terus memperkuat posisinya di industri atau marketplace Tanah Air. Pasalnya di kuartal pertama 2021, Tokopedia merupakan e-commerce yang paling banyak diakses di internet.

Menurut keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (19/4/2021), Tokopedia tercatat menguasai 32,4 persen trafik [marketplace](4492719 "") Indonesia pada Januari 2021.

Kemudian pada Maret 2021, persentase traffic share Tokopedia meningkat menjadi 33,7 persen. Data Silimarweb juga menyebut, jumlah kunjungan bulanan selama kuartal pertama 2021 mencapai 126,4 juta dengan pengunjung unik sebanyak 38,93 juta.

Di bawah Tokopedia, Shopee ada pada posisi kedua dengan porsi traffic share 29,73 persen pada Maret 2021. Persentase ini menurun dibanding traffic share Shopee pada Januari 2021 yang mencapai 29,78 persen.

Adapun sepanjang Januari - Maret 2021, Shopee dikunjungi sebanyak 117 juta kunjungan bulanan dengan jumlah pengunjung unik sebanyak 35,74 juta per bulan.

Pada posisi ketiga, empat, dan lima ada Bukalapak, Lazada, dan Blibli untuk periode Maret 2021.

Per Maret 2021, Bukalapak memiliki traffic share sebesar 7,79 persen. Selama kuartal pertama 2021, Bukalapak tercatat memiliki kunjungan bulanan sejumlah 31,27 juta kali dengan jumlah pengunjung unik per bulannya sebanyak 12,83 juta.

Kemudian, Lazada yang bertengger di posisi keempat per Maret 2021 memiliki traffic share sebesar 7,45 persen.

Pada Januari-Maret 2021, kunjungan bulanan Lazada mencapai 28,20 juta kali dengan jumlah pengunjung unik bulanan sebanyak 11,22 persen pengunjung.

Di posisi kelima, Blibli per Maret 2021 memiliki porsi trafik 4,86 persen. Selain itu, dalam kuartal pertama 2021, kunjungan bulanan Blibli sebanyak 18,54 juta dan pengunjung unik bulanannya mencapai 9,64 juta.

Pada Maret 2021, peringkat enam hingga 10 secara berurutan adalah iPrice, Amazon, Ralali, Cekresi, dan JD.id.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, transaksi ekonomi digial akan makin pesat tahun ini.

"Transaksi daring atau e-commerce lewat marketplace tahun ini akan tumbuh hingga 33,2 persen dari tahun 2020. Artinya meningkat dari Rp 253 triliun menjadi Rp 337 triliun pada 2021," kata Perry mengungkapkan proyeksi transaksi di e-commerce pada 2021.

Menurutnya, pertumbuhan perdagangan online selama pandemi menjadi momentum tersendiri bagi pelaku UMKM yang menjajakan dagangan di marketplace.

Selain dapat mempertahankan usaha melalui kanal digital, UMKM lokal juga dapat memperluas jangkauan produk sekaligus menjaga lapangan pekerjaan tetap tersedia.

(Tin/Isk)