Gandeng Lookout, Telkomsel Hadirkan Solusi Keamanan Untuk Pelanggan Bisnis

Telkomsel menggandeng Lookout untuk menghadirkan solusi keamanan endpoint dan aplikasi bagi pelanggan korporatnya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 20 Apr 2021, 16:11 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2021, 16:11 WIB
Telkomsel
Telkomsel merilis solusi perlindungan keamanan Telkomsel Enterprise Mobile untuk pelanggan korporatnya (Foto: Telkomsel).

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel bekerja sama dengan Lookout, sebuah perusahaan keamanan siber dunia. Lewat kerja sama ini, Telkomsel memberikan perlindungan keamanan bagi para pelanggan bisnis sekaligus mendukung transformasi digital perusahaan di Tanah Air.

Seperti diketahui, seiring dengan kemajuan teknologi dan ekosistem digital, perangkat dan aplikasi seluler jadi sarana utama menjalankan pekerjaan sekaligus gaya hidup digital.

Untuk memberikan perlindungan bagi pelanggan korporat, Telkomsel meluncurkan layanan bernama Telkomsel Enterprise Mobile Security (TEMS). Solusi keamanan ini bertujuan untuk memastikan pelanggan korporat beserta karyawannya terhindar dari ancaman siber yang terus berkembang.

Solusi tersebut meliputi TEMS Mobile Endpoint Protection dan TMS Mobile Apps Protection. Keduanya merupakan solusi keamanan siber berbasis cloud terbaru Telkomsel hasil kerja sama dengan Lookout.

TEMS Mobile Endpoint Protection dan TEMS Mobile App Protection memungkinkan perusahaan untuk melindungi smartphone, tablet, hingga Chromebook karyawan sekaligus mengamankan aplikasi yang dipakai pelanggan.

Solusi ini didukung oleh Lookout Security Graph yang mampu menganalisis lebih dari 200 juta perangkat, 142 juta aplikasi, dan 4,5 juta alamat web tiap harinya.

Dengan teknologi machine intelligence, Loockout digadang-gadang mampu mengamankan data pengguna dari ancaman berupa phishing dan ancaman lain pada perangkat, aplikasi, dan jaringan sembari menjunjung privasi.

Platform berbasis cloud ini juga secara otomatis mendeteksi ancaman yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Perusahaan Bisa Fokus Dalam Produktivitas

BTS Telkomsel pertama di Indonesia
BTS Telkomsel pertama di Indonesia. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

SVP Enterprise Accound Management Telkomsel Dharma Simorangkir menyebut, Telkomsel berkomitmen menghadirkan solusi yang mengutamakan pelanggan, baik B2B maupun B2C.

"Melalui kolaborasi dengan Lookout, kami mewujudkan komitmen tersebut dengan meluncurkan TEMS yang memberi keamanan maksimal bagi pelanggan enterprise. Dengan sistem keamanan yang terjamin, perusahaan bisa fokus meningkatkan produktivitas tanpa perlu mengkhawatirkan aplikasi lain dan data," kata Dharma, dalam peluncuran TEMS yang digelar online, Selasa (20/4/2021).

Sementara itu, GM of Carrier Partnership Lookout Firaz Azmeh mengatakan, pelaku kejahatan siber meningkatkan serangan pada orang-orang yang bergerak di bidang bisnis. Yang paling umum adalah melalui serangan phishing.

"Bekerja sama dengan Telkomsel, kami berusaha memberikan keamanan melalui solusi mobile endpoint security dengan perlindungan phishing dan konten untuk pelanggan enterprise di Indonesia," tutur Firaz.

Adapun perlindungan TEMS Mobile Endpoint Protection ini meliputi perlindungan terhadap perangkat milik karyawan korporate. Pasalnya lebih dari setengah perangkat yang dipakai karyawan untuk mengakses data organisasi menjalankan iOS, Android, dan Chrome OS.

Tentang Solusi TEMS Mobile Endpoint dan TEMS Mobile Apps Protection

Jika tidak dilindungi, data perusahaan pun bisa jadi korban peretasan. Apalagi kini dalam kondisi WFH dan bekerja remote, karyawan bisa bekerja dari mana saja dan menggunakan sambungan internet milik siapa pun, yang mungkin disusupi malware.

TEMS Mobile Endpoint Protection pun meliputi pengamanan terhadap iOS, Android, dan Chrome OS milik perusahaan dan karyawan, pengamanan berbasis cloud, optimalisasi kinerja prosesor dan usia baterai perangkat dengan aplikasi yang ringan, dan pengamanan privasi pengguna sesuai persyaratan dan kepatuhan yang berlaku.

Sementara TEMS Mobile Apps Protection meliputi pengamanan ancaman terhadap aplikasi, perangkat, dan jaringan.

Solusi ini diklaim mudah diintegrasikan ke berbagai aplikasi dengan library SDK, dan tidak memengaruhi kinerja aplikasi.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya