Liputan6.com, Jakarta - Kelompok ransomware yang belum lama ini mencuri data dari salah satu pemasok Apple, Quanta Computer, dan mengancam akan merilis kumpulan dokumen, secara misterius telah menghapus semua referensi yang terkait dari blog dark web-nya.
Diwartakan MacRumors, Rabu (28/4/2021), kelompok hacker yang dikenal sebagai REvil itu mengklaim telah mengakses komputer internal Quanta yang berbasis di Taiwan dan berhasil mendapatkan beberapa gambar dan skema produk Apple yang belum dirilis.
Baca Juga
REvil sendiri bukanlah tipe hacker yang suka menggertak terkait peretasan yang mereka lakukan. Sebelumnya, mereka mem-posting konten curian yang tebusannya belum dibayarkan. Jadi, tidak jelas mengapa mereka menghapus file tersebut.
Advertisement
BleepingComputer melaporkan bahwa grup tersebut awalnya meminta Quanta membayar US$ 50 juta atau sekitar Rp 726 miliar untuk pemulihan file.
Namun, menurut pernyataan 20 April yang di-posting di situs grup peretas, Quanta menolak untuk membayar uang tebusan, yang menyebabkan para penjahat mengejar Apple untuk mendapatkan uang.
Â
Hacker Peras Apple
Untuk meningkatkan tekanan pada Apple, para peretas secara terbuka memposting beberapa gambar yang menggambarkan skema produk yang belum dirilis, termasuk detail tentang MacBook generasi berikutnya yang belum dirilis Apple.
Grup tersebut mengancam akan menerbitkan data baru setiap hari menjelang 1 Mei, kecuali Apple membayar permintaan tebusan Rp 726 miliar sebagai imbalan untuk menghapus file.
Upaya pemerasan itu bertepatan dengan acara digital Apple pada 20 April "Spring Loaded", di mana Apple mengumumkan pelacak AirTag, iPad Pro baru, dan iMac baru.
Terlepas dari ancaman tersebut, tidak ada dokumen curian tambahan yang bocor secara online sejak permintaan hacker diumumkan.
Â
Advertisement
Diduga Dokumen Akurat
Perusahaan belum mengklarifikasi sejauh mana kebocoran tersebut. Namun berdasarkan gambar yang dibocorkan oleh REvil, menyertakan skema untuk desain baru iMac yang tampaknya merupakan dokumen akurat.
Hampir di tiap halaman dokumen memiliki tulisan "Ini adalah milik Apple dan harus dikembalikan," Apple juga menetapkan bahwa dokumen tersebut tidak boleh direproduksi, disalin, atau dipublikasikan.
Dalam file tersebut juga terungkap diagram manufaktur untuk MacBook Apple 2020 dengan M1 yang sudah dirilis hingga produk laptop yang belum dirilis. Produk yang belum dirilis ini menampilkan port tambahan, seiring dengan rumor yang disebutkan selama ini.
Dokumen ini dicuri dan dibocorkan utuk memeras Apple dan Quanta. The Verge menghubungi Apple untuk meminta komentar tetapi pihak perusahaan belum memberikan komentarnya.