Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyajikan konten edukasi mengenai sektor kelautan dan perikanan yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
Distribusi konten ini dilakukan dengan menghadirkan channel Neptune TV dari KKP di platform video on demand Maxstream milik Telkomsel.
Baca Juga
VP Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, kolaborasi ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjadikan Maxstream sebagai platform streaming video yang lebih komprehensif.
Advertisement
"Kami berharap konten video dari KKP yang hadir di Maxstream bisa membuka lebih banyak peluang untuk mengedukasi tentang manfaat aktivitas kelautan dan perikanan bagi masyarakat," kata Nirwan dalam keterangannya, Jumat (30/4/2021).
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri KKP Agung Tri Prasetyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi Telkomsel dalam membangun sinergi dan kolaborasi untuk memenuhi ruang publik dengan konten mengedukasi dan menginspirasi masyarakat.
Jangkau Lebih Banyak Audiens
"Kami ingin membawa konten-konten yang dihasilkan KKP menjadi bigger, better, dan broader," katanya.
Ia berharap, kolaborasi KKP dengan Maxstream bisa mengoptimalkan penyebaran konten video bertema kelautan dan perikanan. KKP sendiri menjadi kementerian pertama yang memiliki channel di Maxstream.
Kehadiran NeptuneTV di Maxstream memudahkan masyarakat mendapatkan informasi tentang kelautan dan perikanan serta publikasi terbaru dari KKP.
Melalui format video-on-demand, isu dan berbagai pembangunan di sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi konten yang mengedukasi serta menarik disimak.
Advertisement
Tentang Maxstream Telkomsel
Pada April ini, ada 18 video yang akan dipublikasikan di channel NeptuneTV di Maxstream.
Sekadar informasi, ekosistem Maxstream Telkomsel terdiri dari 69 saluran televisi lokal dan internasional, 15 platform OTT, serta lebih dari 10.000 koleksi film dan serial, termasuk Maxstream Originals.
Konten lengkap membuat Maxstream mencatatkan total 130 juta views atau sekitar 55 juta menit waktu menonton per bulannya. Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 30 juta kali.
(Tin/Isk)