Indosat Ooredoo Raup Laba Bersih Rp 172 Miliar di Q1 2021

Indosat Ooredoo baru saja memaparkan kinerja keuangan perusahaan kuartal pertama 2021 yang mencatat hasil luar biasa.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Mei 2021, 09:53 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2021, 09:53 WIB
Indosat Ooredoo
Ilustrasi Indosat Ooredoo (Foto: Indosat Ooredoo)

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo baru saja memaparkan kinerja keuangan perusahaan kuartal pertama di 2021 (Q1 2021). Hasilnya, kuartal pertama 2021 yang berakhir pada 31 Maret 2021 ini mencatat hasil luar biasa.

"Kami bahagia dengan capaian di kuartal pertama ini, karena kami mencatat pertumbuhan yang sesuai dengan KPI dan mencapai ekspektasi pelanggan," tutur Director dan COO Indosat Ooredoo Vikram Sinha dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/5/2021).

Dalam pemaparannya, Vikram mengatakan Indosat Ooredoo berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan dari tahun sebelumnya. Total pendapatan perusahaan tumbuh sebesar 12,6 persen secara year-on-year menjadi Rp 7,3 triliun.

Sementara untuk pendapatan seluler, Indosat Ooredoo mencatat peningkatan sebesar 12,5 year-on-year menjadi Rp 6 triliun. Bisnis enterprise di kuartal ini juga tumbuh sebesar 17,1 persen secara year-on-year menjadi Rp 1,3 triliun.

Lebih lanjut Vikram menuturkan, EBITDA perusahaan turut meningkat 42,5 persen year-on-year mencapai Rp 3,4 triliun. Hal ini disebabkan kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya yang berkontribusi pada pertumbuhan margin EBITDA.

Adapun pertumbuhan margin itu mencapai 46,2 persen di kuartal pertama 2021, tertinggi dalam tujuh kuartal terakhir. Lalu secara keseluruhan, Indosat Ooredoo mencatat laba bersih Rp 172 miliar, meningkat pesat Rp 778 miliar dibanding kuartal pertama 2020.

Sisi pelanggan juga diketahui mengalami pertumbuhan sebesar 7 persen year-on-year yang kini mencapai 60 juta Lalu pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) meningkat 11 persen year-on-year menjadi Rp 32.700 didorong pertumbuhan trafik data yang signifikan.

Pada kuartal pertama tahun ini, Indosat Ooredoo juga mengumumkan penandatangan perjanjian jual dan sewa kembali dengan PT EPID Menara Asset untuk lebih dari 4.200 menara telekomunikasi dengan nilai transaksi Rp 11 triliun.

Penghargaan untuk Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo
Indosat Ooredoo menguji coba teknologi OpenRAN guna menghadirkan layanan 4G yang berkualitas video di sejumlah wilayah di Maluku (Foto: Indosat Ooredoo).

Vikram lebih lanjut juga mengungkapkan sejumlah capaian Indosat Ooredoo berupa penghargaan yang diterima selama kuartal pertama 2021. Salah satunya adalah 'the 6th fastest growing telco in brand value globally' dari Brand Finance.

Selain itu, perusahaan juga memperoleh Indonesia Wow Brand 2021 dari Markplus pada category cellular operator dengan predikat silver champion.

Lalu, ada gold winner of CSR Sustainability Business for IDCamp dan silver winner untuk media sosial dari Public Relations Indonesia Award 2021.

Persiapan Sambut 5G

Di sisi lain, Vikram mengatakan Indosat Ooredoo juga sudah menerapkan Smart CAPEX. Hal itu diwujudkan dengan investasi jaringan 4G berkelanjutan dan penambahan lebih dari 14.000 BTS 4G dibandingkan sebelumnya.

Investasi tersebut sekaligus menjadi persiapan Indosat Ooredoo untuk 5G. "Seluruh investasi yang kami lakukan itu future ready, dalam hal ini 5G ready sekaligus menunggu semua ekosistemnya siap," ujar Vikram menjelaskan.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya