Liputan6.com, Jakarta - Versi WhatsApp Beta yang baru menguji agar beberapa perangkat mobile bisa menggunakan satu akun WhatsApp yang sama tanpa perlu koneksi dari satu ponsel.
Sekadar informasi, saat ini penggunaan dua akun WhatsApp secara bersamaan hanya bisa dilakukan melalui satu smartphone dan satu desktop, asalkan desktop tetap terhubung dengan WhatsApp di smartphone.
Baca Juga
Dalam wawancara pada Juni lalu, WhatsApp Head Will Cathcart dan CEO Facebook Mark Zuckerberg menyebutkan tantangan teknis dalam mempertahankan enkripsi end-to-end dalam penerapan WhatsApp multiperangkat.Â
Advertisement
"Kami sangat bersemangat meluncurkan sebuah beta atas kapabilitas multi-perangkat untuk WhatsApp," kata Will Cathcart dalam cuitannya.
Lebih lanjut, kata dia, pengguna bisa menggunakan versi desktop WhatsApp atau pengalaman web meski smartphone sedang tidak aktif atau terhubung dengan internet. Ia juga memastikan bahwa koneksi tetap dilindungi enkripsi end-to-end.
Very excited to be launching a beta of our new multi-device capability for @WhatsApp. Now you can use our desktop or web experiences even when your phone isn't active and connected to the internet. All secured with end-to-end encryption. Learn more: https://t.co/AnFu4Qh6Hd
— Will Cathcart (@wcathcart) July 14, 2021
Kembangkan Dalam Waktu Lama
"Kami mengerjakan hal ini dalam waktu lama. Hingga kini, WhatsApp hanya bisa tersedia dalam satu perangkat dalam satu waktu serta dengan dukungan web yang berjalan dengan cara mirroring smartphone. Artinya, ponsel harus tetap aktif dan terhubung ke internet (untuk bisa menjalankan versi web WhatsApp)," katanya.
We've been working on this for a long time. Until now, @WhatsApp has only been available on one device at a time. And desktop and web support only worked by mirroring off your phone - which meant your phone had to be on and have an active internet connection.
— Will Cathcart (@wcathcart) July 14, 2021
Lebih lanjut, pada blog yang diunggah, Will Cathcart menjelaskan lebih lanjut mengenai apa yang sudah dilakukan tim Whatsapp untuk menjaga keamanan percakapan.
Advertisement
Cara Kerjanya
Melalui dua gambar perbandingan, Will Cathcart menjelaskan, sebelumnya smartphone pengguna mengelola kunci yang menentukan identitas dan kemampuan perangkat untuk mengenkripsi atau dekripsi pesan.
Selain itu, sinkronisasi terenkripsi juga berlaku untuk riwayat pesan, nama kontak, dan data lainnya dengan kunci tetap dipertahankan pada perangkat individual.
Sementara pada versi Beta, kemampuan multi-perangkat akan diberikan kepada sekelompok penguji terbatas (beta tester) yang sudah berada dalam program beta WhatsApp.
Saat ini, tim WhatsApp tengah berupaya meningkatkan kinerja dan menambahkan lebih banyak fitur.
(Tin/Isk)
Â