Startup Lokal Desty Raih Pendanaan Rp 46 Miliar dari Investor Xiaomi

Startup Indonesia, Desty, mengumumkan pendanaan putaran pra seri-A senilai sekitar Rp 46 miliar yang dipimpin 5Y Capital (investor utama Xiaomi).

oleh Iskandar diperbarui 20 Jul 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2021, 09:00 WIB
Dok: Desty
Dok: Desty

Liputan6.com, Jakarta - Startup Indonesia yang menyediakan solusi social commerce, Desty, mengumumkan pendanaan putaran pra seri-A senilai US$ 3,2 juta atau sekitar Rp 46 miliar.

Putaran pendanaan ini dipimpin 5Y Capital, perusahaan modal ventura dari Tiongkok yang juga menjadi investor utama untuk Xiaomi dan Kuaishou.

Pendanaan ini sekaligus menandai investasi pertama 5Y Capital di Indonesia. Investor lain yang turut berpartisipasi dalam pendanaan ini adalah Fosun RZ Capital, January Capital, IN Capital, serta East Ventures yang juga menjadi investor tahap awal.

Dipimpin oleh Mulyono Xu (CEO) dan Bill Wang (COO), Desty akan menggunakan pendanaan baru ini untuk dua tujuan utama, yakni ekspansi tim dan akuisisi pengguna.

"Saat ini fokus utama kami adalah untuk melayani penjual dan pengguna yang telah tergabung di ekosistem Desty. Tujuan kami hanya satu, yakni memastikan mereka bisa mengembangkan bisnisnya secara efisien," kata Mulyono, Co-Founder dan CEO Desty melalui keterangannya, Selasa (20/7/2021).

Ia mengklaim perusahaan memiliki tim dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dalam memberdayakan penjual dan operasi digital.

"Kami meyakini, itu merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kami melihat semakin banyak dinamika yang terjadi di pasar ini dan kami percaya audiens yang kami layani sudah tepat," ucapnya menambahkan.

Tim Desty terdiri dari talenta yang memiliki pengalaman bekerja di perusahaan teknologi raksasa seperti Alibaba, Facebook, Google, Bukalapak, dan Canva. 

Dua Layanan Utama

Saat ini, Desty memiliki dua layanan utama yaitu Desty Page dan Desty Store. Desty Page merupakan layanan landing page yang dioptimalkan untuk tautan pada akun media sosial khususnya Instagram.

Sementara itu, Desty Store menyediakan platform bagi pengguna untuk membuka toko online dengan mudah, guna menjadi pelengkap kanal penjualan di marketplace.

Sebagai pilar pendukung, Desty juga mendirikan Desty Academy, yang merupakan sumber informasi dan pelatihan utama untuk membantu pengguna mengembangkan bisnis mereka dengan petunjuk praktis, tips dan trik, serta studi kasus.

 

Mengenal Desty

Desty sendiri adalah layanan digital yang membantu penjual (merchant), influencer, dan kreator untuk membuat sebuah destinasi online guna memasarkan dan menjual produk mereka.

Pengguna Desty dapat membuat situs mini untuk diletakkan pada tautan di bio media sosial atau pun membangun toko online hanya dalam beberapa menit, secara gratis. Diluncurkan pada Oktober 2020, startup ini bertumbuh pesat menjadi salah satu penyedia tool social commerce terdepan di Indonesia dengan ratusan ribu pengguna.

VP of Investment 5Y Capital, Hanson Hu, yakin Desty bisa menjadi infrastruktur untuk tautan di industri e-commerce Asia Tenggara dan berkontribusi dalam menciptakan ekosistem yang lebih baik di mana sosial, konten, dan transaksi e-commerce terhubung lebih erat.

Sementara Co-Executive President Fosun RZ Capital, Tej Kapoor, menilai dengan tim yang solid di belakang Desty, dirinya yakin mereka dapat mengubah industri usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia dan Asia Tenggara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya