Smartphone Basah karena Kecebur Air, Ini Tips untuk Menyelamatkannya

Jika smartphone kamu tercebur dalam air. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkannya

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 23 Jul 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi Layar Smartphone, Layar Ponsel
Ilustrasi Layar Smartphone, Layar Ponsel. Kredit: Steve Buissinne via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Smartphone yang tercebur ke dalam air pasti bikin panik. Jika telat diangkat dan tak segera tertangani, ponsel basah pasti membuat gawai jadi rusak.

Memang, saat ini banyak ponsel pintar yang tahan air atau waterproof. Namun masih banyak juga orang yang menggunakan gawai yang tak tahan air.

Bagi orang-orang yang ponselnya tahan air, melansir Wired, Jumat (22/7/221), ada beberapa tips yang bisa dilakukan apabila perangkat kamu basah atau tercebur dalam air.

Segera Matikan Ponsel

Apabila smartphone kamu tercebur ke air, yang pertama harus dilakukan adalah segeralah keluarkan benda itu dari air. Semakin lama ia berada di air, kian besar potensi kerusakannya.

Setelah perangkat tak lagi terendam, matikan segera. Jangan menekan tombol lain atau membuka aplikasi apapun. Lepaskan casing jika menggunakannya. Hal ini demi memutus daya perangkat untuk mencegah kemungkinan korslet.

Saat ini, sudah banyak smartphone yang baterainya tertanam sehingga tak bisa dilepas-pasang. Namun bagi ponsel yang baterainya bisa dilepas, segera copot benda itu usai mematikannya.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Mengeringkan Pakai Beras, Bolehkah?

[Fimela] Ponsel
Ilustrasi ponsel | unsplash.com/@clemono2

Keringkan Ponsel dengan Hati-Hati

Jangan mengeringkan ponsel basah dengan pengering atau memasukkannya ke dalam oven. Panas bisa merusak bagian elektronik rapuh di dalam perangkat.

Maka dari itu, kamu bisa membersihkan ponsel dengan handuk bersih. Pastikan tidak ada air yang mengalir ke port pengisian daya, slot SIM atau MicroSD, atau jack headphone.

Bolehkan Pakai Beras?

Biasanya, kamu disarankan untuk memasukkan ponsel ke dalam beras. Dalam keadaan darurat hal ini mungkin berhasil. Namun, cara ini bukan berarti tanpa risiko.

Beras memang bisa menyerap air. Namun mereka tidak bisa mengumpulkan semua kelembapan yang tersembunyi jauh dalam ponsel kamu. Jadi mereka hanya berfungsi untuk memperbaiki sebagian.

Nasi pun bisa menjadi lembek dan lengket karena menyerap air. Hal ini bisa membuat benda itu menempel di sela ponsel atau port.

Kamu bisa membungkus ponsel dengan handuk kertas atau paper towel sebelum dimasukkan ke dalam nasi, tetapi ini bukan opsi terbaik.

Penggunaan Gel Silika

Memasang Aplikasi Belajar Bahasa Asing
Ilustrasi Belajar dari Aplikasi Lewat Ponsel Credit: unsplash.com/Paul

Gunakan Gel Silika

Salah satu cara terbaik adalah dengan menggunakan gel silika. Kamu bisa menemukan benda ini di kotak sepatu atau produk-produk lainnya.

Jika tak mau beli, kamu bisa mulai mengumpulkannya apabila melihat kantung berisi gel silika dalam kotak benda-benda yang baru dibeli. Simpanlah di dalam wadah kedap udara.

Apabila sudah memiliki banyak benda itu, masukkan ponsel yang tercebur ke dalam wadah yang sudah dipenuhi gel silika. Tutup dan tunggu selama 24 hingga 48 jam.

Jika ditangani dengan baik, ponselmu mungkin masih bisa diselamatkan. Namun apabila terlalu lama berada di dalam air, tentu saja risikonya akan semakin besar.

Selain itu, apabila memang semuanya tidak berhasil, pertimbangkan untuk membawanya ke tukang reparasi ponsel atau mulailah mencari smartphone yang tahan air.

(Dio/Isk)

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya