Virgin Galactic Jual Tiket ke Luar Angkasa Bagi Masyarakat, Harga 'Termurah' Rp 6,5 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Virgin Galactic membuka penjualan tiket penerbangan luar angkasa bagi masyarakat, dengan harga mulai dari US$ 450 ribu dolar atau Rp 6,5 miliar.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Michael Colglazier, CEO dari perusahaan yang didirikan Sir Richard Branson itu pada Kamis kemarin, waktu setempat.

"Ketika kita berusaha untuk membawa keajaiban luar angkasa ke populasi global yang luas, kami senang membuka pintu ke industri dan pengalaman konsumen yang sama sekali baru," kata Colglazier.

Mengutip Space.com, Minggu (8/8/2021), dalam pengumuman laporan keuangan Virgin Galactic untuk kuartal kedua tahun 2021, Colglazier mengungkapkan ada tiga opsi penerbangan yang ditawarkan bagi pelanggan.

Masyarakat bisa membeli satu kursi saja, membeli beberapa untuk bersama-sama, atau memesan seluruh penerbangan di Unity (atau pesawat luar angkasa lain yang mulai beroperasi) untuk delapan penumpang.

Virgin Galactic juga menjual kursi untuk penelitian gaya berat mikro dan pelatihan astronaut profesional, dengan harga US$ 600 ribu atau Rp 8,6 miliar.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

VSS Unity sendiri lepas landas di bawah sayap pesawat pengangkut yang disebut VMS Eve, yag mengangkutnya ke ketinggian 50 ribu kaki (15 ribu meter).

Saat itu, pesawat luar angkasa tersebut akan menyalakan motor roketnya dan meluncurkan dirinya secara mandiri ke ruang suborbital.

Penumpang lalu akan mengalami tiga hingga empat menit tanpa bobot dan bisa melihat Bumi di tengah gelapnya luar angkasa, sebelum kembali untuk mendarat di landasan pacu, sekitar satu jam usai lepas landas.

Virgin Galactic mengungkapkan bahwa sekitar 600 orang sudah memesan tiket penerbangan tersebut. Namun mereka memperkirakan, jumlahnya akan meningkat pesat.

Perusahaan tersebut dikabarkan akan melakukan beberapa misi penerbangan lagi dan jika tak ada kendala, akan beralih ke penerbangan komersial secara penuh pada kuartal ketiga tahun 2022.

Dikutip dari The Guardian, pada Juni lalu, Virgin Galactic telah menerima persetujuan dari regulator keselamatan penerbangan AS untuk menerbangkan orang ke luar angkasa.

Pada 11 Juli lalu, Richard Branson juga telah melakukan penerbangan dengan pesawat luar angkasa Virgin Galactic dari pangkalan mereka di New Mexico.

Setelah mengalami periode tanpa bobot yang singkat, pria itu akhirnya kembali ke Bumi. Ini membuatnya menjadi miliarder pertama yang berhasil terbang ke luar angkasa.

"Saya memimpikan momen ini sejak saya masih kecil, tetapi tidak ada yang bisa mempersiapkan Anda untuk melihat pemandangan dari luar angkasa," kata Branson saat tiba di Bumi.

(Dio/Isk)