Liputan6.com, Jakarta - Komisi Eropa yang merupakan bagian eksekutif dari Uni Eropa baru saja mengumumkan rencananya untuk mewajibkan manufaktur smartphone dan peralatan elektronik lain menggunakan port USB Type-C untuk keperluan pengisian daya.
Dalam proposal yang diajukan ini, Komisi Eropa hanya menyatakan kewajiban untuk menggunakan port USB Type-C untuk perangkat yang melakukan pengisian daya dengan kabel, tidak mencakup pengisian daya nirkabel.
Selain smartphone, aturan ini juga mencakup beberapa perangkat lain, seperti tablet, headphone, portable speaker, konsol game, dan kamera. Manufaktur juga diminta membuat standar pengisian cepat yang digunakan termasuk informasi mengenai standar pengisian yang didukung perangkatnya pada konsumen.
Advertisement
Nantinya, konsumen pun dapat membeli perangkat baru yang tidak disertakan charger di dalamnya. Dikutip dari The Verge, Jumat (24/9/2021), rencana aturan ini dibuat untuk mengurangi sampah elektronik dengan memungkinkan konsumen menggunakan kabel dan charger yang sudah dimiliknya di perangkat baru.
Baca Juga
Rencana aturan ini disebut akan berdampak cukup besar pada Apple sebagai produsen iPhone. Alasannya, iPhone masih menggunakan port lightning, sedangkan kebanyakan produsen smartphone lain memang sudah memakai port Type-C untuk kebutuhan pengisian daya.
Kendati demikian, sebelum benar-benar menjadi regulasi, proposal ini harus melalui proses pemungutan suara di Parlemen Eropa. Apabila nantinya benar-benar diterapkan, produsen akan diberi waktu 24 bulan untuk mematuhi aturan baru ini.
Sebagai informasi, Parlemen Eropa memang sudah mendorong upaya adanya aturan mengadopsi charger yang lebih seragam sejak 2020. Karenanya, proposal ini kemungkinan akan mendapatkan dukungan dari anggota parlemen.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apple Rilis iPhone Baru, Perlukah Upgrade dari iPhone 12 ke iPhone 13?
Di sisi lain, Apple baru saja merilis iPhone 13 series dalam hajatan Apple Event yang digelar live streaming 15 September 2021 dini hari tadi. Empat model iPhone 13 dirilis sekaligus, yakni iPhone 13 Mini, iPhone 13, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max.
Meski desainnya nyaris sama dengan versi sebelumnya, ada banyak fitur dan perubahan yang baru pada iPhone 13 series. Lantas bagi pengguna iPhone 12 series, apakah perlu upgrade dari iPhone 12 ke iPhone 13?
Informasi yang Tekno Liputan6.com kutip dari laman MobileSyrup, Rabu (15/9/2021), berikut mungkin bisa jadi gambaran.
Pertama iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max. Bisa dikatakan, upgrade paling besar dari iPhone 12 Pro/ iPhone 12 Pro Max ke iPhone 13 Pro series adalah dukungan refresh rate 120Hz dalam fitur ProMotion.
Refresh rate yang lebih tinggi pasti membuat pengalaman mengakses layar iPhone 13 Pro series menjadi lebih smooth dibanding sebelumnya. Terutama ketika dipakai untuk main gim mobile atau scrolling layar.
Karena menerapkan teknologi adaptive refresh rate, ketika scrolling, refresh rate layar paling rendah bisa mencapai 10Hz. Hal ini pun bakal menurunkan konsumsi daya.
Advertisement
Chip A15 Bionic Tingkatkan Kinerja Kamera dan Baterai
Hal lain yang juga meningkat di iPhone 13 adalah penggunaan chip A15 Bionic. Chipset ini menjanjikan baterai yang lebih besar dan kemampuan 5G yang lebih ditingkatkan.
Penggunaan A15 Bionic juga diklaim meningkatkan kemampuan image processing di kamera iPhone 13 dengan fokus pada fotografi makro dan Cinematic Mode.
iPhone 13 Mini dan iPhone 13
Sementara untuk iPhone 13 Mini dan iPhone 13, sebagai perangkat iPhone yang lebih terjangkau juga mengandalkan chipset A15 Bionic untuk menopang kinerja dan processing foto/video. Seperti iPhone 13 Pro series, daya tahan baterai iPhone 13 Mini dan iPhone 13 juga ditingkatkan.
Baterai iPhone 13 Mini diklaim 1,5 jam lebih tahan lama dibandingkan pemakaian baterai iPhone 12 Mini dalam sehari. Sementara baterai iPhone 13 dijanjikan 2,5 jam lebih lama dipakai dibandingkan iPhone 12.
Versi iPhone 13 non pro ini tidak menghadirkan peningkatan refresh rate dibandingkan sebelumnya. Hal ini cukup mengecewakan karena refresh rate 120Hz hanya ada di seri iPhone 13 Pro.
(Dam/Isk)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement