Canon Rilis Serial Dokumenter Berisi Kisah Perjuangan Para Pekerja di Kala Pandemi

Canon melalui PT. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital baru saja meluncurkan serial dokumenter dengan tema 'Carry On-Stories In The Time Of Corona'.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Nov 2021, 19:02 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2021, 19:02 WIB
Canon
PT Datascrip sebagai distributor tunggal Canon baru saja meluncurkan serial dokumenter bertajuk Carry On-Stories In The Time Of Corona. (Ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Canon melalui PT. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital baru saja meluncurkan serial dokumenter dengan tema 'Carry On-Stories In The Time Of Corona'. Sesuai namanya, serial ini menceritakan kisah para pekerja yang berjuang di masa pandemi.

Menurut Canon Business Unit Director PT Datascrip, Monica Aryasetiawan, serial dokumenter ini dibuat dengan harapan untuk bisa menginspirasi masyarakat agar tidak mudah menyerah dengan keadaan, terutama di masa pandemi ini.

"Masa pandemi ini memang meresahkan semua orang, tidak hanya pekerja di bidang tertentu saja. Jadi, pesan yang ingin kami hadirkan adalah kita harus bangkit dan tidak menyerah di tengah kondisi ini," tuturnya dalam konferensi pers yang digelar virtual, Kamis (11/11/2021).

Adapun serial dokumenter ini merupakan garapan dari salah satu Canon EOS Creator Indonesia, Reyhan Aliy. Ia dikenal sebagai seorang fotografer dan videografer profesional sekaligus founder Carito Films Creative House.

Ia menuturkan, pembuatan serial dokumenter berawal dari keresahannya mengenai sosok yang sebenarnya juga terdampak pandemi, tapi tidak banyak dibahas. Jadi, ia ingin mengangkat kisah orang-orang tersebut yang hidupnya berubah karena pandemi.

"Jadi, serial ini terdiri dari enam episode yang membahas enam orang dengan latar belakang berbeda," tuturnya menjelaskan. Sosok yang diangkat dalam serial ini terdiri dari pekerja lepas, guru honorer, petugas kesehatan, aktor teater, fotografer, hingga biduan.

Oleh sebab itu, Reyhan menuturkan, serial ini diharapkan bisa menunjukkan ada juga orang-orang yang tengah berjuang di tengah pandemi saat ini dan bisa memberikan inspirasi bagi orang lain.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tayang di YouTube Canon Indonesia

Canon
Episode pertama dari serial dokumenter Carry On-Stories In The Time Of Corona dari PT Datascrip. (Ist.)

Serial dokumenter ini ditayangkan di kanal YouTube Canon Indonesia mulai 11 November 2021. Episode baru akan tayang setiap minggunya.

Episode pertama yang ditayangkan berjudul 'Bulanan Jadi Harian'. Episode menceritakan tentang sosok Hidayat sebagai mantan pegawai di perusahaan percetakan.

Ia di-PHK karena omzet perusahaannya terus merugi. Namun ia tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan berbagai cara, mulai dari bekerja sebagai kuli serabutan hingga ojek online.

Pakai Kamera Canon R6

Kamera Full-Frame Mirrorless Canon EOS R5 & EOS R6
Kamera Full-Frame Mirrorless Canon EOS R5 & EOS R6. Kredit: Datascrip

Seluruh proses pembuatan serial dokumenter ini menggunakan kamera Canon EOS R6. Menurut Reyhan, selama produksi ia memakai dua kamera Canon EOS R6.

Untuk diketahui, Canon EOS R6 diluncurkan di Indonesia pada tahun lalu. Kamera ini dibekali sensor CMOS full-frame 20MP dapat memotret hingga ISO 102.300 dan dapat ditingkatkan hingga 204.800.

Kamera ini juga menggunakan teknologi Dual Pixel CMOS AF yang sudah disempurnakan dan diberi nama Dual Pixel CMOS AF II. Ada pula teknologi Face Detection dan Eye Detection AF.

Dengan paduan teknologi Dual Pixel CMOS AF II, pengguna dapat menggunakan mode AF Priority untuk memilih prioritas fokus pada manusia atau hewan. 

AF kedua kamera ini tidak hanya mampu mengenali tubuh, tetapi juga kepala dan mata subjek sehingga berguna bagi fotografer olahraga atau satwa liar yang memerlukan kecepatan dan fokus maksimal.

Canon EOS R6 hadir dengan teknologi 5-axis In-Body Image Stabilizer (In-Body IS). EOS R6 punya dua slot kartu memori untuk kartu memori SD.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya