Liputan6.com, Jakarta - Berpindahnya tampuk kepemimpinan Twitter dari sang pendiri Jack Dorsey, ke CEO baru mereka, Parag Agrawal, menambah daftar pimpinan perusahaan teknologi yang merupakan keturunan India.
Melalui Twitternya, pendiri dan CEO SpaceX serta Tesla, Elon Musk pun secara tak langsung memuji kesuksesan para pemimpin perusahaan keturunan India ini.
Advertisement
Baca Juga
Pria terkaya di dunia nan nyentrik itu mengatakan, Amerika Serikat (AS) mendapatkan keuntungan besar dari bakat-bakat yang dimiliki orang-orang keturunan India tersebut.
"AS untung besar dari talenta asal India," cuitnya di akun media sosial Twitter-nya, Selasa (30/11/2021).
USA benefits greatly from Indian talent!
— Elon Musk (@elonmusk) November 29, 2021
Komentar itu sendiri ia tujukan saat membalas cuitan dari CEO Stripe, Patrick Collison, yang memberikan ucapan selamat atas Agrawal melalui akun Twitternya.
"Google, Microsoft, Adobe, IBM, Palo Alto Networks, dan sekarang Twitter dijalankan oleh CEO yang besar di India," kata Collison.
"Luar biasa melihat kesuksesan dari orang-orang India di dunia teknologi dan pengingat yang baik tentang peluang yang ditawarkan Amerika kepada para imigran," tulis Collison.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
CEO Berdarah India di 6 Raksasa Teknologi AS
Memang, enam perusahaan teknologi AS yang disebutkan Collison, saat ini dipimpin oleh bos-bos berdarah India.
Sebut saja Sundar Pichai yang jadi CEO Google dan Alphabet, Satya Nadella yang memegang jabatan CEO di Microsoft, dan Shantanu Narayen yang saat ini menjabat sebagai CEO Adobe.
Selain itu, ada juga Arvind Krishna yang menjabat sebagai CEO di IBM, Nikesh Arora sebagai CEO di Palo Alto Networks, dan yang terakhir Parag Agrawal yang mengemban jabatan CEO di Twitter.
Parag Agrawal sendiri sebenarnya sudah lama berkarir di Twitter, bahkan sudah lebih dari satu dekade.
Advertisement
Parag Agrawal Jadi CEO Baru Twitter
Parag Agrawal bekerja di Twitter sejak Oktober 2011. Ia fokus bekerja pada produk periklanan Twitter. Dia menjadi karyawan pertama Twitter yang mendapat jabatan 'Distinguished Engineer'.
Oktober 2017, Parag Agrawal ditunjuk sebagai Chief Technology Officer. Selama masa inilah, Agrawal mengatasi berbagai masalah besar yang dihadapi Twitter seperti masalah keamanan kata sandi skala besar.
Parag Agrawal kini berusia 37 tahun. Pria yang sebelumnya tidak menghabiskan banyak waktu tampil di muka publik ini bakal mulai sibuk di depan banyak orang.
Parag Agrawal merupakan orang keempat yang menjabat sebagai CEO Twitter. Selain Jack Dorsey, sebelumnya ada Evan Williams (2008-2010) dan Dick Costolo (eks COO Twitter yang menjabat sebagai CEO sejak 2010-2015).
(Dio/Isk)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement