Liputan6.com, Jakarta - Model dan sosialita Amerika Serikat, Paris Hilton, bakal menggelar pesta New Year's Eve dengan konsep metaverse di dunia virtual miliknya.
"Bagi saya, metaverse adalah tempat di mana kamu dapat melakukan semua yang bisa kamu lakukan dalam kehidupan nyata di dunia digital," kata Paris Hilton seperti dilansir Metro, dikutip Jumat (31/12/2021).
Baca Juga
Paris mengatakan, tidak semua orang bisa mengalaminya. "Jadi itulah yang telah kami kerjakan selama setahun terakhir, memberi mereka semua inspirasi saya tentang apa yang saya inginkan di dunia itu."
Advertisement
Paris kabarnya telah memiliki sebuah pulau virtual di metaverse Roblox, yang disebut dengan Paris World.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Replika Virtual Rumah Paris Hilton
Di pesta virtual Paris Hilton tersebut, pengunjung bisa melihat replika digital dari rumah mewahnya di Beverly Hills, serta mansion milik anjingnya.
Mereka juga bisa berjalan-jalan di trotoar yang terinspirasi oleh perayaan karnaval neon, yang ia dan suaminya Carter Reum, memeriahkan awal tahun di Dermaga Santa Monica, California.
Selain itu, pengunjung juga bisa menjelajahi pulau dengan sport car mewah atau kapal pesiar Sunray.
Paris World nantinya akan jadi tuan rumah untuk pesta Malam Tahun Baru, di mana para pemain bisa menyetel set DJ elektronik dari Hilton.
Hilton sendiri sudah pernah menjadi seorang celebrity DJ di Tiongkok, Dubai, dan Ibiza. Meski begitu, ini akan jadi pertunjukan virtual pertamanya.
Advertisement
Investasi di NFT
Meski diadakan secara gratis, pengguna bisa menghabiskan uangnya untuk membeli pakaian virtual atau memesan wahana jet-ski virtual.
Roblox sendiri memungkinkan penggunanya untuk membuat game dan pengalaman, di mana pemain bisa menentukan pengalaman mereka sendiri dengan personalisasi yang ekstrem.
Ini menjadikan platform tersebut cocok untuk mengintip kehidupan selebritas.
Mengutip Lifestyle Asia, Hilton juga telah berinvestasi di non-fungible token (NFT) dengan menjual tiga karya seni digital yang dibuat bersama desainer Blake Kathryn, dan salah satunya dihargai lebih dari US$ 1,1 juta.
(Dio/Isk)
Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Advertisement