Meta Wajibkan Karyawan di AS Terima Vaksin Booster jika Ingin WFO

Meta mewajibkan karyawan di AS yang ingin WFO untuk mendapatkan suntikan vaksin booster

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Jan 2022, 13:02 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2022, 13:00 WIB
Meta Sign
Facebook meluncurkan tanda Meta baru mereka di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, Kamis, 28 Oktober 2021. Facebook Inc. yang diperangi mengubah namanya menjadi Meta Platforms Inc., atau Meta, untuk mencerminkan apa yang CEO Mark Zuckerberg mengatakan komitmennya untuk mengembangkan t

Liputan6.com, Jakarta - Meta, perusahaan induk Facebook, mewajibkan pekerja di Amerika Serikat (AS) yang akan bekerja dari kantor atau work from office (WFO) agar menerima vaksin Covid-19 booster.

Tracy Clayton, juru bicara Meta menyebut, perusahaan sebelumnya telah meminta agar karyawan kantor di AS untuk divaksinasi ketika mereka kembali ke kantor.

Namun mulai 28 Maret 2022, pekerja diwajibkan mendapat suntikan vaksin booster dan memerlukan bukti vaksinasi untuk bisa kembali kerja di kantor.

Dilansir The Verge, Rabu (12/1/2022), perusahaan yang juga induk Instagram dan WhatsApp ini kembali menunda WFO secara penuh hingga 28 Maret, dari rencana sebelumnya yaitu akhir bulan Januari.

Meski begitu, tidak semua karyawan Meta di AS harus kembali kerja di WFO pada 28 Maret.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tak Semua Harus di Kantor

Meta
Facebook baru saja mengumumkan perubahan nama menjadi Meta. (Foto: Facebook)

Apabila karyawan ingin bekerja jarak jauh setelah 28 Maret, mereka perlu meminta penangguhan dari Meta pada pertengahan bulan itu, dan penangguhan akan berlangsung antara tiga sampai lima bulan.

Karyawan pun punya waktu hingga 14 Maret untuk memutuskan apakah mereka ingin kembali ke kantor, menunda untuk kembali, atau meminta kerja jarak jauh penuh waktu.

Mengutip CNBC, Janelle Gale, Vice President of Human Resources Meta mengatakan, mereka fokus memastikan pekerjanya untuk tetap memiliki pilihan tempat kerja mengingat situasi Covid-19 saat ini.

"Kami paham bahwa ketidakpastian yang terus berlanjut membuat ini menjadi waktu yang sulit untuk membuat keputusan tentang tempat bekerja," kata Gale.

"Jadi kami memberikan lebih banyak waktu untuk memilih apa yang terbaik bagi mereka," imbuhnya.

 


Lonjakan Covid-19 Omicron

AS Tembus 1 Juta Kasus Covid-19 Sehari
Orang-orang mengantre untuk tes Covid-19 di Times Square, New York, Selasa (4/1/2022). Amerika Serikat (AS) mencatat lebih dari 1 juta kasus Covid-19 pada 3 Januari 2022, menurut data dari Universitas Johns Hopkins, ketika varian Omicron terus menyebar dengan kecepatan tinggi. (TIMOTHY A. CLARY/AFP)

Aturan ini sendiri terjadi di tengah lonjakan kasus Covid-19 di seluruh AS, khususnya karena varian Omicron. Beberapa tetangga Meta di Silicon Valley juga menunda kembali WFO.

Apple misalnya, menunda tanpa batas waktu kembali bekerja dari kantor hingga 1 Februari. Sementara Google Desember lalu memutuskan mendorong lagi tanggal WFO dari 10 Januari.

Microsoft, di sisi lain, menyerah memperkirakan kapan akan kembali ke kantor pada September lalu. Selain itu Amazon, mengumumkan bulan Oktober, membiarkan setiap tim memutuskan kapan akan kembali ke kantor.

(Dio/Ysl)


Infografis Siap-Siap Vaksinasi Booster Covid-19 Dimulai 12 Januari 2022

Infografis Siap-Siap Vaksinasi Booster Covid-19 Dimulai 12 Januari 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Siap-Siap Vaksinasi Booster Covid-19 Dimulai 12 Januari 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya