Fico Fachriza Curhat Pernah Terjerat Narkoba hingga Habiskan Rp 1,77 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Komika Fico Fachriza diberitakan telah diciduk polisi terkait dugaan penggunaan narkoba. Informasi ini dikonfirmasi oleh Wakil Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Dony Alexander.

Selain itu, polisi juga telah mengamankan barang bukti, tapi informasi detailnya belum diungkap. "FF diamankan tadi malam ada barang buktinya (BB)," tutur Dony Alexander.

Penangkapan Fico ini memang sempat mengagetkan sejumlah pihak, tapi jebolan kompetisi Stand Up Comedy ini memang mengaku pernah terjerat narkoba beberapa tahun lalu.

Melalui unggahan di Twitter tahun lalu, ia sempat menceritakan kisah hidupnya tersebut. Dalam unggahannya tersebut, ia bercerita bahkan sempat menghabiskan uang hingga miliaran untuk membeli narkoba.

"Umur 25 aku abisin buat beli narkoba Rp 1,77 miliar," tulisnya di akun @ficofachriza. Ia menceritakan, kisah ini dibagikan agar bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain, mengingat ia sudah pernah mengalaminya.

Fico Fachriza pun mengingatkan bagi mereka yang masih terjerat narkoba untuk segera mengakhirinya. "Gua sih udah cukup ngerasain enak-ga enaknya. Yang masih nyebur, yok, mendarat yok," tulisnya.

Kisah ini juga diungkapkan oleh Fico melalui video di akun YouTube-nya di 2015. Ketika itu, ia menceritakan pernah mengonsumsi jenis tembakau gorila dan tembakau hanoman.

Namun Fico mengisahkan, dirinya tidak tertangkap polisi karena saat itu tidak ada Undang-Undang yang mengatur narkotika jenis tersebut. Kendati demikian, ia mengaku sudah berhasil lolos dari lingkup narkoba pada 2017.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebelum Fico, Ardhito Pramono diciduk Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat di kediamannya kawasan, Jakarta Timur pada Rabu (12/1/2022) dini hari.

Dari penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti ganja dan puluhan pil Alprazolam dari pelantun Fine Today.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komebspol Endra Zulpan menceritakan, saat penangkapan Ardhito Pramono sedang asik menghisap ganja.

"Tersangka saat diamankan, sedang gunakan narkotika jenis ganja” ujar Zulpan saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/1/2022).

Zulpan mengatakan penangkapan Ardhito ini bermula dari laporan masyarakat. Polisi kemudian melakukan pengintaian dan akhirnya menggerebek kediaman Ardhito.

"Kemudian dikembangkan, dibuntuti hingga berakhir di tempat penangkapan tersangka di Klender," ucap Zulpan.

Lantaran ditemukan barang bukti ganja dan hasil tes urine positif narkoba, polisi menetapkan Ardhito Pramono sebagai tersangka. Kini pria 26 tahun itu resmi menjadi tahanan Polres Metro Jakarta Barat.

"Saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan," kata Zulpan.

(Dam/Tin)