Cara Buat Akun PayPal untuk Transaksi Online

Beriku ini adalah cara untuk membuat akun PayPal bagi kamu yang ingin mulai melakukan transaksi online.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 20 Jan 2022, 17:21 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2022, 17:21 WIB
PayPal
PayPal (Image by CopyrightFreePictures from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Metode pembayaran digital tidak dimungkiri telah pilihan di bagi mereka yang kerap melakukan transaksi secara daring. Nah, salah satu pembayaran digital yang populer di dunia adalah PayPal.

PayPal terbilang populer karena biasa menjadi opsi pembayaran untuk melakukan transaksi online dengan toko yang berasal dari luar negeri.

Terlebih, platform ini sudah mendukung 202 negara dan 25 mata uang, sehingga lebih memudahkan.

Tidak hanya untuk pengiriman, PayPal juga dapat digunakan untuk menerima pembayaran dari pihak lain, sekaligus menarik uang ke bank lokal.

Selain kemudahan, platform ini juga menjamin keamanan transaksi yang dilakukan di dalamnya. Nah untuk itu, bagi kamu yang ingin mengetahui cara buat akun PayPal, simak langkah-langkahnya berikut ini:

  1. Buka situs Paypal dan pilih opsi Daftar yang ada di sisi kanan atas
  2. Lalu, pilih rekening yang ingin digunakan, pribadi atau bisnisJika untuk kebutuhan personal, pilih Rekening Pribadi dan klik Berikutnya
  3. Pilih status sesuai dengan kebutuhanmu
  4. Setelah itu, masukkan nomor telepon yang ingin didaftarkan
  5. Tahap selanjutnya, kamu dapat mengisi data diri dan klik tombol 'Buat Rekening
  6. 'Setelah seluruhnya selesai, kamu tinggal melakukan verifikasi alamat email atau nomor telepon
  7. Langkah terakhir, kamu tinggal menghubungkan kartu debet atau kredit untuk melakukan transaksi

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pandemi COVID-19 Dongkrak Kinerja PayPal

PayPal
PayPal (Image by raphaelsilva from Pixabay)

Di sisi lain, Kinerja PayPal Holdings melamaaui perkiraan Wall Street atas laba kuartalan dan mengungkapkan pengguna layanan pembayaran peer-to-peer (P2P lending), Venmo, di Amerika Serikat (AS) dapat mengaksesnya pembayaran di Amazon.com mulai tahun depan.

PayPal hadir sebagai salah satu perusahaan yang berjaya selama pandemi COVID-19. Lantaran semakin banyak bisnis beralih ke daring. Konsumen pun lebih banyak menggunakan gawai atau pun alat elektronik lainnya sebagai pembayaran tagihan dan belanja digital.

Laba bersih perusahaan pembayaran digital yang berpusat di San Jose, California meningkat sebesar USD 1,09 miliar atau Rp15, 5 trilun (asumsi kurs Rp 14.222 dolar per AS) pada kuartal III 2021. Sementara itu, harga per saham 92 sen pada kuartal III 2021. Demikian mengutip dari laman Channel News Asia, ditulis Rabu (10/11/2021). 

Pada periode sama tahun 2020, laba semula sebesar USD 1,02 miliar, setara Rp 14,5 triliun atau 86 sen per saham.

Berdasarkan penyesuaian, PayPal memperoleh USD 1,11 atau Rp 15.786,75 per saham. Menurut data IBES dari Refinitiv, angka ini melebihi perkiraan sebagian besar analis yang memproyeksikan hanya USD 1,07 sebanding Rp 14.364,52.

Dengan begitu, pendapatan pada kuartal III PayPal meningkat lebih dari 13 persen menjadi USD 6,18 miliar setara Rp 87,8 triliun. Raksasa pembayaran ini semakin memperluas penawarannya dengan tindakan akuisisi.

 

Ekspansi

Pada September, perusahaan mengumumkan telah membeli perusahaan Jepang yang terkenal dengan jargon buy nol pay later (BNPL), Paidy. Kesepakatan ini berahir di harga USD 2,7 miliar, setara Rp 38,4 triliun

Bulan lalu, PayPal mengungkapkan menegaskan tidak mengejar pembelian situs pinboard digital Pinterest. Laporam ini disampaikan sebagai tanggapan pemberitaan di media tentang rencana PayPal untuk membeli platform media sosial senilai USD 45 miliar sekitar Rp 640 triliun.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya