Kecelakaan di Turunan Perempatan Rapak Balikpapan, Warganet Minta Tindakan Pemerintah

Warganet meminta pemerintah untuk bertindak usai kecelakaan perempatan rapak Balikapan kembali terjadi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Jan 2022, 11:31 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2022, 11:31 WIB
Kecelakaan Rapak
Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat pagi (21/10/2022). (Liputan6.com/ Abelda Gunawan)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan dilaporkan kembali terjadi di turunan Rapak Balikpapan. Kali ini, truk tronton bermuatan kontainer warna merah yang menabrak deretan kendaraan di depannya.

Ketika itu, kondisi jalan di depannya banyak kendaraan yang sedang berhenti karena menunggu lampu hijau. Akibatnya, truk yang disebut mengalami rem blong tersebut menghantam kendaraan yang ada di depannya.

Menurut perkiraan, ada sekitar 14 sepeda motor dan enam mobil yang ditabrak truk tersebut. Tim gabungan pun langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban kecelakaan.

Peristiwa ini pun sontak menarik perhatian warganet. Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Jumat (21/1/2022), keyword Balikpapan dan Rapak menjadi trending topic di Twitter.

Banyak dari warganet menyampaikan rasa duka cita dan doa untuk para korban kecelakaan di turunan perempatan Rapak tersebut.

Namun tidak hanya itu, ada beberapa warganet yang meminta agar pemerintah setempat segera bertindak. Alasannya, kecelakaan rapak ini bukan pertama kali trjadi.

Untuk mengetahui seperti respons warganet terkait kecelakaan yang terjadi di Balikpapan ini, berikut ada beberapa tweet yang sudah dihimpun.

"Laka lantas Muara Rapak Balikpapan Kaltim pagi ini. Korban MD 21 orang. Semoga pemerintah setempat segera melakukan langkah mitigasi agar hal yg serupa tdk terulang lagi, karena hampir tiap tahun kecelakaan serupa sering terjadi," tulis akun @ana_khoz.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun.... terjadi lg kecelakaan maut disimpang lima muara rapak Balikpapan, sebuah truck angkut kontainer mengalami rem blong, korban puluhan jiwa, semoga pemerintah setempat segera mengambil kebijakan yg tepat," tutur akun @Zee_Nazara.
"Innalillahi wa innailaihi rooji’uun. Terjadi laka Lantas di Lampu merah Muara Rapak Balikpapan yg menyebabkan korban meninggal sementara 21 org. Menurut kabar ini bkn kejadian pertama, mhn ditindaklanjuti oleh yg berwenang. Stay safe & healthy teman2 semua. Jgn lepas dzikrullah," tulis akun @Hilmi28.
"tw//kecelakaan beruntun. Rapak, Balikpapan utk kesekian kali. Pas bgt container depan kantor. Ini udah sering apa ga ada tindakan dr pemerintah," tulis salah satu akun dengan nama @hangyuulbae.
"Jalanan balikpapan di daerah turunan rapak ini memang sering kecelakaan karena truk rem blong. Semoga semua korban khusnul khotimah. Pray for balikpapan," tulis akun @msrenny05.
"Rapak kecelakaan beruntun kesekian kalinya di Balikpapan semoga ini yang terakhir ya Allah 🥲semoga korban yg meninggal Khusnul khatimah aamiin allahuma aamiin," tulis akun @meitsyourboo.

Dugaan Penyebab Kecelakaan di Muara Rapak Balikpapan yang Tewaskan 5 Orang

Kecelakaan Rapak
Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat pagi (21/10/2022). (Liputan6.com/ Abelda Gunawan)

Sedikitnya 5 orang meninggal dunia dan 13 orang luka-luka akibat kecelakaan yang terjadi di Traffic Light Muara Rapak, Balikpapan pada Jumat (21/1/2022).

Data itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo.

"Yang meninggal dunia 5, yang luka berat itu yang kritis satu, yang luka ringan 13 orang," kata dia dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).

Yusuf menerangkan, hasil investigasi awal bermula dari truk yang mengalami remnya blong. Di samping itu, kondisi jalan pun menurun.

"Sehingga selain dia remnya blong, dia juga daya laju kendaraannya tidak bisa dikurangi lagi karena memang jalanannya yang menurun. Dia membawa beban kurang lebih 20 ton," ujar dia.

Yusuf menerangkan, truk kemudian menghantam 10 unit kendaraan yang sedang berhenti di Traffic Light.

"Kendaraannya yang terlibat itu ada 6 unit untuk roda empat ya, terdiri dari dua unit angkot, dua unit mobil pribadi, dan dua unit mobil pickup terus roda duanya empat unit," kata dia.

Dilarikan ke 3 Rumah Sakit

Saat ini, kepolisian telah membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Yusuf menyebut, ada tiga rumah sakit rujukan.

"RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, RSUD Beriman Balikpapan, Rumah Sakit Ibu Dan Anak Ibnu Sina," ujarnya mengakhiri pernyataan.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya