Liputan6.com, Jakarta - Pesepakbola Manchester United Mason Greenwood tengah jadi bulan-bulanan warganet karena kedapatan menganiaya mantan pacarnya.
Serangan warganet di akun Instagram pemain bernomor punggung 11 ini pun membuatnya menutup kolom komentar di enam foto terbarunya di Instagram.
Baca Juga
Meski sudah tutup kolom komentar di foto-foto terbarunya, warganet masih melancarkan serangan dan komentar tak enak di foto-foto Mason Greenwood lainnya.
Advertisement
Oleh warganet, Greenwood dituduh sebagai rapist alias pemerkosa di kolom komentar. Ada juga yang menyumpahi Greenwood segera masuk ke penjara. Berbagai sumpah serapah pun meramaikan kolom komentar pesepakbola berusia 20 tahun ini.
Sebelumnya, akun Instagram Mason Greenwood @masongreenwood juga sempat di-unfollow ramai-ramai oleh pemain MU lainnya. Hal ini juga imbas tindak kekerasan dan penganiayaan yang dilakukannya ke pacarnya sendiri, Harriet Robson.
Beberapa pemain MU yang tidak lagi mengikuti atau unfollow Greenwood di Instagram adalah David de Gea dan Alex Telles. Selain keduanya, ada juga Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo.
ÂÂÂView this post on Instagram
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aniaya Mantan Pacar
Sebelumnya, seorang wanita bernama Harriet Robson mengunggah foto kekerasan yang diduga dilakukan Greenwood. Dalam foto itu, terlihat wajah Robson berdarah dan beberapa bagian tubuhnya lebam.
"Bagi semua yang ingin mengetahui apa yang Mason Greenwood lakukan ke saya," tulis Harriet dalam keterangan fotonya.
Tak hanya itu, Harriet juga mengunggah rekaman suara Greenwood. Dalam rekaman tersebut, pemain berusia 20 tahun itu diduga memaksa sang mantan kekasih berhubungan badan.
Advertisement
Diskors Manchester United
Klub Sepak Bola Manchester United (MU) mengatakan pada Minggu 30 Januari 2022 bahwa striker bintang Mason Greenwood tengah dituding terkait skandal kekerasan.
Mason Greenwood, gelandang depan Manchester United (MU) tidak akan berlatih bersama klub sampai pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini terjadi setelah ada tuduhan Greenwood melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden tersebut, dilansir nypost.com, Minggu (30/1/2022).
Pernyataan ini dikeluarkan sebagai tanggapan pihak Klub Liga Premier atas tuduhan seorang wanita melalui video, foto dan rekaman audio.
Pihak Klub juga tidak tinggal diam untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut. Mereka saat ini sedang mencari fakta-fakta kebenarannya.
"Manchester United tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun," kata klub tersebut.
 (Tin/Ysl)