Liputan6.com, Jakarta - Rencana untuk menghidupkan kembali perangkat BlackBerry sudah diketahui sejak beberapa bulan lalu. Adalah perusahaan asal Texas bernama OnwardMobility yang diketahui akan menggarap perangkat 5G dengan nama BlackBerry.
Perangkat anyar ini disebut akan memiliki desain serupa BlackBerry Priv yang dirilis pada 2015. Dibekali dengan keyboard fiisik yang dapat digeser, perangkat anyar ini dilaporkan akan rilis pada 2021.
Baca Juga
Meski belum terwujud, OnwardMobility memastikan merkea tetap melanjutkan pengembangan perangkat BlackBerry ini. Mereka beralasan ada beberapa hal halangan, sehingga smartphone BlackBerry besutannya tidak bisa meluncur tahun lalu.
Advertisement
Namun dari laporan terbaru CrackBerry, rencana tersebut dikabarkan berubah 180 derajat. Dengan kata lain, rencana OnwardMobility untuk meluncurkan perangkat BlackBerry disebut batal.
Berdasarkan informasi dari Android Police, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (13/2/2022), hal ini terjadi karena lisensi smartphone BlackBerry yang dimiliki OnwardMobility dibatalkan.
Selain itu, CEO BlackBerry John Chen dilaporkan enggan nama merek perangkat itu digunakan di smartphone lain. Masalah rantai pasokan industri yang ada saat ini juga disebut ikut memperburuk situasi.
Kendati demikian, OnwardMobility saat ini belum memberikan komentar mengenai laporan ini. Karenanya, masih perlu menunggu informasi lebih lanjut mengenai batalnya BlackBerry 5G.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
HP Blackberry 5G Masih Belum Mati
Untuk diketahui, Blackberry memang sudan menghentikan dukungan untuk sejumlah smartphone klasik mereka per 4 Januari 2022.
Disebutkan, seluruh HP Blackberry yang masih menggunakan sistem operasi Blackberry OS dan Blackberry 10 tidak akan bisa beroperasi lagi.
Dengan keputusan begini, bagaimana nasib HP Blackberry 5G yang OnwardMobility janjikan dua tahun lalu akan diumumkan?
Lewat laman web-nya, perusahaan pembuat ponsel Blackberry itu membagikan informasi terkait hal tersebut.
Mengutip unggahan blog-nya, Sabtu (8/1/2022), perusahaan mengakui saat ini sedang menghadapi masalah sehingga harus menunda peluncuran ponsel mereka pada 2021.
"Meski ada berbagai kendala, saat ini kami masih mengerjakan HP 5G teraman dengan keyboard khas," tulis OnwardMobility.Â
Advertisement
Berbagi Informasi Secara Berkala
Selain itu, perusahaan juga memjanjikan untuk memberikan update secara berkala tentang pengerjaan ponsel baru tersebut mulai bulan ini.
Sayangnya, perusahaan tidak mengatakan kapan ponsel 5G itu akan diluncurkan ke pasaran atau merek Blackberry dalam keterangannya.
Karena hal tersebut, mungkinkah OnwardMobility sedang mempersiapkan sebuah ponsel lain tanpa label Blackberry?
Pernyataan di atas masih sebatas spekulasi, pastinya kita dapat mengetahuinya sejalan dengan update yang dibagikan perusahaan mendatang.
(Dam/Isk)
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement