Google: Orang Indonesia Gemar Jalani Gaya Hidup Digital Hybrid

Liputan6.com, Jakarta - Google kembali mengungkap perilaku konsumen melalui laporan Year in Search 2021: Look Back to Move Your Business Forward. Laporan ini merupakan edisi keempat yang berisi informasi mengenai tren konsumen termasuk lima tema terbesar lanskap konsumen di 2021.

Adapun laporan ini disusun berdasarkan data Google Trends (Agustus 2020-Agustus 2021), eConomy 2021, serta Google Destination Insight (November 2020-Oktober 2021). Salah satu tren yang diketahui berdasarkan laporan ini adalah peralihan masyarakat Indonesia ke platform digital.

"Makin banyak orang beralih ke online karena adanya pembatasan. Pengguna baru internet saat ini pun diketahui akan terus memanfaatkan platform digital seterusnya," tutur Head of Ads Marketing, Google Indonesia, Yolanda Sastra dalam konferesi pers virtual, Selasa (22/2/2022).

Menurut Yoland, data dari eConomy SEA 2021 menunjukkan ada 21 juta konsumen digital baru di Indonesia pada paruh pertama 2021. 72 persen di antaranya ternyata berasal dari wilayah non perkotaan di Indonesia.

"Konsumen Indonesia sudah beradaptasi dengan dunia digital yang hybrid. Awalnya ada dari mereka yang terpaksa untuk memakai internet untuk mendukung kebutuhan sehari-hari, tapi sekarang banyak dari mereka benar-benar telah beralih ke dunia digital," ujar Yolanda menjelaskan.

Peningkatan gaya hidup digital itu juga terlihat dari hasil pencarian online yang dilakukan pengguna internet Indonesia. Google mencatat ada kenaikan pencarian mengenai transformasi digital hingga 64 persen di tahun lalu.

Selain itu, pencarian untuk melakukan daftar online bagi pelaku bisnis juga meningkat hingga 61 persen. Tidak hanya itu, pencarian yang berhubungan dengan promo untuk pengguna baru turut tumbuh hingga 195 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Google turut mencatat, konsumen Indonesia kini banyak memanfaatkan internet untuk melakukan riset terhadap produk yang diinginkannya.

Hal itu dapat dilihat dari pencarian produk berkualitas tumbuh 135 persen, sedangkan pencarian mengenai produk paling baru naik hingga 79 persen.

Mengingat riset erat kaitannya dengan pengalaman terhadap suatu produk, pencarian ulasan produk pun tumbuh pesat hingga 242 persen di 2021. Pencarian soal scan harga untuk produk yang dijual online pun tumbuh hingga 55 persen.

Ketertarikan konsumen Indonesia terhadap event belanja online pun terbilang tinggi. Google mencatat ada sejumlah wilayah di Indonesia yang memperlihatkan peningkatkan pencarian untuk brand e-commerce, yakni Jawa Barat, Bali, Kalimantan Selatan, Maluku, serta Nusa Tenggara Barat.

Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari, konsumsi hiburan digital pun kian diminati di Indonesia. Karenanya, Google mencatat ada kenaikan pencarian cara nobar hingga 300 persen.

Tidak hanya itu, ketertarikan konsumen Indonesia terhadap konsumsi konten di layar besar juga terlihat ikut tumbuh, mengingat pencarian yang berhubungan dengan Smart TV dan piranti untuk internet TV naik hingga 36 persen.

Konten yang diminati pun kian beragam. Selain video, konten audio seperti podcast diketahui kian populer. Bahkan, Google mencatat pencarian podcast di YouTube tumbuh hingga lebih dari 350 persen di 2021.

(Dam/Isk)