Liputan6.com, Jakarta - Imbas perang Ukraina, Rusia melakukan pemblokiran terhadap dua layanan Meta yaitu Facebook dan Instagram.
Baru-baru ini, dua pengusaha teknologi Rusia mengumumkan bakal meluncurkan aplikasi berbagi gambar mirip Instagram, untuk mengisi kekosongan pasar yang ditinggal platform itu.
Baca Juga
Mengutip Euronews, Senin (21/3/2022), platform baru ini bernama Rossgram, dan akan diluncurkan pada 28 Maret 2022 mendatang.
Advertisement
"Mitra saya Kirill Filimonov dan kelompok pengembang kami sudah siap untuk pergantian peristiwa ini," kata Alexander Zobov, Direktur Humas Rossgram, melalui media sosial VKontakte.
Menurut Zobov, mereka memutuskan untuk tidak melewatkan kesempatan membuat "analog Rusia dari jejaring sosial populer yang dicintai oleh rekan-rekan" mereka.
Dalam sebuah tampilan visual yang dibagikan oleh Zobov di Vkontakte, desain warna dan tata letak Rossgram sendiri bakal sangat mirip dengan Instagram.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Punya Tampilan yang Mirip Instagram
Meski mirip, Rossgram disebut memiliki beberapa fitur yang berbeda dengan Instagram seperti crowdfunding dan akses berbayar untuk beberapa kontennya. Dikutip dari Gizmodo, aplikasi ini akan dirilis untuk perangkat Android dan iOS.
Melalui Telegram resminya, pengembang mengklaim sedang berusaha untuk membuat fitur membawa data pengguna dari Instagram. Zobov juga mengklaim, mereka sudah siap untuk larangan Instagram dari pemerintah Rusia.
Di tengah sanksi dari negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat karena operasi militer di Ukraina, Rusia dalam beberapa bulan terakhir dilaporkan sedang mengembangkan berbagai teknologi buatan dalam negeri.
Misalnya smartphone AYYA T1 yang diproduksi oleh Rostec, serta platform berbagai video Yappy dari Gazprom Media, yang bertujuan menjadi saingan domestik dari TikTok.
Advertisement
Rusia Blokir Instagram
Sebelumnya, Rusia melakukan pemblokiran terhadap Instagram. Pemerintah memperingatkan para pengguna bahwa pemblokiran aplikasi milik Meta ini akan dilakukan pada 14 Maret 2022 pukul 00.00 waktu setempat.
Dilaporkan oleh layanan pemantauan internet GlobalCheck, akibat pemblokiran ini, Instagram tidak bisa diakses oleh 80 juta penggunanya di Rusia.
Mengutip The Verge, Selasa (15/3/2022), Rusia mengumumkan rencana mereka memblokir Instagram sejak minggu lalu.
Hal ini dipicu oleh keputusan Meta yang mengizinkan pengguna Instagram dan Facebook di sejumlah negara untuk mengunggah hate speech dan ancaman kematian pada tentara Rusia dan Presiden Vladimir Putin.
Sebelumnya Rusia juga telah membatasi akses platform-platform online untuk membatasi arus informasi terkait invasi ke Ukraina. Otoritas internet juga telah membatasi akses ke Facebook dan Twitter.
(Dio/Ysl)
Infografis Upaya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina
Advertisement