Liputan6.com, Jakarta Menurut World Economic Forum, esports mampu membawa industri game tumbuh kuat ke level berikutnya sejak Covid-19 melanda sejumlah negara.
Data lain menyebutkan bahwa 90 persen populasi di Asia Tenggara adalah pemain esports dan 145 juta pemain berasal dari Indonesia. Angka ini membuktikan setengah penduduk Indonesia bermain game.
Baca Juga
Pasar game di Indonesia adalah yang terbesar ke-16 di dunia dan terbesar di Asia Tenggara. Pada akhir 2021, penjualan game menyumbang US$ 1,92 miliar.
Advertisement
Data tersebut menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bisa semakin mengembangkan pertumbuhan ekonomi lewat industri game dan esports.
Terkait hal ini Anantarupa Studios mengklaim ikut serta berkontribusi melalui game besutannya, Lokapala. Permainan ini adalah game MOBA pertama se-Asia Tenggara buatan Indonesia, yang terinspirasi dari kisah dan tokoh sejarah maupun mitologi dan kebudayaan Nusantara.
CEO Anantarupa Studios, Ivan Chen, menjelaskan Anantarupa Studios turut serta dalam pemajuan kebudayaan Nusantara sehingga Indonesia siap untuk memimpin dunia.
“Melalui Lokapala, Anantarupa Studios memperkenalkan nilai-nilai kepemimpinan Nusantara kepada dunia, yang sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu, ketika Nusantara berada di puncak kejayaan yang cukup berpengaruh pada masanya,” kata Ivan melalui keterangannya, Sabtu (4/6/2022).
Ivan menyebut perusahaan ingin memberikan dampak postif melalui pendekatan ekonomi kreatif atau diplomasi budaya, yang bisa menggandeng sektor industri lainnya melalui kolaborasi.
"Nantinya Indonesia tidak hanya berdaulat dan kuat di atas kakinya sendiri, tetapi juga bisa merangkul negara lainnya untuk tumbuh dan maju bersama,” ucapnya memungkaskan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terinspirasi dari Relief di Balustrade Candi Borobudur
Lokapala (loka = dunia, pala = pelindung) terinspirasi dari relief yang terpahat pada Balustrade Candi Borobudur. Relief ini menggambarkan tentang para pelindung dunia dari masing-masing asalnya dan diletakkan pada arah mata angin tertentu.
Konsep relief tersebut juga tergambarkan pada Candi Prambanan, dan dikenal sebagai Astadikpala atau delapan pelindung atau pelindung arah mata angin.
Sekitar tahun 870 M, sebuah kitab/kakawin dituliskan dan di dalamnya termuat serat Rama yang berisikan sebuah wejangan untuk memimpin sebuah kerajaan.
Wejangan ini memuat konsep Astabratha (Sansekerta, asta = delapan, bratha = sifat/perilaku), yang membahas perilaku-perilaku delapan pelindung di tiap arah mata anginnya.
Astabratha kemudian menjadi junjungan para pemimpin di masa-masa itu agar dapat bertindak baik dan benar dalam kedudukan dan tanggungjawabnya.
Jika ditarik kembali, para pemimpin di masa itu, jaman Mataram Kuna, dapat dikatakan menghayati nilai-nilai ini. Terbukti dengan masa kejayaan Mataram Kuna dan pengaruhnya pada daerah-daerah sekitarnya.
Kerajaan Sriwijaya memiliki kekuatan politik, ekonomi budaya, maupun agama yang cukup berpengaruh di kawasan Asia Tenggara bahkan sampai Asia Pasifik.
Di masa kepemimpinan Majapahit pun, Nusantara menjadi satu dan maju bersama- sama menjadi suatu kekuatan yang utuh. Pengaruh Majapahit juga menjadi salah satu yang terkuat di Asia Tenggara dan hal ini juga diakui oleh kerajaan lainnya.
Advertisement
Lokapala Ajak Gamer Kenang Pahlawan Indonesia Kapiten Sepanjang dan Mas Garendi
Lewat game Lokapala: Saga Of The Six Realms, Melon Indonesia sebagai publisher dan Anantarupa Studios selaku pengembang game ingin memperkenalkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia kepada gamer.
Inisiatif tersebut kemudian diwujudkan dengan merilis karakter Ksatriya baru bernama Guning. Guning merupakan Ksatriya tipe fighter yang terinspirasi dari sosok Kapiten Sepanjang (Gu) dan Mas Garendi (Ning).
Baik Kapiten Sepanjang dan Mas Garendi adalah tokoh penting yang memimpin pasukan Tionghoa dan Jawa saat melawan penjajahan VOC dalam peristiwa Geger Pecinan.
Melalui siaran pers yang Tekno Liputan6.com terima, Jumat (15/4/2022), Geger Pecinan adalah peristiwa perlawanan warga Tionghoa dan pribumi (Jawa) terhadap kolonial karena telah melakukan pembantaian etnis Tionghoa pada 1740 silam.
Direktur Utama Melon Indonesia, Aris Sudewo, mengatakan sebagai sebuah game karya anak bangsa, Lokapala: Saga Of The Six Realms berupaya untuk menghadirkan dan memperkenalkan budaya Nusantara lebih banyak kepada masyarakat Indonesia, khususnya gamer.
"Melalui kehadiran Guning, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk melihat kembali peran penting sosok Kapiten Sepanjang dan Mas Garendi dalam melawan penjajahan di Indonesia pada saat itu," tuturnya.
Ia menyebut kehadiran Guning akan menambah panjang daftar Ksatriya dalam game Lokapala: Saga Of The Six Realms yang tentunya akan memberikan lebih banyak pilihan karakter dan nilai tambah kepada pemainnya.
"Ke depan, Lokapala akan ada lebih banyak lagi Ksatriya yang hadir yang tentu saja memiliki kaitannya dengan budaya Nusantara,” tutup Aris.
3 Skill Aktif dan 1 Skill Pasif
Sama seperti Ksatriya lainnya, sosok Guning juga hadir dengan tiga skill aktif dan satu skill pasif.
1. Skill Pasif - Kompeni's Foe
Selama tidak menerima damage dari Ksatriya musuh, Guning mendapatkan efek damage reduction sebanyak 15%. Ketika Guning terkena damage oleh Ksatriya musuh, efek damage reduction berjalan selama 5 detik.
2. Skill Aktif 1 - Ancient Arhat (Physical Damage)
Guning mengeluarkan jurusnya lalu menyerang ke depan (jarak serangan 180 derajat) dan menghasilkan 250/300/350/400/450/500(+100% AD) physical damage pada Ksatriya musuh. Selama menggunakan skill ini, Guning dapat bergerak.
3. Skill Aktif 2 - Raging White Crane (Mobility, Physical Damage, Knock back)
Guning melesat ke depan dan menghasilkan 200/220/240/260/280/300(+80 persen AD) physical damage.
Skill dapat digunakan sekali lagi, membuat Guning menyerang ke depan dan membuat efek knocked back pada musuh, menghasilkan 200/220/240/260/280/300(+80% AD) physical damage.
4. Skill Aktif 3 - Converging Valor (Cleanser/Buff)
Guning mengumpulkan kekuatannya bersama-sama sehingga bisa terlepas dari CC. Skill ini masih bisa digunakan bahkan ketika terkena CC.
Guning mendapatkan imun dari efek CC selama 5 detik dan mendapatkan tambahan attack damage 150/200/250 dan 20 persen movement speed selama 5 detik.
Saat menggunakan skill ini, skill passive otomatis berjalan dan menambahkan damage reduction menjadi 25 persen.
Advertisement