Liputan6.com, Jakarta - Volume penjualan pasar smartphone premium global dengan harga jual USD 400, turun 8 persen secara tahunan (Year over Year, YoY) selama kuartal pertama 2022 (Q1 2022).
Namun, performanya masih lebih baik daripada pasar smartphone secara keseluruhan, yang turun 10 persen. Demikian menurut laporan Market Pulse Service dari Counterpoint Research.
Baca Juga
Laporan itu juga menyoroti bahwa Q1 2022 adalah kuartal kedelapan berturut-turut di mana pasar premium telah mengungguli pertumbuhan pasar smartphone secara keseluruhan.
Advertisement
"Apple terus memimpin pasar premium, melebihi 60 persen pangsa untuk kedua kalinya pada kuartal itu secara berturut-turut. Performa Apple didorong oleh seri iPhone 13, yang telah menjadi model terlaris secara global setiap bulannya sejak Oktober 2021," kata Counterpoint dalam laporannya.
Selain itu, catatan Counterpoint juga menunjukkan Q1 2022 adalah pangsa kuartal pertama tertinggi bagi Apple di segmen premium sejak Q1 2017.
Sementara itu, pangsa pasar Samsung di segmen tersebut menurun terutama karena peluncuran seri Galaxy S22 yang tertunda dibandingkan dengan peluncuran seri S21 pada tahun 2021.
"Namun, seri S22 secara keseluruhan berkinerja baik, yang bahkan menjadi smartphone Android terlaris di segmen premium pada Q1 2022," tutur Counterpoint.
Selanjutnya, OPPO menjadi merek terbesar ketiga di segmen premium. OPPO diikuti oleh Xiaomi dan Vivo. Kontribusi penjualan pasar China di segmen premium untuk Xiaomi, OPPO, dan Vivo telah berkurang sejak tahun 2021.
Perangkat Layar Lipat
Perangkat lipat juga perlahan mendapatkan daya tarik, yang didominasi oleh Samsung. Volume penjualan untuk perangkat lipat tumbuh 184 persen secara YoY di segmen premium, yang mengamankan 3 persen dari total volume penjualan di segmen premium.
"Semakin banyak produsen ponsel pintar yang memasuki segmen pasar perangkat lipat, dan seiring dengan turunnya harga, perangkat lipat cenderung menjadi lebih umum," ujar Counterpoint,
Pertumbuhan volume penjualan 164 persen secara YoY untuk perangkat di kisaran harga ultrapremium (lebih dari USD 1000) menjadi kontributor terbesar pada pasar premium, baik dari sisi volume maupun nilai penjualan. Itu adalah segmen harga yang tumbuh paling cepat secara global serta di Tiongkok, Eropa Barat, dan Amerika Utara.
Advertisement
Performa Seri iPhone 13
Selain itu, pertumbuhan volume di segmen ultrapremium didorong oleh Apple dan Samsung. iPhone 13 Pro Max dan iPhone 13 Pro bersama-sama meraih lebih dari dua pertiga volume penjualan dalam segmen harga ultra-premium. Hal ini didorong oleh pertumbuhan volume yang kuat di AS, Cina, dan Eropa Barat.
Di China, penjualan di segmen harga lebih dari USD 1000 tumbuh 176 persen secara YoY pada Q1 2022. Segmen itu mencakup lebih dari seperlima nilai pasar ponsel cerdas China selama kuartal tersebut.
Apple berada di tempat teratas dari penurunan Huawei di pasar premium. Pasar premium di China masih memiliki potensi, dan akan didorong oleh peningkatan, terutama oleh pengguna dari basis terpasang besar Huawei.
Laporan Sebelumnya
Apple memimpin daftar smartphone terlaris global dengan seri iPhone 13 berada di posisi tiga besar di daftar itu.
Selain Apple, perusahaan lain yang menempati daftar itu adalah Samsung dan Xiaomi. Demikian menurut Global Monthly Handset Sales Tracker untuk April 2022 dari Counterpoint Research.
Sepuluh besar model smartphone teratas berkontribusi pada 89 persen total penjualan pada bulan itu. Mereka adalah sebagai berikut:
- Apple iPhone 13 - 5,5%
- Apple iPhone 13 Pro Max - 3,4%
- Apple iPhone 13 Pro - 1,8%
- Apple iPhone 12 - 1,6%
- Samsung Galaxy S22 Ultra 5G - 1,5%
- Samsung Galaxy A13 - 1,4%
- Apple iPhone SE 2022 - 1,4%
- Samsung Galaxy A03 Core - 1,4%
- Samsung Galaxy A53 5G - 1,3%
- Redmi Note 11 LTE - 1,3%
Lima smartphone Apple di daftar itu, menurut Counterpoint secara akumulatif menyumbang 89% dari total penjualan pada April 2022.
Karena lini produknya yang sedikit, Counterpoint menilai Apple selalu memiliki banyak di model dalam daftar tersebut.
Sebaliknya, dengan lini produk lebih luas dan lebih beragam, model teratas Samsung hanya menghasilkan 22% dari total penjualannya.
Daftar terlaris pada bulan itu menunjukkan peningkatan jumlah smartphone yang mendukung 5G. Smartphone 5G di dalam daftar itu mewakili sepertiga dari total penjualan smartphone 5G.
Advertisement