Aplikasi Hasil Merger Google Duo dan Meets Resmi Hadir di Android

Google mulai mengumumkan berbagai hal seputar aplikasi Google Meet, yang merupakan aplikasi tunggal hasil integrasi antara aplikasi Google Duo dengan Google Meet. Apa saja yang berubah?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Jul 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2022, 18:00 WIB
Google
Google umumkan integrasi layanan Duo dan Meet menjadi satu. (Dok: Google)

Liputan6.com, Jakarta - Juni lalu, Google mengumumkan integrasi antara platform video call Google Duo dan Google Meet menjadi Meet. Dengan integrasi kedua platform tersebut, Google menambahkan banyak fitur baru dalam beberapa minggu mendatang.

Aplikasi Google Meet hasil integrasi antara Google Duo dan Meet diklaim lebih baik dibanding versi Google Duo sebelumnya.

"Dalam beberapa minggu mendatang, fitur Google Meet akan ditambahkan ke aplikasi Google Duo melalui update aplikasi. Sebelum akhir tahun, aplikasi Duo yang telah di-update akan diganti namanya menjadi Google Meet," kata Google dalam laman Bantuan Google Duo.

Setelah Google Duo dan Google Meet diintegrasikan, sejumlah pengguna Android melihat tulisan "Duo jadi lebih baik" di sesi pencarian. Meski begitu ternyata pengguliran Google Duo versi baru ini belum secara luas.

"Aplikasi Google Duo kamu bakal menjadi Meet, dengan nama dan ikon baru, lebih banyak fitur, seperti efek latar belakang," kata Google, dikutip Selasa (12/7/2022).

Lebih lanjut Google bilang, pengalaman baru dengan penggantian Google Duo ini akan mendukung solusi video call Google yang aman, dengan fitur tambahan, tanpa biaya tambahan untuk bisa terhubung dengan orang lain.

"Anda tetap dapat melakukan video call tak terbatas di ponsel tanpa ada batasan waktu. Semua histori percakapan, kontak, dan pesan Anda tidak akan hilang," kata pihak Google.

Bukan hanya itu, Google juga menegaskan bahwa fitur yang sebelumnya ada di Google Duo tidak akan dihapus.

"Fitur video call Anda saat ini akan tetap ada di upgrade ini. Kualitas pengalaman aplikasi ini akan ditingkatkan dan Anda tidak perlu mengunduh aplikasi baru. Anda tetap dapat melakukan semua hal yang biasanya dilakukan di Google Duo," tulis Google.

Ada pun fitur yang akan tetap ada di Google Duo meliputi:

- Melakukan video call ke teman dan keluarga melalui nomor telepon atau email

- Menggunakan filter dan efek yang seru

- Mengirim pesan

- Meminta Google Assistant untuk menelepon dengan perangkat pengguna

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Fitur Baru Setelah Update ke Google Meet

Ilustrasi cara, logout akun, Google
Ilustrasi cara, logout akun, Google. (Photo by Brett Jordan on Unsplash)

Selain fitur lama yang akan tetap ada di Google Duo, pengguna layanan aplikasi Google Duo versi baru juga nantinya memiliki akses ke fitur baru.

"Dengan upgrade ini, pengguna Google Duo dapat menjadwalkan, membuat, dan bergabung ke rapat. Anda juga akan mendapatkan akses ke rangkaian fitur dan kemampuan rapat Google Meet," kata Google.

Berikut adalah fitur-fitur baru yang ada akan ada di Google Duo, setelah upgrade:

- Menggunakan chat dalam rapat, teks tertutup live, dan latar belakang virtual

- Menikmati pengalaman video dan audio yang lebih baik, lengkap dengan fitur peredam bising

- Menjadwalkan rapat atau menyiapkan rapat instan, yang dapat diikuti setiap orang saat mereka siap

- Berinteraksi dengan grup yang lebih besar, hingga 100 orang di video.

Pengumuman Soal Upgrade Google Duo Menjadi Google Meet

Ilustrasi Google
Google rilis data tren traveling masyarakat Indonesia berdasar aktivitas pencariannya. (Foto: unsplash.com)

Berikut adalah beberapa informasi yang perlu diketahui pengguna sebelum Google Duo di-update menjadi Google Meet:

- Perubahan tidak akan mengganggu penggunaan aplikasi Duo

- Jika saat ini pengguna memakai Duo atau Meet secara gratis, pengguna tidak perlu membayar pengalaman baru tersebut

- Fitur video call dari Duo yang sudah ada akan tetap tersedia. Pesan, kontak, dan histori percakapan Duo akan terus disimpan di aplikasi

- Meet di Gmail akan terus berfungsi tanpa ada perubahan

- Meski update ini diluncurkan ke aplikasi Duo, aplikasi Meet versi asli akan terus berfungsi

- Setelah peluncuran update aplikasi Duo selesai, opsi penggunaan versi baru akan ditawarkan ke pengguna yang membuka aplikasi Meet versi asli

- Administrator perusahaan dan lembaga pendidikan akan menerima informasi lebih lanjut mengenai cara mengelola transisi pengguna mereka

- Untuk pengguna, pastikan update otomatis Duo diaktifkan untuk bisa menggunakan kombinasi pengalaman versi asli dan baru, jika telah tersedia.

Umumkan Integrasi Duo dan Meet menjadi Meet

Ilustrasi wanita sedang meeting di Google Meet
Ilustrasi wanita sedang meeting di Google Meet. (Photo by tirachardz on Freepik)

Google mengumumkan, perusahaan menggabungkan dua aplikasi panggilan video-nya, Duo dan Meet, menjadi satu platform, yakni Google Meet.

Google berharap aplikasi hasil integrasi Duo dan Meet ini bisa menjadi aplikasi panggilan suara dan video yang dibutuhkan pengguna untuk memenuhi berbagai kebutuhannya.

Mengutip The Verge, Kamis (2/6/2022), dengan menyatukan Google Duo dan Meet, Google berharap bisa memecahkan beberapa masalah komunikasi modern.

"Yang benar-benar penting adalah memahami bagaimana orang membuat pilihan tentang tool apa yang akan mereka pakai, untuk tujuan apa, dan dalam situasi apa," kata Kepala Google Workspace, Javier Soltero.

Seperti diketahui, saat ini kehidupan pengguna internet dipenuhi oleh jutaan aplikasi chat yang berbeda. Masing-masing aplikasi juga memiliki aturan, norma, dan daftar kontaknya sendiri. Beberapa aplikasi lebih cocok dipakai untuk bekerja dan beberapa cocok dipakai untuk kebutuhan pribadi.

Google berharap, bisa menggunakan alamat email Gmail dan nomor telepon untuk menyatukan kebutuhan tersebut.

"Sangat penting dan kuat untuk bisa menjangkau Anda dengan cara itu. Kemudian, memungkinkan Anda untuk memutuskan apakah Anda ingin dijangkau atau tidak ketimbang harus mengelola semua identitas yang berbeda ini dan berurusan dengan konsekuensi," kata Soltero.

Soltero sebelumnya sudah menggemborkan gagasan mengenai "keterjangkauan" ini selama masa jabatannya di Google. Hal ini juga mengarahkan Google untuk mengintegrasikan Meet dan Chat ke dalam banyak layanan lainnya.

(Tin/Isk)

Infografis Tekno Google Twitter
Infografis Tekno Google Twitter (liputan6/desi)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya