Cara Mengembalikan Akun WhatsApp yang Dicuri

Kalau akun WhatsApp kamu dicuri atau diambilalih oleh pihak lain, berikut cara yang untuk mengembalikkannya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 17 Jul 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan.  Adem AY/Unsplash
Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan. Adem AY/Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp menjadi aplikasi pesan yang memiliki jumlah pengguna paling banyak di dunia. Karena dipakai berkomunikasi oleh banyak orang untuk berbagai kebutuhan termasuk bisnis, tidak mengherankan kalau kini ada banyak ancaman di WhatsApp.

Mulai dari ancaman phishing, penipuan, penyebaran hoaks, sampai ke pengambilalihan akun dengan tujuan untuk menipu kontak milik korban dan mendapatkan keuntungan finansial.

Nah, pengambilalihan atau pencurian akun WhatsApp tidak sedikit dikeluhkan oleh pengguna.

Mengutip laman Frequent Asked Question (FAQ) WhatsApp, berikut yang bisa dilakukan saat pengguna menjadi korban pengambilalihkan atau akun WhatsApp dicuri.

Pertama-tama, pengguna perlu memahami untuk menjaga privasinya di internet. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan tidak membagikan kode verifikasi WhatsApp dengan orang lain, termasuk teman atau keluarga.

Pengguna juga perlu memberi tahu ke teman dan keluarga, jika pengguna mencurigai ada orang lain yang menggunakan akun WhatsApp pengguna. Pasalnya, orang tersebut bisa menyamar sebagai si pengguna di chat individual maupun grup.

Jika pengguna tertipu untuk membagikan kode dan kehilangan akses ke akun WhatsApp, ini cara untuk memulihkan akun.

1. Jangan panik, tetap tenang dan ikuti tips ini

2. Masuk ke WhatsApp dengan nomor telepon pengguna yang diambilalih

3. Verifikasi nomor telepon pengguna dengan memasukkan kode 6 digit yang diterima melalui SMS.

Untuk bisa memasukkan kode tersebut, pengguna hanya bisa memverifikasi nomor telepon milik sendiri. Nomor telepon yang sedang diverifikasi harus bisa menerima panggilan telepon atau SMS.

Lalu, pengguna harus menonaktifkan pengaturan atau aplikasi pemblokir panggilan atau penonaktifan tugas (task killer).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Masukkan Kode Verifikasi 6 Digit

Ilustrasi WhatsApp / WA
Ilustrasi WhatsApp / WA. (Image by Tumisu from Pixabay)

Telepon harus memiliki koneksi internet baik melalui data seluler atau WiFi. Jika telepon sedang roaming atau koneksi buruk, proses verifikasi mungkin tidak bekerja.

Untuk memverifikasi, pilih negara, masukkan nomor telepon di kotak sebelah kanan, dan jangan masukkan angka 0 di depan nomor telepon.

Masukkan kode verifikasi 6 digit dari SMS yang diterima.

4. Setelah memasukkan kode SMS 6 digit, orang yang memakai akun kamu akan dikeluarkan secara otomatis.

5. Pengguna mungkin akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi dua langkah. Jika kamu tidak mengetahui kode tersebut, orang yang mengambilalih alias mencuri akun kamu mungkin sudah mengaktifkan verifikasi dua langkah.

6. Entah apakah pengguna mengetahui atau tidak kode verifikasi tersebut, orang yang memakai akun kamu akan dikeluarkan setelah pengguna memiliki kode SMS 6 digit.

Sebagai catatan, jika pengguna memiliki akses ke akun mereka dan curiga ada orang lain yang memakai akun WhatsApp kita melalui WhatsApp Web atau Desktop, sebaiknya keluar dari semua komputer yang menggunakan akun WhatsApp kamu.

Untuk melindungi akun kamu, WhatsApp akan memberitahukan ketika seseorang mencoba mendaftarkan akun WhatsApp dengan nomor telepon pengguna.

Tips Agar Akun WhatsApp Tak Diambilalih atau Dicuri

WhatsApp
WhatsApp (YASUYOSHI CHIBA / AFP)

Nah, bagi kamu yang masih belum mengerti bagaimana cara mengamankan akun WhatsApp agar tidak dicuri oleh orang lain. Ada tiga hal yang bisa dilakukan:

1. Jangan pernah bagikan kode 6 digit yang dipakai untuk registrasi. Kode 6 digit ini biasanya diterima melalui SMS ke nomor pemilik WhatsApp

2. Aktifkan two-step verification. Caranya, buka Setting > Accout (akun) > Two-step verification. Lalu, buat PIN dan aktivasi two-step verification pun sukses.

3. Lindungi data pengguna

Untuk melindungi data pribadi pengguna, kamu bisa mengizinkan hanya nomor-nomor yang disimpan di kontak untuk melihat foto profil. Caranya ketuk Setting > Account > Profile > Pilih My Contacts

Lalu, hati-hati jika ada orang atau pihak yang meminta uang. Selanjutnya, selalu telepon kontak kamu untuk mengkonfirmasi identitas mereka sebelum melakukan transaksi transfer.

Jika HP Dicuri, Apa yang Harus Dilakukan?

Aplikasi WhatsApp
Ilustrasi orang yang sedang menggunakan aplikasi WhatsApp. Credits: pexels.com by cottonbro

Jika Telepon Hilang atau Dicuri, Apa yang Bisa Dilakukan Pengguna WhatsApp?

1. Blokir kartu SIM kamu. Pengguna pun kemudian harus menghubungi penyedia layanan seluler sesegera mungkin untuk memblokir kartu SIM mereka.

Dengan memblokir kartu SIM, orang lain tidak akan memverifikasi akun Anda pada telepon tersebut, karena untuk melakukan verifikasi, telepon harus bisa menerima SMS atau panggilan.

2. Pengguna punya dua opsi.

Pertama, gunakan kartu SIM baru dengan nomor telepon yang sama untuk mengaktifkan kembali akun WhatsApp yang sudah ada, pada telepon baru.

Dalam hal ini, WhatsApp hanya bisa diaktifkan dengan satu nomor pada satu perangkat di waktu bersamaan.

Kedua, pengguna bisa meng-email pihak WhatsApp dengan menyertakan kalimat "Hilang/ Dicuri: Mohon Nonaktifkan Akun Saya" pada bagian badan email dan sertakan nomor telepon kamu dalam format internasional.

(Tin/Isk)

 

Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker
Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya