Liputan6.com, Jakarta - Komisi Komunikasi Korea belum lama ini menyebut pihaknya menginvestigasi Apple dan Google. Kedua perusahaan ini ditengarai melanggar aturan lokal, terkait transaksi di dalam aplikasi.
Mengutip Gizchina, Kamis (11/8/2022), berdasarkan laporan Yonhap News, penyelidikan resmi terhadap toko aplikasi Apple dan Google dilakukan oleh Komisi Komunikasi Korea (KCC) mulai 16 Agustus 2022.
Baca Juga
Selain App Store Apple dan Google Play Store, KCC juga akan menyelidiki One Store, toko aplikasi lokal milik SK Group.
Advertisement
KCC disebut-sebut telah menyelidiki ketiga toko aplikasi ini sejak 17 Mei lalu. Dari investigasi awal, ditemukan bahwa ketiga toko aplikasi milik perusahaan terkemuka ini diduga melanggar persyaratan hukum Korsel yang disahkan tahun lalu.
Di mana, hukum Korsel memungkinkan pengembang untuk menggunakan sistem pembayaran pihak ketiga saat melakukan transaksi mikro dalam aplikasi. Toko aplikasi pun tidak lagi bisa memaksa pengembang untuk hanya memakai layanan mereka.
Apple dan Google telah sepakat untuk membuka platform mereka untuk sistem pembayaran pihak ketiga. Bahkan, Google dan Apple dikabarkan memberikan diskon 4 persen untuk transaksi melalui layanan pihak ketiga. Pada saat yang sama, di Korea Selatan, larangan publikasi tautan ke layanan pembayaran alternatif tetap ada.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Blokir Update KakaoTalk
Bulan lalu Google memblokir sementara update untuk KakaoTalk, aplikasi pesan terpopuler di negara Kpop tersebut.
KakaoTalk pun mengeluh setelah Google mengubah aturan untuk pembayaran. Keluhan disuarakan karena penjualan emoji khusus untuk messenger KakaoTalk turun hingga sepertiga kali dari biasanya.
Berdasarkan investigasi, KCC pun bisa memerintahkan pemilik toko aplikasi untuk membawa situs mereka, sesuai dengan persyaratan hukum dan mengeluarkan denda 2 persen dari omset tahunan mereka.
Bukan hanya Korsel, sebelumnya parlemen Eropa juga menyoroti toko aplikasi Google dan Apple.
Pasalnya, pasca UU Pasar Digital (DMA) disahkan, ada larangan monopoli alat pembayaran untuk pembelian software di smartphone. Tindakan serupa pun tengah dipersiapkan di Amerika Serikat.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Cara Refund Pembelian di Google Play
Terlepas dari itu, jika membeli musik, film, buku, atau konten lainnya, Anda dapat meminta pengembalian dana lebih dari 48 jam setelah pembelian. Untuk ini, kamu bisa cek syarat pengembalian dana di laman bantuan Google mengingat beberapa item mungkin punya syarat yang berbeda.
Biasanya, keputusan akan diberikan dalam waktu satu hari kerja hingga maksimal empat hari kerja.
Apabila pembelianmu tidak ada di daftar pembelian terbaru, kamu dapat meminta pengembalian dana melalui situs Google Play dengan tiga opsi.
Cara pertama adalah yang paling mudah, yaitu dengan meminta pengembalian dana di situs Google Play. Berikut langkah-langkahnya:
- Di komputer, buka play.google.com/store/account.
- Pilih Histori Pesanan
- Temukan pesanan yang ingin Anda kembalikan.
- Pilih Minta pengembalian dana atau Laporkan masalah, lalu pilih opsi yang menjelaskan masalah Anda.
- Lengkapi formulir dan beri catatan bahwa Anda menginginkan pengembalian dana.
- Anda akan mendapatkan pesan yang menyatakan "Terima kasih telah menyampaikan masalah Anda". Lalu, Anda akan mendapatkan email tentang keputusan pengembalian dana. Biasanya, Anda akan mendapatkan pengembalian dana dalam waktu 15 menit hingga maksimal 4 hari kerja.
Cara Lainnya untuk Refund
Cara kedua adalah dengan melalui Asisten Google atau Google Assistant.
Untuk cara kedua, kamu dapat memberi tahu Google Assistant di perangkat bahwa kamu ingin melakukan pengembalian dana Google Play. Namun, untuk meminta pengembalian dana dari Asisten Google, kamu harus menggunakan Bahasa Inggris Amerika Serikat di perangkat.
Sementara cara ketiga adalah mendapatkan dukungan dari developer atau pembuat aplikasi. Kamu sebaiknya menghubungi developer aplikasi jika:
- Memiliki pertanyaan terkait aplikasi.
- Melakukan pembelian dalam aplikasi, tetapi item yang dibeli tidak terkirim atau tidak berfungsi seperti yang Anda harapkan.
- Anda menginginkan pengembalian dana dan sudah lebih dari 48 jam sejak pembelian. Developer dapat membantu Anda terkait masalah pembelian, dan dapat memproses pengembalian dana sesuai dengan kebijakan dan hukum yang berlaku​.
(Tin/Ysl)
Advertisement