Liputan6.com, Jakarta - Gartner melaporkan pasar HP layar lipat global akan tumbuh 73 persen tahun ini; dari 9 juta unit pada 2021 menjadi 16 juta unit.
Menurut laporan bertajuk Foldable Smartphone Forecast itu, pertumbuhan kuat ini bertolak belakang dengan tantangan ekonomi sekarang karena pasar premium justru menunjukkan ketahanan dan permintaan stabil.
Baca Juga
Counterpoint memperkirakan pertumbuhan kuat ini akan berlangsung hingga tahun depan dan perangkat smartphone layar lipat diprediksi akan tumbuh menjadi 26 juta unit pada tahun 2023.
Advertisement
Selama paruh pertama 2022, Samsung mendominasi pangsa pasar smartphone layar lipat. Perusahaan asal Korea Selatan itu berkontribusi atas 62 persen pangsa pasar di segmen tersebut per Juni 2022.
Membuntuti Samsung, Huawei dan OPPO masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga.
Mengomentari kinerja Samsung, Analis Senior di Counterpoint Research, Jene Park menyebut Samsung telah memimpin pasar sejak awal segmen ini muncul. Oleh sebab itu, kata Park, dominasi Samsung masih akan berlanjut untuk beberapa waktu.
"Huawei, OPPO, Xiaomi, dan Vivo semuanya memperkenalkan perangkat lipat baru, tetapi sebagian besar terbatas pada pasar Tiongkok. Motorola mungkin satu-satunya pesaing di pasar seperti AS untuk saat ini," tutur Park.
Park juga menyampaikan komentarnya terkait dengan produk terbaru Samsung di segmen ini, yang menurut dia, akan mampu membantu Samsung mempertahankan dominasinya di segmen smartphone lipat pada tahun ini.
Mengenai pentingnya segmen ponsel lipat di pasar yang lebih luas, Park menambahkan desain lipat tidak hanya membawa desain baru ke smartphone.
"Ini semakin penting dengan kasus penggunaan smartphone yang berkembang, terutama untuk keperluan media, hiburan, dan pekerjaan," ujar Park.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Samsung: Minat Pasar untuk Smartphone Layar Lipat Meningkat
Diwartakan sebelumnya, Samsung memperkirakan bahwa tren smartphone layar lipat akan semakin populer. Hal ini seperti dinyatakan oleh TM Roh, President and Head of MX Business Samsung Electronics dalam kunjungannya ke Indonesia.
Menurut Samsung, di 2021, volume penjualan smartphone layar lipat di dunia tumbuh lebih dari empat kali dibandingkan dengan tahun 2020. Ini melebihi perkiraan pertumbuhan pasar tiga kali lipat.
Perusahaan juga menyebut, keberhasilan Galaxy Z Series menjadi bukti meningkatnya minat pasar untuk smartphone layar lipat.
Menurut perusahaan asal Korea Selatan itu, penjualan Galaxy Z Fold3 dan X Flip3 dalam satu bulan, melebihi penjualan kumulatif smartphone layar lipat di tahun 2020.
TM Roh menyebut, smartphone layar lipat dari Samsung telah mendefinisikan ulang apa yang mungkin terjadi di industri, seperti yang dilakukan Galaxy Note Series.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Jadi Standar Baru
Selain itu, menurutnya, hal ini akan terus menetapkan standar baru dalam teknologi seluler. "Ponsel layar lipat mentransformasi dan membentuk kembali pasar ponsel," ujarnya seperti dikutip dari siaran persnya, Selasa (5/7/2022).
TM Roh mengatakan, sebagai pionir dan pemimpin di kategori foldable smartphone, Samsung pun berfokus untuk menghadirkan pengalaman foldable yang luar biasa dan meningkatkan keseharian konsumennya.
Ia mengatakan, perusahaan akan terus mengembangkan keunggulan unik pada perangkat Galaxy foldable-nya.
Keunggulan ini seperti menonton di layar yang luas menggunakan perangkat yang ringkas dan tangguh dan mengambil foto dan video dalam Flex mode.
Selain itu, akan dikembangkan juga multitasking di split screen dengan S Pen, dan menikmati pengalaman pengguna HP Android yang unik dengan form factor layar lipat yang baru.