Twitter Circle Resmi Diluncurkan untuk iOS, Android, dan Web

Fitur Twitter Circle resmi diluncurkan secara luas setelah sebelumnya diuji coba

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 31 Agu 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 14:00 WIB
Fitur Twitter Circle (Dok. Twitter)
Fitur Twitter Circle (Dok. Twitter)

Liputan6.com, Jakarta - Twitter resmi meluncurkan fitur Twitter Circle ke para penggunanya secara luas baik di iOS, Android, maupun versi web untuk seluruh dunia.

"Setelah melewati uji coba yang sukses, Twitter Circle kini tersedia bagi seluruh pengguna secara global," kata perusahaan melalui keterangan resminya,

Menggunakan fitur ini, pengguna bisa membagikan cuitan atau Tweet-nya hanya ke orang-orang terpilih dalam kelompok kecil hingga 150 orang. Dengan kata lain, fitur ini mirip dengan apa yang dilakukan Instagram lewat Close Friends.

Dalam blog resminya, dikutip Rabu (31/4/2022), Twitter mengatakan fitur ini ditujukan bagi orang-orang yang ingin merasa lebih nyaman dalam meng-tweet dan mengekspresikan diri.

Twitter Circle juga ditujukan bagi mereka yang ingin mengurangi kebutuhan akun alternatif atau sekunder, membagikan konten pada kelompok teman terdekat dengan anggota terus berkembang.

Target lainnya adalah pengguna Twitter yang ingin mengurangi frekuensi pengaturan akun pribadi.

Dengan Twitter Circle, pengguna akan lebih fleksibel untuk memilih siapa yang dapat melihat dan berinteraksi dengan setiap tweet mereka.

Twitter juga mengatakan fitur Twitter ini memungkinkan pengguna memiliki percakapan lebih intim, serta membangun hubungan dengan sekelompok orang.

Cara Menggunakan Twitter Circle

Fitur Twitter Circle (Dok. Twitter)
Fitur Twitter Circle (Dok. Twitter)

Untuk menggunakannya, sebelum mengunggah cuitan, pengguna akan bisa melihat opsi untuk membagikan Tweet dengan daftar orang-orang yang berada dalam circle atau seluruh pengikut mereka.

Daftar tersebut bisa disesuaikan kapan saja dan anggota Twitter Circle juga tidak akan mendapatkan notifikasi jika ada perubahan dalam daftar circle.

Nantinya, akun yang dimasukkan dalam daftar Circle, akan melihat tanda hijau di bawah Tweet yang dikirim hanya untuk kelompok tersebut. Tweet ini tidak akan bisa di-Retweet atau dibagikan.

Fitur Twitter Circle sendiri mulai diuji coba pada bulan Mei 2022, dengan jumlah yang terbatas bagi pengguna yang mengaksesnya di iOS, Android, dan laman web. Perusahaan mengatakan uji coba terbilang sukses.

Twitter Circle Saat Diuji

Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter. (Liputan6/Pixabay)

Mirip seperti versi akhirnya, saat itu pengguna dapat masuk ke Twitter via browser. Setelah masuk, kamu akan menemukan opsi baru ketika ingin memposting cuitan.

Mengutip The Verge, Minggu (29/5/2022), pengguna nantinya akan menemukan pilihan "Twitter Circle" selain opsi untuk membagikan cuitan di tab "Choose audience".

Seperti disebutkan sebelumnya, kamu dapat menambahkan atau mengurangi jumlah pengguna yang bisa melihat postingan yang baru kamu unggah di akun Twitter.

Nantinya, pengguna yang masuk ke dalam Circle kamu akan mendapatkan informasi bertuliskan: "Only people in @[yourusername]'s Twitter Circle can see this tweet."

Tak hanya itu, orang-orang yang di dalam daftar Twitter Circle kamu juga tidak bisa me-retweet apa pun yang kamu post. Tetapi mereka bisa screenshot dan men-download twit tersebut.

 

Twitter Perkenalkan Fitur Podcast di Platformnya

Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter. Kredit: Photo Mix via Pixabay

Di satu sisi, Twitter baru saja mengumumkan telah menambah fitur podcast ke dalam platform-nya. Perusahaan merilis versi uji coba Twiter Spaces baru yang mencakup podcast.

Lewat fitur ini, pengguna dapat mendengarkan siaran podcast berdasarkan playlist yang sudah dikurasi sesuai dengan minat masing-masing pengguna.

"Mulai 25 Agustus, kami mengintegrasikan podcast ke Twitter sebagai bagian dari tab Spaces yang didesain ulang," tulis Twitter di laman web resminya, Senin (29/8/2022).

Lewat tampilan hub Spaces baru, kini perusahaan menambahkan tab baru bernama "Station" yang berfungsi mengelompokkan konten berdasarkan topik, seperti berita, musik, olahraga, dan lainnya.

Nantinya, pengguna akan melihat rekomendasi konten podcast didasarkan pada tema, topik, pengguna Twitter lain yang sudah di follow, hingga podcast populer dari seluruh dunia.

Ketika ada podcast disuka, pengguna dapat memberikan jempol ke atas atau ke bawah di siniar itu untuk memberi tahu Twitter apakah konten tersebut menarik bagi kamu.

Bagi kamu pengguna Twitter, jangan khawatir bilamana tab Spaces baru ini belum tampi di dalam aplikasi perangkat mobile kamu.

Twitter menyebutkan, saat ini fitur podcast tersebut bakal tersedia secara global bagi pengguna yang memakai aplikasi berbahasa Inggris, entah itu di iOS atau Android.

(Dio/Ysl)

Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya