Nothing Ear Stick Siap Hadir di Indonesia

Erajaya Active Lifestyle mengumumkan akan menghadirkan Nothing Ear Stick untuk pasar Indonesia.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 16 Okt 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2022, 16:00 WIB
Nothing
Tampilan Nothing Ear Stick yang akan meluncur untuk pasar Indonesia bulan depan. (Dok: Erajaya Active Lifestyle)

Liputan6.com, Jakarta - Erajaya Active Lifestyle memastikan akan menghadirkan produk terbaru Nothing, yakni Ear (stick) di pasar Indonesia. Meski produk ini belum diumumkan secara resmi, Ear (stick) akan tersedia mulai 4 November 2022 di jaringan ritel Erajaya.

"Produk audio terbaru dari brand Nothing, Ear (stick) yang diperkenalkan perdana di ajang London Fashion Week baru-baru ini, menarik perhatian audiophile dan pengamat mode, karena desainnya yang unik dan melawan norma," tutur CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (16/10/2022).

Nantinya, produk audio ini akan tersedia di gerai Urban Republic, Erafone, iBox, laman e-commerce Eraspace.com, dan Urban Republic Official Store di platform Tokopedia maupun Shopee. Namun, informasi soal harga perangkat ini belum diungkap.

Perlu diketahui, Ear (stick) pertama kali diungkap pada ajang peragaan busana London Fashion Week pada 20 September 2022. Saat diperkenalkan, Nothing berkolaborasi dengan desain busana Chet Lo.

Mengutip informasi dari situs resminya, Nothing Ear (stick) baru akan diperkenalkan secara global pada 26 Oktober 2022. Karenanya, desain TWS (True Wireless Stereo) ini juga belum diungkap secara lengkap.

Kendati demikian, Nothing menjanjikan Ear (stick) menawarkan desain ergonomis di telinga. Kemampuan audio ini juga didukung dengan teknologi suara yang telah dikustomisasi dan hadir dengan case yang ringkas.

Sebagai informasi, Nothing Ear generasi pertama diperkenalkan pada tahun lalu. Diberi nama Nothing Ear 1, TWS ini berhasil menarik perhatian publik, karena memiliki bodi yang transparan.

TWS ini memiliki driver 11,6mm dan ditunjang software maupun hardware yang disetel Teenage Engineering asal Swedia. Untuk kemampuannya, Ear (1) dibekali fitur ANC (Active Noise Cancelling).

Nothing Bentukan Pendiri OnePlus Akhirnya Rilis Produk Perdana

Nothing
Tampilan Ear (1) yang baru saja diperkenalkan Nothing. (Foto: Nothing)

Nothing menjelaskan aksesoris ini dapat bertahan hingga 34 jam dengan sokongan dari charging case, sedangkan untuk earphone-nya sendiri dapat bertahan 5,7 jam tanpa fitur ANC.

Untuk pengisian, charging case Ear (1) mendukung port USB Type-C dan pengisian daya nirkabel berbasis Qi. Untuk navigasi, TWS ini hadir dengan fungsi ketuk dan gestur.

Nothing menyediakan aplikasi pendamping yang dapat digunakan untuk mengatur EQ dan menawarkan fitur Find my Earbud. TWS ini mendukung Bluetooth 5.2 dan sudah mendapat sertifikasi IPX4.

Rencananya, Ear (1) akan mulai dijual bulan depan di 45 negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris dengan harga USD 99 atau sekitar Rp 1,4 juta. Di Indonesia, TWS ini dijual dengan harga Rp 1.499.000. 

Co-Founder OnePlus Akuisisi Smartphone Buatan Bapak Android

Carl Pei
Carl Pei resmi cabut dari OnePlus. (Doc: Android Authority)

Di sisi lain, Carl Pei sendiri diketahui telah mengakuisisi perusahaan smartphone Essential. Langkah ini dilakukan Pei melalui Nothing Company, bentukannya.

Seperti diketahui, Essential adalah merek smartphone yang dibangun oleh Bapak Android, Andy Rubin, setelah ia meninggalkan Google.

Mengutip pengajuan kantor kekayaan intelektual Inggris melalui The Verge, Selasa (16/2/2021), tampaknya Pei memiliki semua merek dagang, logo, dan merek Essential lainnya.

Akusisi Nothing Company ini dikabarkan selesai pada 6 Januari 2021 lalu. Namun belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari Pei. 

Nothing Phone 1 Resmi Melenggang, Hadir dengan Bodi Transparan

Nothing
Tampilan Nothing phone (1) yang resmi diperkenalkan ke publik dalam event virtual. (Dok: Nothing).

Selain TWS, Nothing juga merilis Phone 1 yang memiliki layar OLED berukuran 6,55 inci serta mendukung refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz. Sebagai proteksi, smartphone ini dilindungi Gorilla Glass 5.

Seperti yang diungkap sebelumnya, phone 1 menggunakan chipset Snapdragon 778+. Untuk fotografi, ada dua kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 50MP menggunakan sensor Sony IMX766 dan lensa ultrawide 50MP dengan sensor Samsung JN1.

Urusan selfie, ada kamera depan beresolusi 16MP yang menggunakan sensor Sony IMX471. Nothing phone 1 menjalankan Nothing OS 1 berbasis Android 12.

Nothing menyebut software ini tidak memiliki bloatware dan memberikan pengalaman yang cepat selama pemakaian. Perusahaan menjanjikan dukungan tiga tahun pembaruan Android dan empat tahun untuk patch keamanan setiap dua bulan.

Sebagai penopang performanya, ada baterai berkapasitas 4.500mAh yang mendukung pengisian daya 33W dengan kabel dan 15W secara nirkabel. Nothing phone 1 memiliki sertifikasi IP53 sehingga membuatnya tahan cipratan.

Yang menarik, Nothing menyertakan lampu LED di bagian belakang yang juga berfungsi sebagai notifikasi bagi pengguna. Layar LED ini dapat menyala jika ada notifikasi masuk atau ketika pengguna sedang mengisi daya perangkatnya.

(Dam/Isk)

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya