Ikutan iPhone 14, Samsung Bakal Pasang Koneksi Satelit di Galaxy S23

Samsung bakal bekerja sama dengan Iridium Communication untuk memasang koneksi satelit di Galaxy S23

oleh Yuslianson diperbarui 27 Nov 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2022, 12:00 WIB
Render Galaxy S23
Render HP Samsung Galaxy S23. (Doc: Ice Universe)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung tampaknya tertarik untuk membawa fitur koneksi satelit seperti iPhone 14 ke lini Galaxy S23.

Mengutip EtNews via Android Central, Minggu (27/11/2022), Samsung bakal bekerja sama dengan Iridium Communication untuk mewujudkan rencana tersebut.

Diketahui, Iridium merupakan perusahaan komunikasi satelit global yang bermarkas di McLean, Virginia, AS.

Dengan kolaborasi ini, Samsung bertujuan untuk menyediakan layanan komunikasi suara dan data menggunakan 66 satelit komunikasi orbit rendah.

Perusahaan asal Korea tersebut kabarnya sudah mengerjakan teknologi ini dari dua tahun lalu, namun masih menemukan kendala teknis.

Adapun kendala tersebut adalah bagaimana caranya membuat antena di ponsel sekecil mungkin sehingga bisa masuk ke dalam bodi HP Android.

Sebelum Apple dengan iPhone 14-nya, Huawei sudah lebih awal meluncurkan Mate 50 Pro dengan koneksi satelit mereka.

Huawei menyebutkan, Mate 50 dan Mate 50 Pro akan mengizinkan pengguna mengirimkan pesan melalui jaringan satelit Tiongkok BeiDou. Dengan begitu, pengguna masih bisa terhubung di area tanpa konektivitas seluler.

Sementara Apple bekerja sama dengan jaringan Globalstar untuk memungkinkan fitur Emergency SOS mereka berfungsi di IPhone 14 series dan iPhone mendatangnya.

Bebarapa pihak meyakini, keputusan Samsung memasang koneksi satelit di Galaxy S23 ini untuk dapat mendahului peluncuran Android 14.

Dari bocoran saat ini beredar di internet, Android 14 akan mendukung koneksi satelit secara langsung.

 

Gandeng Google Garap Chipset Anyar

Tampilan Samsung Galaxy S22 Ultra (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Samsung dikabarkan tengah bekerja sama dengan Google untuk mengembangkan chipset terbaru yang akan dipakai untuk seri Galaxy S. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pembocor dengan akun Connor @OreXda.

Dikutip dari Phone Arena, Minggu (20/11/2022), selain dengan Google, Samsung juga disebut menggandeng AMD dalam menggarap chipset ini. Menurut laporan, chipset baru ini akan siap digunakan untuk perangkat yang rilis pada 2025.

Dalam laporannya, chipset ini diklaim akan menjadi yang paling stabil dan bertenaga di lini smartphone Galaxy. Chipset ini disebut akan terdiri dari dua inti berkinerja tinggi, empat inti yang berjalan dengan kecepatan clock lebih rendah, dan empat inti hemat energi.

Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Samsung bekerja sama dengan Google. Sebelumnya, kedua perusahaan berkolaborasi untuk memproduksi chipset Google Tensor untuk seri Pixel.

Untuk gambaran, dalam menggarap Tensor, Google mendesain fitur AI (Artificial Intelligence) khusus yang dipakai pada chipset dengan dasar Exynos. Chipset hasil kerja sama dua perusahaan ini hadir di Pixel 6 dan Pixel 7.

Selanjutnya, kedua perusahaan juga akan bekerja sama dalam menggarap chipset Google Tensor generasi ketiga. Kabarnya, chipset ini akan debut pada seri Pixel 8 tahun depan.

Di sisi lain, Samsung akan menjadi salah satu vendor yang memulai tahun 2023 dengan peluncuran ponsel terbaru mereka, yakni Galaxy S23. HP Samsung teranyar ini diprediksi akan diumumkan pada awal tahun 2023.

Samsung Galaxy S23 Bakal Meluncur Awal Februari 2023

Tampilan Samsung Galaxy S22, Galaxy S22+, dan Galaxy S22 Ultra. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Tahun ini, Samsung mengawali deretan HP Android mereka dengan memperkenalkan Galaxy S22 pada Februari, dilanjutkan dengan debut Galaxy Z Fold4 dan Flip4 di Agustus 2022.

Dilansir Chosun via SamMobile, Selasa (8/11/2022), Samsung akan merilis Galaxy S23 pada minggu pertama Februari 2023.

Sebagai pembanding, Galaxy S22 diluncurkan pada 9 Februari. Sementara Galaxy S21 debut akhir Januari 2021.

Berhubung pandemi Covid-19 semakin mereda, perusahaan berencana untuk mengadakan acara Galaxy Unpacked secara tetap muka di San Francisco, Amerika Serikat.

Dari bocoran yang beredar saat ini, Galaxy S23 Ultra ditenagai oleh chipset bernama Kalama--Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2.

Mengutip GSM Arena, chipset ini memiliki GPU Adreno 740 dan kecepatan clock hingga 3,36GHz.

HP Samsung terbaru ini mampu mencatatkan skor 1521 dan 4689 di tes single-core, dan multi-core di Geekbench.

Lewat informasi di Geekbench tersebut, kita dapat mengetahui Galaxy S23 Ultra akan tampil dengan RAM 8GB--model paling rendah.

Diyakini, Samsung juga akan memperkenalkan model RAM 12GB dan memori sebesar 512GB. HP Android ini sudah berjalan dengan OS Android 13 dan One UI 5.0. 

Spesifikasi Galaxy S23 Ultra

Pilihan warna Samsung Galaxy S22 Plus. (Dok: Samsung)

Berdasarkan beberapa bocoran yang ada saat ini, Galaxy S23 Ultra akan menggunakan layar Dynamic AMOLED QHD+ berukuran 6.8 inci, dan sudah mendukung refresh rate 120Hz.

Soal kamera, HP Android ini akan menggunakan empat lensa yang masing-masing berkemampuan 200MP, 12MP (ultrawide), dan dua 10MP (telefoto).

Informasi lain juga diungkap oleh Ice Universe (@iceuniverse), dimana dia memposting sebuah foto yang diduga adalah casing untuk Samsung Galaxy S23.

Dari foto casing tersebut, ponsel baru milik Samsung itu sangat konsisten dengan bocoran desain yang sudah marak beredar di internet.

Mengutip Gizchina, Senin (3/10/2022), Samsung Galaxy S23 memiliki bodi berukuran 146.4 x 70.8 x 7.6 mm dan memiliki konfigurasi tata kamera terpisah satu sama lain seperti Galaxy S22 Ultra.

Berdasarkan gambar render Galaxy S23 yang ada saat ini, ponsel baru Samsung tersebut akan menggunakan tampilan berukuran 6.1 inci, dan sebuah lubang di layar.

(Ysl/Dam)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya