Liputan6.com, Jakarta - Gim Sigma tampaknya sedang banyak dicari. Apalagi, gim bergenre battle royale ini disebut-sebut mirip dengan Free Fire dari Garena.
Di laman Google Trending Searches pada Senin (28/11/2022), menunjukkan lebih dari lima ribu pencarian denga kata kunci "game Sigma APK download." Pasalnya, gim ini lenyap dari Google Play Store.
Baca Juga
Dilansir Freefiremania, situs dari fans Free Fire, pada Senin, 21 November 2022 yang lalu, Sigma sempat meluncur di Google Play Store di Brasil, dan lebih dari 100 ribu orang sudah mengunduhnya.
Advertisement
Sigma sendiri awalnya dapat dimainkan secara gratis di Android dan didistribusikan oleh Studio Arm. Namun, dengan gambar dan grafik lebih kartun. Gim ini disebut-sebut sebagai tiruan tidak resmi dari Free Fire.
Dilaporkan, Sigma memiliki kemiripan dengan Free Fire baik dari segi peta, karakter, tombol, misi, dan lain-lain.
Seperti gim battle royale seperti Free Fire dan PUBG, pemain harus menjadi orang terakhir yang bertahan hidup, setelah dibawa dengan pesawat dan dijatuhkan di sebuah pulau bersama pemain lainnya.
Berbagai perlengkapan bertahan hidup mulai dari senjata, peluru, alutsista, tersedia di bangunan-bangunan yang ada di pulau. Pemain pun juga bisa menjarah barang dari pemain lain setelah menghabisinya.
Gim Sigma sendiri memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Free Fire. Persyaratan minimumnya hanya membutuhkan sistem operasi Android versi 4.1 atau yang lebih tinggi dan ruang tersedia 279 MB.
Hilang dari Play Store
Sayangnya, gim ini dihapus dari Google Play Store setelah mencapai sekitar 500 ribu, hanya sesaat setelah dirilis sebagai early access.
Banyak pengguna pun berspekulasi Sigma dihapus atas permintaan Garena. Namun, informasi ini kabarnya tidaklah benar. Selain itu, rumor lain menyebut Garena membeli Studio Arm, tetapi hal itu juga tidak benar.
Sebuah sumber kepada Free Fire Mania, yang memiliki akses penghapusan aplikasi di Play Store mengklaim, Sigma dihapus oleh Google itu sendiri, karena Studio Arm dan APK-nya teridentifikasi sebagai profil berisiko tinggi.
Sumber itu mengatakan, Sigma Battle Royale dihapus karena mereka tidak mematuhi Kebijakan Program Pengembang Google. Selain itu, ada juga informasi yang lebih relevan tentang hilangnya Sigma.
"Aplikasi 'com.studioarm.sigma' saat ini berisi referensi ke Garena Free Fire yang tidak dapat memvalidasi hubungan akun Anda dengan konten asli atau hak milik," tulis laporan Free Fire Mania.
Â
Advertisement
Berbagai Asumsi Soal Lenyapnya Sigma
Sehingga jika laporan Free Fire Mania benar, Google menghapus Sigma Battle Royale dari Play Store, karena mengidentifikasi bahwa gim tersebut berisi pelanggaran kekayaan intelektual.
Jika ingin kembali di Play Store, Sigma Battle Royale tampaknya harus mengubah banyak hal mulai dari ikon, gambar, tekstur, dan item lain, demi menghindari kebingungan dengan pemilik asli brand yaitu Garena Free Fire.
Di sisi lain, tidak sedikit yang menyebut bahwa Sigma Battle Royale dicabut dari Play Store karena alasan teknis terkait pengembangan gimnya, seperti penyempurnaan, sebelum nantinya akan dikembalikan lagi. Apalagi, gim ini masih dalam akses awal saat dirilis kemarin.
Yang pasti sejauh ini, tidak ada alasan yang diberikan secara resmi oleh pihak pengembang, terkait raibnya gim ini dari Play Store.
Â
Versi APK Beredar di Internet
Tentu saja, lenyapnya Sigma "versi resmi" di Play Store sepertinya membuat banyak penasaran pemain, dengan mencari versi APK-nya di berbagai situs penyedia APK.
Berdasarkan penelusuran Tekno Liputan6.com di internet, kamu memang dapat menemukan berbagai tautan untuk APK Sigma Battle Royale. Meski begitu tentu saja, keamanan dari situs-situs ini tidaklah terjamin.
Sehingga, jika kamu ingin benar-benar memasangnya dengan APK tidak resmi, segala risiko harus siap kamu tanggung sendiri.
(Dio/Ysl)
Advertisement