Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan zaman dan teknologi membuat inovasi makin berkembang pula. Hadirnya konektivitas internet generasi terbaru, atau jaringan 5G membuat vendor teknologi bisa menghadirkan berbagai pengalaman baru.
Misalnya permainan game yang lebih realtime, akses video beresolusi tinggi, dan lain-lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, vendor perangkat smartphone pun menyesuaikan dengan menghadirkan ponsel pintar yang mumpuni melibas kebutuhan pengguna.
Baca Juga
Kehadiran smartphone-smartphone baru tersebut seolah menjawab kebutuhan dan aktivitas pengguna, termasuk oleh brand Poco.
Advertisement
Poco berkomitmen di tahun 2023, pihaknya akan kembali hadirkan smartphone dengan performa dan harga ekstrem seiring teknologi di smartphone yang bakal jadi tren, apa saja?
1. Kebutuhan akan smartphone berperforma ekstrem
Kemampuan smartphone untuk menjalankan beban kerja yang berat dengan lancar menjadi hal utama yang diminati pengguna. Contoh mudahnya adalah penggunaan untuk mobile gaming.
Esports adalah pendorong pertumbuhan terpenting dalam industri game di Asia, dengan mayoritas gamer Asia aktif bermain atau bersaing dalam game esports.
Menurut laporan Niko Partners, terdapat 290,2 juta mobile gamer aktif dan 90 persen dari mereka memainkan game esports atau bersaing dalam beberapa bentuk esports.
Pada tahun 2023, total pendapatan dari industri mobile game di Asia diprediksi akan menyentuh angka USD 5,2 miliar.
Pada tahun tersebut, mobile gaming bukan lagi sebatas sebagai permainan atau olahraga saja, tetapi juga menjadi hiburan yang populer.
Pengguna muda kini ingin bisa memainkan game mobile mengikuti panutan mereka di klub-klub esports. Dan efeknya akan membutuhkan smartphone dengan kemampuan performa ekstrem.
2. Smartphone 5G makin populer
Kemampuan 5G akan semakin dibutuhkan pengguna seiring dengan tumbuhnya jangkauan jaringan 5G di berbagai kota di Indonesia.
Makin terjangkaunya harga chipset dengan dukungan konektivitas 5G pun membuat ponsel-ponsel kelas menengah ke bawah sudah didukung jaringan 5G.
Digitimes Research pada tahun 2023 memerkirakan, pengiriman smartphone 5G tumbuh lebih dari 20 persen dan sebagian besar akan didorong oleh pasar di luar Tiongkok, meski pasar Tiongkok perlahan pulih dari penurunan ekonomi saat ini.
Pasar di luar Tiongkok diperkirakan mencapai lebih dari 70 persen pengiriman smartphone 5G global pada tahun 2023.
Advertisement
3. Fast charging yang makin cepat di segmen smartphone kelas menengah
Pengisian ulang daya baterai smartphone akan menjadi faktor krusial bagi pengguna dalam memilih smartphone. Opsi pengisian daya yang cepat dan aman di smartphone kelas flagship akan semakin merambah ke segmen menengah.
Misalnya saja beberapa tahun belakangan ini, charger 67 Watt yang sebelumnya hanya ada di kelas flagship, kini sudah ada di kelas mid-high.
Ditambah lagi, waktu dan kebutuhan performa ekstrem sebuah smartphone akan semakin meningkat yang berimbas pada semakin besarnya penggunaan daya smartphone.
Jadi, pengguna akan makin memerlukan smartphone dengan kecepatan pengisian daya agar bisa memaksimalkan aktivitasnya di layar.
(Tin/Ysl)
Â