Liputan6.com, Jakarta - Warganet di Tanah Air dibuat geram dengan aksi seorang pengemis online di TikTok, yang memperlihatkan orang tua mengguyur diri mereka.
Diketahui, aksi orang tua mengguyur diri mereka sendiri ini dipakai agar penonton yang menonton video memberikan hadiah atau gift di TikTok.
Baca Juga
Sontak aksi ini langsung menjadi pembicaraan warganet, terutama di media sosial Twitter. Salah satu pengguna dengan akun @firettdidit pun membagikan tangkapan layar dari pemuda dibalik akun TikTok @intan_komalasari92 itu.
Advertisement
Lewat akun Facebook miliknya dengan nama Sultan Intan, dia sempat memamerkan unggahan dirinya dengan barang-barang mewah yang dibeli menggunakan uang hasil siarang langsung di TikTok selama ini.
pengemis aja wfh. kalian malah capek2 ke kantor. https://t.co/byeTI1cKwO pic.twitter.com/rMenQClHB4
— ̷A̷d̷i̷t̷y̷o̷ ̷N̷u̷g̷r̷o̷h̷o̷ ̷ (@firettdidit) January 19, 2023
"Alhamdulillah berhasil raih sukses berkat ruang kerja kecilku Go 1 Miliar rupiah kawan...mantap," tulis Sultan Intan di akun Facebook.
Tak hanya itu, dirinya juga memamerkan dirinya berpose dengan sejumlah barang mewah mulai dari perangkat PC, deretan ponsel, dan dua motor Ninja 4 Tak Hitam yang dibeli secara kes senilai 35 juta.
Warganet pun mempertanyakan kenapa masih ada pengguna TikTok yang menonton akun tersebut memberikan gift.
@firettdidit menjelaskan, karena memang ada orang-orang gila yang punya duit hiburannya begitu (mirip konsep hunger games)).
Beberapa pengguna Twitter pun memberikan komentar mereka dan merasa geram terhadap aksi pengemis online di TikTok ini, berikut adalah beberapa cuitan mereka.
enaknya diadzab apaan orang kek gini
— 🦄 (@thinkaboutzu_) January 19, 2023
ga onlen ga oflen ternyata jd pengemis selalu cuan, makanya sekarang ogah ngasi duit ke pengemis soalnya kemungkinan saldo si ngemis jauh lebih bwanyaaak
— sats (@strdbsk) January 19, 2023
Tadi sempet liat cuplikan dia di TV sama Dewi Persik (sebagai MC) bener2 nyecer doi sama pertanyaan yg mewakili isi hati Netizen. And yeah, as you can imagine, jawabannya ga berbobot. Turunin demand nya dong, biar sepi live dia. Huft. Tiktok, oh tiktok.
— Netsky (@ninettenia18) January 19, 2023
Udah cape" kerja 8 to 4 kalah sm yg modal ngerjain neneknya
— S (@sierraa_blue) January 19, 2023
Mampu menciptakan peluang Kaya mendadak tidak menutup kemungkinan miskin mendadak juga, mereka yang " kaya sebenarnya " dari kerja keras melewati pasang surut, belajar hal baru, dan ber pengalaman mungkin mereka tau fungsi dan pandai memanajemen apa itu "kaya"
— Darah_rendah_acumalaka (@irsa_safii) January 19, 2023
Fenomena Pengemis Online
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengeluarkan Surat Edaran ditujukan kepada pemerintah daerah untuk melarang eksploitasi warga lanjut usia (lansia). Hal ini merespon maraknya lansia jadi pengemis online di media sosial.
Edaran dimaksud adalah Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya.
Dalam edaran yang diterbitkan 16 Januari 2023 itu, para gubernur dan bupati/wali kota diimbau untuk mencegah adanya kegiatan mengemis baik yang dilakukan secara luring maupun daring di media sosial yang mengeksploitasi para lansia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya.
Seperti dilansir dari Antara, Edaran Mensos juga mengatur tindakan yang harus dilakukan jika menemukan kegiatan eksploitasi.
Pemerintah daerah dan masyarakat diminta melaporkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Satuan Polisi Pamong Praja apabila menemukan kegiatan mengemis dan/atau eksploitasi para lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya.
Tidak hanya itu, pemda diminta untuk memberikan perlindungan, rehabilitasi sosial, dan bantuan kepada para lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya yang telah menjadi korban eksploitasi melalui mengemis baik yang dilakukan secara luring maupun daring di media sosial.
Sebelumnya, Mensos Risma berjanji akan menyurati pemda terkait isu pengemis online yang sedang ramai di media sosial. "Nanti saya surati ya. Ndak, ndak (bukan ke kepolisian). Saya imbauan ke daerah, Itu (pengemis online) memang enggak boleh," kata dia.
Advertisement
Eksploitasi Lansia
Baru-baru ini, masyarakat dibuat resah oleh maraknya konten mengemis online di tiktok yang mengeksploitasi lansia. Ibu-ibu paruh baya diminta mengguyur air ke tubuh mereka untuk mendapatkan gift atau bayaran dari penonton. Lebih memprihatinkan, eksploitasi ini dilakukan oleh anaknya sendiri.
Lansia adalah salah satu klaster yang menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial sehingga fenomena ini menjadi perhatian Menteri Sosial. Dalam beberapa kesempatan, Mensos mengatakan bahwa lansia berperan besar dalam membesarkan anak dan keturunannya. Oleh karena itu, lansia tidak boleh ditelantarkan, apalagi dieksploitasi.
Kemensos sendiri memiliki berbagai program untuk kesejahteraan lansia. Salah satu yang terbaru adalah bantuan permakanan bagi lansia tunggal.
Selain itu, Kemensos melalui Sentra dan Sentra Terpadu yang tersebar di daerah juga memberikan berbagai program perlindungan, jaminan dan perlindungan serta layanan asistensi rehabilitasi sosial bagi lansia telantar.Â
Jhon Lbf 'Ditodong' Duit Rp 200 Juta
Influencer yang juga pengusaha Jhon Lbf menanggapi Kasus viral video siaran langsung TikTok yang memperlihatkan nenek mandi lumpur. Hhon pun menawarkan bantuan dengan mengajak kerja para pihak di belakang siaran langsung orang tua mandi lumpur itu.
"Saya minta Anda hentikan siksa orang tua! Sebagai gantinya Anda bisa kerja di perusahaan saya," ucap Jhon dilansir dari akun TikTok @jhon.lbf_official, ditulis Jumat (20/1/2023).
"Cara Anda salah ya mas ya, kalau itu ibu kandung Anda sendiri, itu nyiksa orang tua. Anda suruh dia mandi, untuk kamu dapat koin-koin dari live TikTok. Masih banyak cara-cara yang bisa kamu tempuh untuk dapat uang," imbuhnya.
Namun, tawaran Jhon rupanya bertepuk sebelah tangan. Orang di balik siaran langsung TikTok mandi lumpur menolak tawaran John.
Bahkan, orang tersebut malah meminta uang Rp200 juta. Orang tersebut menyebut uang Rp200 juta untuk modal usaha.
"Kalau mas John LBF Official tidak mau melihat kami live streaming di Tiktok seperti ini, transfer kami 200 juta, mas John. Karena mas John orang kaya yang bisa liburan kesana-kemarin, transfer kami 200 juta. Untuk modal usaha di keluaga kami, karena kami gak punya uang kami janji tidak akan streaming lagi jika sudah ditransfer oleh mas Jhon, terima kasih mas Jhon, mohon konfirmasinya," ujar orang di balik live mandi lumpur TikTok dilansir dari akun TikTok @intan_komalasari92.
Sebelumnya, viral video siaran langsung TikTok yang memperlihatkan nenek mandi lumpur meresahkan warganet. Nenek tersebut melakukan video secara langsung untuk meminta hadiah ke penonton. Bahkan nenek tersebut mandi lumpur dari pagi hingga malam. Di salah satu video tampak orang tua tersebut menggigil kedinginan.
(Ysl/Dam)
Advertisement