Bocorkan Konsep Smartphone Layar Geser, Bos Samsung TM Roh: Butuh Pengembangan Panjang

Bos Samsung Mobile TM Roh membocorkan tentang konsep layar geser, menurutnya, teknologi ini masih memerlukan pengembangan yang panjang.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 20 Feb 2023, 20:45 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2023, 14:30 WIB
Intel dan Samsung Display memamerkan sebuah layar yang bisa digeser yang nantinya akan diaplikasikan di PC besutan Intel
Intel dan Samsung Display memamerkan sebuah layar yang bisa digeser yang nantinya akan diaplikasikan di PC besutan Intel (Foto: Intel).

Liputan6.com, Jakarta - Samsung memperkenalkan konsep perangkat yang bisa digeser dan dilipat bertajuk Flex Hybrid OLED. Konsep ini diungkap pada gelaran CES 2023, di awal Januari lalu.

President & Head of Mobile eXperience Business at Samsung Electronics TM Roh menegaskan saat ini perangkat dengan konsep layar geser itu masih dalam pengembangan perusahaan. Dia belum membocorkan kapan waktunya untuk perangkat itu dirilis.

Pengembangan konsep layar geser ini disebut membutuhkan waktu yang cukup lama, sebelum diputuskan untuk rilis pada akhirnya. Dia mencontohkan, saat melakukan riset dan pengembangan untuk seri Galaxy Z Flip, dan Galaxy Z Fold, dia ponsel yang layarnya bisa dilipat.

"Saat ini Galaxy Z Series sudah masuk ke generasi keempat, dan generasi pertama (rilis) pada tahun 2019. Kami butuh waktu lebih dari 8 tahun dari pengembangan, prototipe, sampai akhirnya rilis pada 2019," ungkap TM Roh saat ditemui di Malaysia, beberapa waktu lalu.

Contoh yang dijabarkan oleh bos Samsung Mobile itu menggambarkan kalau proses pengembangan perangkat Flex Hybrid OLED juga membutuhkan waktu yang tak sebentar.

Meski butuh waktu, TM Roh mengaku pihaknya terus bekerja keras untuk menemukan konsep final dari perangkat fleksibel itu. Dia menerangkan, sejumlah aspek penting yang memang perlu diperhatikan dalam pengembangannya, seperti model software yang digunakan.

"Seperti konsep baru kami, ini semua akan memakan waktu cukup lama, tapi kami akan bekerja keras (mewujudkannya)," ungkapnya.


Pengalaman Terbaik

President & Head of Mobile eXperience Business at Samsung Electronics TM Roh
President & Head of Mobile eXperience Business at Samsung Electronics TM Roh (Liputan6.com/ Arief Rahman Hakim).

TM Roh terkesan enggan memberikan pengalaman buruk bagi pelanggan-pelanggannya. Salah satunya dengan fokus pada pengembangan ponsel layar lipat dan geser ini.

"Ketika sudah siap dan waktunya tepat, kami akan merilis produknya," ujar dia.

Melalui pengembangan yang cukup lama, dengan fokus memaksimalkan peran perangkat nantinya, TM Roh berharap kalau Flex Hybrid OLED nantinya bisa jadi pilihan bagi pengguna Samsung.

"Kami sedang memperkuat kerja sama kami dengan mitra strategis, serta kami memunggu sistem yang mapan untuk lini produk foldable," sambungnya.


Samsung Perkenalkan Flex Hybrid OLED

Samsung
Samsung ungkap smartphone layar lipat vertikal. (Doc: Android Authority)

Samsung Display baru saja memamerkan perangkat teranyarnya bernama Flex Hybrid OLED di ajang CES 2023. Apa itu?

Flex Hybrid OLED adalah panel layar lipat (fold) dan geser (slide) diperuntukan ponsel, tablet, dan laptop.

Dengan teknologi ini, vendor dapat menyematkan layar fold dan slide ke bodi ponsel Android atau iOS pada umumnya.

Saat panel dibuka atau digeser, maka akan tampil layar 10,5 inci dengan rasio 4:3 hingga 12,4 inci dengan ratio 16:10.


Konsep Ponsel Layar Foldable Samsung

Samsung Galaxy Z Fold 4 5G. Liputan6.com/Iskandar
Isi di dalam boks penjualan Samsung Galaxy Z Fold 4 5G. Liputan6.com/Iskandar

Adapun konsep panel layar lipat dan geser ini diberi nama Flex Slidable Solo dan Flex Slidable Duet, sebagaimana dikutip dari GSM Arena, Rabu (4/1/2023).

Samsung memperlihatkan, kedua panel geser dan lipat ini dapat ditari dari satu (atau kedua) sisi untuk memperluat layar OLED 14 inci menjadi 17,3 inci.

Seperti layar perangkat mobile pada umumnya, semua panel sudah peka terhadap sentuhan.

Berbekal teknologi panel ini, Samsung berharap dapat membantu produsen ponsel berinovasi untuk produk buatannya.

Meski begitu, masih terlalu dini untuk melihat produk berkemampuan lipat dan geser ini meluncur di pasaran dalam waktu dekat ini.

 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya