Pengguna Akan Bisa Edit Pesan WhatsApp yang Terlanjur Dikirim

Bocoran fitur baru edit pesan yang diperkirakan akan segera hadir di WhatsApp telah dibagikan sebuah situs.

oleh Dinda Charmelita Trias Maharani diperbarui 26 Feb 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2023, 18:00 WIB
[FIMELA] Keuntungan yang Bisa Kamu Dapat Ketika Gabung ke Grup WhatsApp Fimelahood
Dengan gabung ke grup WhatsApp Fimelahood, kamu bisa dapatkan info-info yang nggak kamu dapatkan di mana-mana. (Ilustrasi: Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu,WhatsApp mengungkapkan rencananya untuk menambahkan fitur edit pada pesan yang telah dikirim. 

Kemampuan mengedit pesan memang menjadi fitur yang sudah lama dinantikan jutaan penggunanya. Pasalnya, fitur ini akan memungkinkan pengguna memperbaiki kesalahan ketik atau keteledoran lainnya yang memalukan. 

Sebelumnya, para ahli telah menemukan pijakan awal untuk merancangnya. Namun, hingga saat ini rencana itu belum membuahkan hasil.

Baru-baru ini, situs web WABetaInfo menemukan ada banyak tanda-tanda bahwa fitur WhatsApp teranyar ini sedang dalam pengembangan.

Penemuan ini sekaligus menjadi bocoran terkait fitur baru WhatsApp yang kemungkinan akan hadir dalam update mendatang.

Namun, belum ada keterangan resmi terkait kemungkinan perilisan fitur edit pesan WhatsApp ini pada pembaruan berikutnya sehingga kehadirannya belum dapat dipastikan. 

Bocoran Fitur Baru WhatsApp yang Bisa Edit Pesan

Fitur Edit Pesan di WhatsApp
Tangkapan Layar Bocoran Fitur Edit Pesan di WhatsApp. (WABetaInfo)

Berdasarkan sebuah tangkapan layar yang dibagikan situs WABetaInfo, foto tersebut menunjukkan tombol edit yang tersedia di aplikasi WhatsApp di iOS untuk iPhone.

Fitur ini akan memudahkan pengguna untuk melakukan perubahan ketika pesan tertentu ditekan beberapa detik.

Menurut WABetaInfo yang dikutip dari The Sun, Minggu (26/2/2023), setiap pesan yang telah diedit akan menampilkan label khusus. Selain itu, pengguna hanya memiliki waktu maksimal 15 menit untuk dapat mengeditnya setelah dikirim. 

Meskipun demikian, karena ini hanyalah perancangan yang masih dalam tahap awal, WhatsApp dapat membuat beberapa penyesuaian akhir. Tak terkecuali keputusan untuk membatalkan perilisan fitur ini. 

Pengguna harus kembali menunggu dan melihat pembaruan yang akan dihadirkan WhatsApp ke depannya. Namun, bocoran telah menjadi pertanda positif untuk menjawab rasa penasaran penggunanya. 

Mencoba Fitur Baru Lebih Awal dengan Bergabung ke WhatsApp Beta Tester

Whatsapp
Ilustrasi Whatsapp Credit: unsplash.com/Mika

Penguji versi beta dari aplikasi biasanya akan mendapatkan versi awal di setiap pembaruan. Walaupun tombol edit belum resmi dirilis, program beta memberikan peluang terbaik untuk dapat mencoba fitur ini terlebih dahulu dibandingkan pengguna lainnya.

Jika pengguna tertarik untuk mencoba fitur ini sebelum perilisan, pengguna dapat mengunduh WhatsApp Beta untuk smartphone pengguna melalui Google Play Store. 

Caranya, cari WhatsApp dan geser ke bawah hingga menemukan opsi “Become a Beta Tester”. Selanjutnya, klik opsi “I’m In” dan pilih “Join” untuk mengonfirmasi keikutsertaan pengguna pada program ini.

Setelah melakukan cara di atas, pengguna dapat menunggu update aplikasi ke versi beta untuk mencoba fitur-fitur baru yang ditawarkan.

Tidak hanya Android, WhatsApp juga dapat diakses di iOS tetapi dengan langkah yang lebih sulit dan kapasitasnya terbatas.

Fitur Tersembunyi Lainnya yang Tersedia di WhatsApp

[FImela] WhatsApp
Ilustrasi menjalin komunikasi lewat WhatsApp | unsplash.com/@kevcostello

Meski sudah banyak digunakan, aplikasi chatting ini ternyata memiliki sejumlah tips dan trik tersembunyi yang belum banyak diketahui penggunanya. Dirangkum dari Lifewire, Rabu (22/02/2023), berikut beberapa fitur WhatsApp yang tersembunyi dan dapat dinikmati pengguna.

Menemukan Teman yang Paling Sering Mengobrol

Jika pengguna pernah bertanya-tanya dengan siapakah pengguna paling sering mengobrol, pengguna bisa mengetahuinya dengan mengakses menu Settings, masuk ke Storage Data, klik Manage Storage.

Selanjutnya, pilih kontak untuk melihat bagaimana pengguna melakukan obrolan dengan kontak tersebut.

Daftar ini diatur menurut orang yang paling banyak pengguna kirimkan pesan yang lalu diakumulasikan dalam data, sehingga foto, video, dan GIF mungkin akan lebih banyak menghasilkan data dibandingkan pesan teks. 

Personalisasi Bentuk Tulisan

Siapa sangka, pengguna kini dapat mengubah bentuk tulisan yang akan dikirim menjadi tebal, miring atau memiliki coretan di tengahnya. Hal ini bisa membantu pengguna dalam menyampaikan pesan-pesan tertentu yang membutuhkan penekanan.

Jika pengguna ingin membuat pesan dengan tulisan tebal, pengguna dapat tambahkan tanda bintang di kedua sisi kata atau kalimat yang ingin dikirim. Untuk membuat huruf miring, pengguna dapat tambahkan garis bawah di awal dan akhir kata atau kalimat.

Sementara untuk menempatkan coretan di seluruh tulisan, cukup tambahkan tanda gelombang di awal dan akhir kata atau kalimat yang akan dikirim.

 

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya