Usai Kesuksesan Debut Film Super Mario Bros, Nintendo Ungkap Siap Hadirkan Lebih Banyak Film Lainnya

Dalam pernyataan terbarunya, Produser Nintendo Shigeru Miyamoto menyebut Nintendo masih akan memperluas kehadiran kekayaan intelektual mereka di luar game.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 26 Apr 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2023, 11:00 WIB
Mario Kart dalam The Super Mario Bros. Movie.
Mario Kart dalam The Super Mario Bros. Movie. (Foto: Nintendo/Illumination/Universal Studios)

Liputan6.com, Jakarta - Film adaptasi Super Mario Bros menuai kesuksesan ternyata akan diikuti sejumlah adaptasi film lain dari karakter Nintendo. Informasi itu diungkap langsung oleh Produser Nintendo, Shigeru Miyamoto, dalam wawancara terbarunya dengan Nikkei.

Mengutip informasi dari Game Spot, Rabu (26/4/2023), Shigeru menuturkan, ada banyak rencana yang bisa dilakukan Nintendo. Salah satunya adalah menggunakan karakter mereka untuk kembali muncul dalam film.

Shigeru juga menyebut Nintendo sebenarnya seperti agensi bakat yang memiliki banyak karakter di dalamnya. Kendati demikian, ia tidak mengungkap secara detail karakter Nintendo lainnya yang akan diadaptasi ke dalam film.

Sebagai informasi, sejak tahun lalu, Shigeru memang sudah mengungkapkan rencana Nintendo untuk memperluas kehadiran kekayaaan intelektual mereka di luar game. Bahkan, perusahaan terang-terangan menyebut ekspansi konten visual Nintendo tidak akan terbatas di film adaptasi.

Di sisi lain, Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa juga menyebut perusahaan memang tengah menjajaki peluang tambahan untuk menghasilkan lebih banyak konten di film animasi.

Rencana Nintendo untuk memperluas kehadirannya di film animasi memang terbilang masuk akal, mengingat perusahaan tersebut memiliki katalog kekayaaan intelektual yang sangat banyak di bidang game. Sebut saja, ada The Legend of Zelda hingga Metroid.

Bahkan, sejumlah karakter yang muncul di Super Mario Bros. masih sangat mungkin untuk dibedah lebih lanjut. Untuk diketahui, debut film animasi Super Mario Bros memang menuai sukses.

Berdasarkan laporan terakhir, film ini berhasil mengumpulkan sekitar USD 900 juta untuk secara global, dan diprediksi akan mencapai USD 1 miliar dalam waktu dekat. Capaian ini membuat film tersebut menjadi film video game pertama yang mampu mencatatkan pendapatan kotor tertinggi hingga sekarang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perusahaan Animasi Nintendo Pictures Resmi Diumumkan

Ilustrasi Super Smash Bros. Ultimate - World of Light di Nintendo Switch (YouTube Super Smash Bros.)
Ilustrasi Super Smash Bros. Ultimate - World of Light di Nintendo Switch (YouTube Super Smash Bros.)

Sebelumnya, Nintendo juga secara resmi meluncurkan anak perusahaan animasi barunya yaitu Nintendo Pictures, yang sebelumnya dikenal dengan nama Dynamo Pictures.

Diketahui, proses akuisisi Nintendo terhadap perusahaan berbasis di Tokyo tersebut sudah dilakukan pada bulan Juli 2022, dengan kesepakatan ditutup hari Senin pekan ini.

Dalam keterangannya, seperti dikutip dari CNET, Jumat (6/10/2022), Nintendo Pictures akan membuat konten-konten video, berdasarkan kekayaan intelektual Nintendo.

"Melalui video-video kami, kami bertujuan untuk membuat karakter Nintendo dikenal oleh pelanggan di seluruh dunia dan membuat video unik untuk tetap diingat selamanya," tulis perusahaan dalam laman resmi barunya.

Sebelum diakuisisi oleh Nintendo, studio animasi Dynamo Pictures sendiri telah mengerjakan sejumlah serial TV, seperti Yuri! on Ice, serta membantu pengembangan game Nier Replicant ver. 1.22474487139 dan Death Stranding.

Bersama Nintendo, Dynamo Pictures juga sempat menggarap Pikmin Short Movies untuk Wii U dan 3DS.

Dalam pengajuan akuisisinya, Nintendo mengatakan ini dilakukan untuk memperkuat perencanaan dan produksi konten visual di grup Nintendo, sekaligus mengembangkan konten visual dengan properti intelektual milik Nintendo.


Film Super Mario Bros

Mario dan Luigi dalam The Mario Bros. Movie. (Foto: Nintendo/Illumination/Universal Studios)
Mario dan Luigi dalam The Mario Bros. Movie. (Foto: Nintendo/Illumination/Universal Studios)

Untuk diketahui, The Super Mario Bros Movie yang tayang sejak 5 April 2023 digarap bersama oleh Illumination, Universal Studios, dan Nintendo. 

Film ini bertabur bintang Hollywood sebagai pengisi suaranya, seperti Chris Pratt (Mario), Charlie Day (Luigi), Anya Taylor-Joy (Princess Peach), dan Jack Black (Bowser). 

Karakter utama film ini adalah adik beradik Mario (Chris Pratt) dan Luigi (Charlie Day) yang bekerja sama sebagai tukang ledeng. Sayang sekali pekerjaan perbaikan pipa air pertama mereka tak berjalan mulus. Mario pun kian murung karena merasa gagal dan disepelekan kerabat, bahkan sang ayah. 

Suatu hari, terjadi permasalahan pipa yang menyebabkan banjir di Brooklyn, kota tempat Mario tinggal. Mario dan Luigi bersikeras untuk menjadi pahlawan dengan memperbaikinya.

Apes mereka gagal lagi. Namun mereka menemukan ruang bawah tanah di jalanan Brooklyn dengan berbagai pipa di sekitarnya. Sejurus kemudian, keduanya tersedot ke pipa misterius berwarna hijau. 

Mario dan Luigi terbawa ke sebuah perjalanan magis di dunia baru. Siapa sangka di tengah jalan, Luigi dan Mario terpisah ke dua dunia yang berbeda. Inilah awal perjalanan Mario yang berusaha mencari keberadaan adik tercinta, dibantu Princess Peach (Anya Taylor-Joy).  


Dimanjakan Visual

The Super Mario Bros. Movie (Foto: Screenshot YouTube The Super Mario Bros. Movie | Official Teaser Trailer)
Chris Pratt menyuarai tokoh game terkenal Mario dalam The Super Mario Bros. Movie

Salah satu daya tarik utama film ini adalah kontras dari kedua dunia tempat Mario dan Luigi berada. Mario masuk ke dalam Mushroom Kingdom yang penuh warna dan kedamaian. Sementara, Luigi terjebak di Koopa Kingdom milik Bowser (Jack Black) yang kelam dan penuh kekerasan. 

Beberapa kali penonton diajak melihat situasi dua dunia tersebut secara bergantian. Meski begitu, transisi dari adegan satu ke yang lain dikemas rapi berkat arahan Aaron Horvath dan Michael Jelenic selaku sutradara.

Sepanjang perjalanan cerita yang ditulis Matthew Fogel ini, penonton disuguhi konflik penyerta yang memeriahkan petualangan. Beberapa adegan aksi memiliki visual yang magis dan penuh energi.

Dimodali bujet produksi 100 juta dolar AS, The Super Mario Bros. Movie memiliki cerita menarik dan visual yang memanjakan mata audiens. 

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya