Liputan6.com, Jakarta - Pengguna TikTok akan segera bisa membuat avatar ala kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) seperti program AI Midjourney atau Lensa.
Disebut AI Avatars, fitur milik TikTok ini memungkinkan pengguna mengunggah tiga hingga 10 foto diri dan memilih dari lima gaya seni.
Baca Juga
AI Avatars kemudian akan menghasilkan hingga 30 avatar terpisah dalam beberapa menit. Pengguna kemudian dapat mengunduhnya untuk digunakan sebagai foto profil atau stories.
Advertisement
Meskipun pilihan style-nya lebih terbatas ketimbang yang bisa kamu dapatkan di Lensa, hasilnya terlihat cukup bagus. Demikian sebagaimana dikutip dari Engadget, Kamis (27/4/2023).
Sayangnya, pengguna TikTok hanya akan bisa menggunakannya sekali dalam sehari. Tujuannya mungkin untuk menghindari server yang kelebihan beban.
Meskipun gambar AI generatif tampak aman atau tidak berbahaya, namun teknologi ini juga menimbulkan kontroversi.
Untuk Lensa dan Midjourney, misalnya, beberapa seniman mengeluh bahwa AI telah mengambil sampel karya mereka dan terkadang meminjamnya tanpa izin.
Awal tahun ini, Getty meluncurkan gugatan terhadap Stable Diffusion yang mengklaim telah mengorek datanya untuk menghasilkan karya seni.
Cara Bikin Moon Phase yang Viral di TikTok, Kamu Cuma Butuh Aplikasi CapCut
Sebelumnya, TikTok sedang ramai dengan unggahan Moon Phase trend yang banyak dibuat oleh para penggunanya. Moon Phase trend ini menampilkan video dua gambar bulan di tanggal lahir pengguna dan pasangannya.
Kedua fase bulan di tanggal lahir pengguna dan pasangannya itu digabungkan dan seolah menjadi sebuah bulan utuh di Moon Phase Trend. Untuk melengkapi, pada video yang tengah trend itu, dipakai juga lagu Niki yang berjudul Every Summertime.
Sebelum masuk ke Moon Phase Trend yang viral di TikTok, sebaiknya kamu perlu tahu dulu apa itu Moon Phase yang dimaksud.
Mengutip Spaceplace.nasa.gov, Rabu (5/4/2023), Moon Phase adalah saat ketika bulan berubah tampilan dari malam ke malam tiap harinya. Pada sebagian malam, bulan mungkin terlihat hanya menyerupai sabit.
Lalu, pada malam lainnya, bulan kelihatan sangat terang dan berbentuk bulat sempurna. Malam lainnya, kamu mungkin tidak bisa melihat bulan sama sekali seolah bulan tengah menghilang dari peredaran.
Bentuk-bentuk bulan yang berbeda tiap malamnya dalam sebulan itulah yang disebut sebagai Moon Phase alias fase bulan.
Apa yang menyebabkan bentuk bulan berbeda tiap malamnya selama sebulan? Nasa menyebut, bentuk bulan tidak berubah sepanjang bulan, tetapi pandangan manusia di bumi tentang bulanlah yang berubah.
Hal ini karena bulan tidak menghasilkan cahayanya sendiri. Sebagaimana diketahui, hanya ada satu sumber cahaya di tata surya kita, yakni Matahari. Tanpa Matahari, bulan akan tetap gelap. Nah, yang disebut orang sebagai cahaya bulan, sebenarnya hanyalah pantulan sinar Matahari di permukaan bulan.
Perlu diketahui, cahaya Matahari ini datang dari satu arah dan selalu menyinari atau menerangi separuh bulan, yakni sisi bulan yang menghadap Matahari. Sementara, sisi lain yang tidak disinari Matahari akan menjadi gelap.
Di Bumi, pandangan manusia tentang bagian bulan yang diterangi berubah tiap malam, tergantung di mana Bulan berada di orbit atau jalurnya saat mengelilingi Bumi. Ketika kita memiliki pandangan penuh dari sisi bulan yang benar-benar terang, fase tersebut dikenal sebagai bulan purnama.
Setelah malam setiap bulan purnama, saat bulan mengorbit Bumi, kita mulai melihat lebih sedikit bulan yang diterangi Matahari. Akhirnya, bulan mencapai suatu titik di orbitnya, ketika kita tidak melihat satu pun sisi bulan yang diterangi. Pada saat itu, sisi jauh bulan menghadap matahari.
Fase bulan ini pun disebut sebagai bulan baru. Selama bulan baru, sisi yang menghadap Bumi pun menjadi gelap dan seolah bulan menghilang.
Advertisement
Ada 8 Moon Phase atau Fase Bulan
8 Fase Bulan atau Moon Phase
- New Moon: Fase di mana manusia di Bumi tidak bisa melihat Bulan, yang disebut sebagai bulan baru.
- Waxing Crescent: Di belahan Bumi utara, kita melihat fase bulan sabit lilin sebagai sabit cahaya tipis di sebelah kanan.
- First Quarter: fase kuartal pertama atau first quarter sebagai bulan setengah (half moon).
- Waxing Gibbous: Fase waxng gibbous adalah fase antara setengah bulan dan bulan purnama. Waxing artinya semakin membesar (sisi bulan yang diterangi Matahari).
- Full moon: Pada fase ini, manusia di Bumi bisa melihat bulan benar-benar besar dan terang atau yang dikenal sebagai bulan purnama.
- Waning Gibbous: Fase memudarnya gibbous adalah antara bulan purnama dan setengah bulan. Memudar berarti semakin kecil.
- Third Quarter: Kita juga bisa melihat bulan third quarter sebagai bulan separuh. Masa ini adalah bagian yang berlawanan dari bagian yang diterangi Matahari pada bulan first quarter.
- Waning Crescent: Di belahan Bumi utara, kita melihat fase bulan sabit memudar sebagai cahaya bulan sabit tipis di sebelah kiri.
Sekadar informasi, bulan menampilkan delapan fase ini satu deim satu saat bergerak melalui siklusnya setiap bulan. Diperlukan sekitar 27,3 hari bagi bulan untuk mengorbit Bumi. Namun, karena sinar Matahari menerpa bulan, dibutuhkan waktu sekitar 29,5 hari untuk berpindah dari satu bulan baru ke bulan baru berikutnya.
Cara Membuat Moon Phases Trend di TikTok
Cara Bikin Moon Phase Trend di TikTok
- Pertama, kita membutuhkan Moon Phase atau fase bulan saat di hari tanggal lahir kita dan tanggal lahir pasangan. Cara mendapatkan gambar Moon Phase ini adalah dengan mengunjungi website https://moonphases.co.uk/
- Selanjutnya, pilih menu Calendar pada website tersebut. Jika sudah, kamu bisa memasukkan bulan lahir dan tahun lahir kamu. Lalu, saat muncul sekitar 30 gambar fase bulan, kamu bisa pilih gambar bulan di saat tanggal lahir kamu. Kamu bisa men-screenshot gambar tersebut dan crop hanya gambar fase bulannya.
- Lalu, lakukan langkah ini lagi, pilih bulan dan tahun lahir pasangan kamu. Akan muncul sekitar 30 gambar fase bulan, pilihlah gambar bulan saat tanggal lahir pasangan kamu. Lakukan screenshot gambar tersebut dan crop hanya gambar fase bulannya.
- Langkah selanjutnya, pastikan kamu sudah memiliki aplikasi edit video CapCut. Nah, aplikasi ini sudah dilengkapi dengan template Moon Phase Trend.
Advertisement
Untuk Buat Moon Phase Trend, Kamu Perlu Aplikasi CapCut
- Buka aplikasi CapCut, lalu carilah template Moon Phase Trend di sana. Setelah itu, pilih Use Template atau Gunakan Template.
- Selanjutnya, kamu akan diminta untuk memasukkan dua gambar fase bulan, yakni milik kamu dan pasangan. Masukkan keduanya lalu pilih Preview atau Pratinjau.
- Begitu mengklik Preview, kamu langsung bisa melihat dua gambar bulan yang dimasukkan tadi menjadi video, yang menggabungkan dua gambar fase bulan.
- Kamu bisa mengedit text atau tulisan di masing-masing gambar bulan dengan memencet menu text. Di situ, masukkan bulan dan tahun lahir kamu dan pasangan.
- Setelah dirasa sudah presisisi, kamu bisa mengeksport atau menyimpan gambar tersebut, baik dengan watermark atau tanpa watermark.
- Setelah itu, CapCut akan langsung mengarahkan agar video tadi bisa dibagikan ke TikTok dengan tombol 'Share to TikTok'.
- Aplikasi akan langsung beralih ke TikTok, di situ kamu bisa mengunggah video yang sudah dibuat tadi ke TikTok lengkap dengan diberi caption atau tagar untuk membuat unggahan yang lagi nge-trend ini bisa dijangkau lebih banyak pengguna.
Infografis Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa. (Liputan6.com/Trieyasni)
Advertisement