Liputan6.com, Jakarta - Pebulu tangkis ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus keluar dari turnamen Malaysia Masters 2023 setelah kalah dua game langsung dari ganda putra Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Fajar/Rian kalah dari wakil Korsel dengan skor 16-21 dan 19-21 di fase R32 atau babak pertama Malaysia Masters 2023.
Baca Juga
Dalam laga yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur ini, Fajar/Rian mulanya memimpin 1-0 tetapi lalu berada di posisi tertinggal.
Advertisement
Selisih satu hingga dua poin dari dari Kang/Seo tak bisa dilalui Fajar/Rian. Namun, ganda putra Indonesia ini sempat menyamakan kedudukan 9-9 di gim pertama, hingga selanjutnya tertinggal 9-11 di interval.
Lalu, setelah kedudukan 13-14, perolehan poin ganda pelatnas PBSI ini tersendat dan tertinggal jauh 13-18. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun menyerah 16-21 di gim pertama.
Kemudian di gim kedua, Fajar/Rian dan Kang/Seo sempat saling berbalas poin hingga membuahkan skor ketat sepanjang permainan.
Sayangnya, serangan Kang/Seo saat mendekati poin kritis mampu membongkar pertahanan pasangan berjuluk FajRi ini. Namun, Fajar/Rian berhasil mendapatkan dua poin hingga skor menjadi 16-18, sempat tertinggal, FajRi berhasil menyamakan kedudukan hingga 19-19.
Sayangnya pengembalian shuttle cock Fajar/Rian melebar hingga kalah 19-21 dan tersisih di babak pertama Malaysia Masters 2023.
Warganet sama sekali tak menyangka bahwa Fajar/Rian bakal kalah di babak awal, apalagi rekor pertemuan keduanya adalah 2-1, di mana Fajar/Rian dua kali menang dan sekali kalah saat berlaga lawan Kang/Seo.
Selain itu, secara peringkat, Kang/Seo berada cukup jauh di bawah Fajar/Rian, yakni peringkat ke-17 dunia. Kekalahan ganda putra nomor satu dunia ini pun jadi perhatian warganet.
Warganet Minta Fajar/Rian Gas Lagi untuk Olimpiade 2024
Pantauan Tekno Liputan6.com, Selasa (23/5/2023), Fajri jadi salah satu trending topic Twitter Indonesia. Banyak warganet menyayangkan kekalahan Fajar/Rian di babak pertama.
Warganet juga membahas tentang Olimpiade 2024 yang sudah di depan mata, di mana poin yang didapatkan pemain dari Malaysia Masters 2023 ini telah dihitung untuk Olimpiade Paris mendatang.
Pengguna dengan akun @ste*** meminta Fajar/Rian untuk ngegas lagi mulai turnamen selanjutnya.
"Fajri astaga sadar diri ini udah perhitungan poin Olimpiade. Tolong ngegas lagi mulai Singapore Open & Indonesia Open nanti," katanya, memberi semangat pada sang atlet.
Warganet lain mengaku tidak siap melihat komentar netizen atas kekalahan Fajar/Rian. "Gue bukannya nggak siap lihat Fajri kalah, tapi gue lebih gak siap liat komenan netijen ke Fajri abis kalah," kicau @*ski*** diiringi dua emoji menangis.
Advertisement
Tak Apa Fajar/Rian, Tetap Semangat
Pecinta badminton lainnya, @cad*** berupaya untuk membesarkan hati atlet Indonesia tersebut dengan mencuit, "Gak papa Fajri."
Pengguna Twitter @avo*** mengaku sedih melihat kekalahan Fajar/Rian, terlebih saat ini telah masuk ke race menuju Olimpiade. "Fajri stan setelah sekian purnama liat Fajri R32 lagi, tapi pas race to Olimpics Afshsjsksk," kicaunya sedih.
Pengguna Twitter lain @ika*** mengaku telah menyiapkan hati untuk tidak membaca komentar apa pun dari netizen seputar kekalahan Fajar/Rian.
Tetap Dukung Fajar/Rian
"Terima kasih juga buat yang berkata-kata menyakitkan buat Fajri hari ini, semoga menjadi ladang pahala buat Fajri dan bangkit di next turnamen ya AA dan mas," kata warganet tersebut, menyemangati idolanya.
Pengguna dengan akun @tom*** pun mendoakan Fajar/Rian untuk kembali dengan lebih kuat pasca kekalahannya saat melawan Kang/Seo.
"Saya tahu, menghadapi MD Korea tidak pernah mudah, apalagi Kang/Seo, aku aja dah jiper duluan, jadi ambil waktu untuk istirahat dan kembali lebih kuat ya Fajri," kata pengguna dengan akun @nig*** memberikan semangat kepada Fajar/Rian.
Â
Advertisement