School Digital Leaders Bootcamp 2023: Program Pelatihan Kepemimpinan Digital untuk Kepala Sekolah

School Digital Leaders Bootcamp 2023 merupakan program pelatihan intensif bagi para kepala sekolah atau perwakilan sekolah tingkat SMP dan SMA se-Pulau Jawa yang ingin menjadi pemimpin digital di sekolah mereka.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 10 Jun 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2023, 19:00 WIB
ORBIT360
Ketua Tim Pelaksana WANTIKNAS Ilham A. Habibie saat pengumuman program School Digital Leaders Bootcamp 2023. (Dok: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - ORBIT360 bersama dengan Kemendikbudristek serta WANTIKNAS berkolaborasi menggelar program School Digital Leaders Bootcamp 2023. Program ini digelar untuk mempercepat transformasi pendidikan menjadi semakin berkualitas dan merata.

Salah satu tranformasi yang dilakukan adalah lewat pemanfaatkan teknologi digital. Seperti diketahui, transformasi digital di sektor pendidikan memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama siswa dan guru.

Menurut Ketua Tim Pelaksana WANTIKNAS Ilham A. Habibie, salah satu aspek penting dalam proses transformasi digital adalah pemimpin digital. Oleh sebab itu, program School Digital Leaders Bootcamp 2023 digelar untuk mempersiapkan kepala sekolah atau representasi sekolah menjadi pemimpin transformasi digital dan lingkungannya.

“Keberhasilan transformasi digital pendidikan ditentukan oleh beberapa hal, seperti ketersediaan sumber daya manusia, dukungan teknologi, tapi yang paling penting adalah kepemimpinan digital,” tutur Ilham A. Habibie dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (10/6/2023).

Program School Digital Leaders Bootcamp 2023 juga selaras dengan tiga pokok kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbudristek yaitu membangun ekosistem pendidikan berbasis teknologi, berkolaborasi dengan lintas pihak, dan menggunakan data serta inovasi teknologi sebagai acuan kebijakan dan pola pembelajaran.

"Pemimpin digital di sekolah paling tidak harus memiliki empat karakter utama, yaitu problem solver, kolaboratif, mencintai belajar, dan berfokus pada siswa," ujar Dirjen PAUD DIkdasmen Kemendikburistek Iwan Syahril.

 

Hadirkan Program Intensif untuk Para Peserta Terpilih

Ilustrasi anak sekolah, siswa
Ilustrasi anak sekolah, siswa. (Photo by Wasio Kadir on Pexels.com)

Nantinya dalam program School Digital Learders Bootcamp 2023 ini, para peserta akan mengikuti pelatihan intensif dari para praktisi terkemuka mengenai beragam tema seputar transformasi digital dunia pendidikan dan kepemimpinan digital.

Tidak hanya itu, peserta terpilih juga berkesempatan mengikuti sesi khusus lanjutan di tingkat nasional dan internasional.

Beberapa tokoh yang akan menjadi narasumer dalam program ini adalah Ilham A. Habibie, Prof. R. Eko Indrajit (Ketua PGRI SLCC), Yudhistira Nugraha (Kepala Jakarta Smart City, Ismail Fahmi (Pendiri PT Media Kernels Indonesia, Ivan Ahda (Pendiri Jaringan Semua Murid Semua Guru), dan Din Dellyana (Direktur TGH Incubator SBM ITB).

“Penyelenggaraan School Digital Leaders Bootcamp di tahun 2023 ini kami tujukan bagi para kepala sekolah atau perwakilan sekolah tingkat SMP dan SMA se-Pulau Jawa. Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi semua, karena itu tersedia ratusan beasiswa bagi peserta terpilih," tutur CEO ORBIT360, M. Andy Zaky.

Program ini akan berlangsung mulai Agustus tahun ini hingga akhir 2023. Kepala sekolah atau perwakilan sekolah yang berminat mengikuti program ini dapat melakukan pendaftaran melalui situs resmi School Digital Leaders Bootcamp.

36 Pelajar Pemenang Orbit Onlimpiade Terima Penghargaan Piala Hasri Ainun Habibie

Ilham Akbar Habibie pada acara Indonesia Education Forum di Jakarta, Jumat (18/10/2019)
Ilham Akbar Habibie pada acara Indonesia Education Forum di Jakarta, Jumat (18/10/2019). Liputan6.com/Keenan Pasha

Di sisi lain, tahun lalu, ada 36 siswa-siswi pemenang Orbit Onlimpiade 2022 diundang ke Jakarta dan menerima penghargaan langsung dari pendiri Orbit360, Ilham Akbar Habibie. Dalam pemberian penghargaan tersebut, Ilham berpesan para pemenang terus meningkatkan prestasi dan berupaya menguasai teknologi, terutama teknologi digital.

"Meskipun saat ini kita telah mulai kembali belajar secara tatap muka, namun pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung kualitas pembelajaran harus terus dioptimalkan, sebagai salah satu upaya membangun daya saing," tutur Ilham dalam acara penghargaan seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (31/7/2022).

Para pemenang yang berasal dari berbagai daerah tersebut tidak hanya menerima Piala Hasri Ainun Habibie, tapi juga medali, sertifikat, paket langganan platform Orbit360, serta tabungan pendidikan total ratusan juta rupiah.

Tidak hanya itu, para pemenang bersama guru pendamping juga secara khusus berkesempatan mengunjung langsung Wisma Habibie-Ainun dan Perpustakaan Habibie-Ainun sebelum kembali ke kotanya masing-masing.

Sebagai informasi, Orbit Onlimpiade merupakan olimpiade mata pelajaran antar siswa di seluruh Indonesia yang sepenuhnya diselenggarakan secara online dengan menggunakan platform Orbit360.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan Olimpiade Online yang pertama kali diselenggarakan pada 2013. Dan, para pemenang Orbit Onlimpiade 2022 Piala Hasri Ainun Habibie merupakan pelajar yang berhasil memperoleh nilai tertinggi pada tahap final.

 

Tidak Lepas dari Sosok Hasri Ainun Habibie

6 Potret Kebersamaan BJ Habibie dan Ainun, Dari Muda Hingga Akhir Hayat
6 Potret Kebersamaan BJ Habibie dan Ainun, Dari Muda Hingga Akhir Hayat (sumber: Brillio.net)

Event Orbit Onlimpiade sendiri tidak lepas dari sosok Hasri Ainun Habibie, istri BJ Habibie. Ia dikenal memiliki kepedulian sangat tinggi pada dunia pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Semasa hidupnya, Hasri Ainun Habibie merintis Beasiswa Orbit yang telah memberikan beasiswa ke puluhan ribu siswa dan majalah Orbit sebagai majalah edukasi iptek untuk anak-anak.

"Setelah ibu Ainun wafat, kami meneruskan inisiatif ibu di bidang pendidikan dengan mentransformasi majalah Orbit secara digital menjadi platform Orbit360 yang diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah, sekaligus menyelenggarakan Orbit Onlimpiade untuk mendorong budaya kompetisi siswa di era digital saat ini," tutur Ilham menjelaskan.

Orbit Onlimpiade 2022 diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dari 29 provinsi di seluruh Indonesia. Seluruh peserta diseleksi secara online, mulai dari penyisihan di tingkat provinsi, semifinal, dan final. Kegiatan ini dibagi dalam empat kategori, yakni SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA IPA, dan SMA/MA IPS.

(Dam)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya