Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk kembali viral usai tantangannya adu jotos di ring Octagon, disambut oleh CEO Meta Mark Zuckerberg.
Meski banyak warganet yang ingin melihat dua orang miliarder teknologi itu saling baku hantam ala petarung UFC atau petinju, rupanya ibu Elon Musk, Maye Musk, tampaknya kurang suka dengan hal itu.
Baca Juga
Menanggapi kabar Elon Musk vs Mark Zuckerberg yang viral di internet, Maye Musk pun meminta agar keduanya lebih baik "berantem pakai kata-kata" alias debat, ketimbang adu fisik.
Advertisement
"Tidak bercanda. Berantemnya pakai kata-kata saja. Di kursi berlengan. 4 kaki jauhnya. Yang paling lucu menang 🤗😂" cuit Maye Musk di Twitter-nya, menanggapi Tweet sang anak yang ingin tanding di Vegas Octagon.
No joking. Fight with words only. In armchairs. 4 feet apart. The funniest person wins.🤗😂 https://t.co/MpgFZmspP2
— Maye Musk (@mayemusk) June 22, 2023
Bahkan, Maye Musk juga mengklaim bahwa pertandingan ini sudah dibatalkan dan dia merasa lega.
"Sebenarnya, saya membatalkan pertarungan. Saya belum memberi tahu mereka. Tapi saya akan terus mengatakan pertarungan dibatalkan, untuk berjaga-jaga…🤨" ujarnya, dikutip Jumat (23/6/2023).
Dia bahkan mengomentari cuitan ilmuwan komputer Lex Fridman, agar tidak memanas-manasi atau mendukung pertandingan Musk vs Zuck itu.
Don’t encourage this match! 😠😠https://t.co/CPbO1pITPH
— Maye Musk (@mayemusk) June 22, 2023
"Pertandingan jiu jitsu antara Zuck dan Elon pasti akan menjadi plot twist yang menyenangkan dalam simulasi ini. Saya mendukungnya," cuit Fridman.
"Jangan dukung pertandingan ini 😠😠" balas Maye melalui Retweet dari akun Fridman.
Awal mula tantangan Elon Musk ke Mark Zuckerberg bermula dari kabar Meta yang disebut akan merilis aplikasi pesaing Twitter, yang menurut sebuah dokumen internal akan bernama Threads, meski belum diumumkan resmi.
Awal Mula Kabar Elon Musk vs Mark Zuckerberg
Dari tangkapan layar yang dibagikan Meta secara internal, aplikasi Instagram versi Twitter ini akan fokus pada teks. Mirip dengan IG saat ini, tetapi tanpa foto.
"Kami telah mendengar dari para kreator dan figur publik tertarik untuk memiliki platform yang dijalankan secara waras, dapat dipercaya dan diandalkan," kata Meta chief product officer, Chris Cox dalam meeting perusahaan.
Dikutip dari The Verge, Kamis (22/6/2023), Elon Musk, sang empunya Twitter, kemudian mengolok-olok rencana Meta dan Zuckerberg melalui akun Twitter-nya, sebagai respons atas pernyataan tersebut.
"Zuck my 👅," tulis CEO Tesla itu melalui akun Twitter resminya.
Lalu, Elon Musk merespons akun Twitter Mario Nawfal dengan handle @MarioNawfal, yang menyinggung soal investigasi WSJ tentang lingkaran pornografi anak di Instagram dan Facebook.
Musk mengatakan, dunia bakal tidak punya pilihan lain selain "berada secara eksklusif di bawah jempol Zuck."
Â
Advertisement
Mark Zuckerberg Minta Kirim Lokasi Tanding
Warganet lain pun mulai berkomentar di utas tersebut, di mana salah satu dengan handle @kwmarkoff26656, meminta Musk berhati-hati dan menyebut bahwa Mark Zuckerberg kini jago jiu jitsu.
Elon Musk pun merespons singkat, mengatakan dia siap untuk cage match: "Saya siap untuk pertandingan dalam kandang jika dia siap lol."
Entah CEO Tesla itu sedang bercanda atau tidak, Zuckerberg rupanya menanggapi pernyataan Elon Musk tersebut, melalui unggahan di Instagram Story akun resminya.
"Send Me Location (Kirim lokasinya)" tulis Zuckerberg sembari menampilkan tangkapan layar cuitan Musk di Twitter.
Â
Tantang Zuckerberg di Vegas Octagon
Berita tentang tanggapan Zuckerberg di The Verge itu pun akhirnya kembali di respons oleh Elon Musk di akun Twitter-nya: "Vegas Octagon," cuitnya.
"Saya memiliki gerakan hebat yang saya sebut 'The Walrus', di mana saya hanya berbaring di atas lawan saya & tidak melakukan apa-apa," ujar Elon Musk lewat sebuah Tweet lain.
Elon Musk sendiri pernah berbicara tentang "perkelahian jalanan yang sangat keras" saat besar di Afrika Selatan. Sementara Zuckerberg, baru-baru ini memenangkan turnamen Jiu Jitsu.
Entah apakah keduanya bakal benar-benar bertanding atau tidak, namun tentu saja, hal ini menarik perhatian publik mengingat status mereka yang masuk ke daftar orang terkaya di dunia, sekaligus pengusaha teknologi yang terkenal.
(Dio/Isk)
Advertisement