Liputan6.com, Jakarta - Bagi kebanyakan gamer pasti sudah tidak asing lagi dan mulai sering dijumpai belakangan ini, yaitu layanan bernama live game service atau lebih dikenal dengan LSG.
Tak peduli genre game yang dimainkan, mayoritas pengembang selalu menyertakan elemen live service game untuk dapat menghibur agar gamer dapat bermain lebih lama atau menghabiskan uang lebih banyak di dalam game.
Baca Juga
Apa itu Live Service Game?
Namun apa itu live service game? Penjelasan singkatnya, LSG adalah layanan di mana gamer dapat bermain sebuah game menggunakan koneksi internet, bisa bermain dengan teman (multiplayer), dan memiliki konten baru atau update secara berkala.
Advertisement
Dari sekian banyak game di pasaran saat ini, Fallout 76 adalah salah satu game live service yang berumur panjang. Lain halnya dengan Anthem atau Marvel’s Avengers.
Hanya berumur 2 tahun sejak dirilis, kedua game ini dipaksa harus menutup layanan LSG mereka. Padahal bisa dibilang baik Anthem dan Marvel’s Avengers, sempat digadang-gadang akan menjadi game open-world terbaik yang menjanjikan beragam konten di masa mendatang.
Sementara itu, Fallout 76, game buatan Bethesda Softworks ini memiliki perjalanan yang cukup unik sejak diluncurkan. Walau sempat berkendala dengan banyak bug saat rilis, pengembang mampu menampung masukan dari pemain dan membuat game lebih "playable".
Hal ini berujung hingga Fallout 76 memasuki musim atau season ke-13 mereka, dengan update besar-besaran bertajuk "Once in a Blue Moon" yang dirilis pada 20 Juni 2023 lalu ke seluruh platform game.
Mengapa Fallout 76 Berhasil Sebagai Live Service Game?
Apa yang menjadi rahasia kesuksesan Fallout 76 sebagai LSG, dan mampu mengungguli Anthem dan Marvel’s Avengers? Dalam sesi tanya jawab bersama media secara terbatas, Jonathan Rush, selaku Art Director dari Bethesda Softworks mengungkap rahasianya.
Menurut Jonathan, kunci sukses Fallout 76 hingga saat ini adalah komunikasi baik antara developer dan pemain melalui berbagai media sosial, seperti Reddit, YouTube, dan Twitter.
“Dengan cara ini, kami dapat mengetahui apa yang dirasakan dan diinginkan oleh para pemain. Dan kami berusaha untuk mewujudkannya dalam lore dan nuansa Fallout,” kata Jonathan.
Ia juga menekankan, Fallout 76 memiliki basis pemain besar dan berdedikasi, memiliki gaya bermain berbeda-beda.
“Jadi kami harus dapat memberikan pengalaman menyenangkan bagi semua jenis pemain, agar mereka tetap tertarik dan terlibat dalam game ini,” ujarnya.
Fallout 76 adalah live service game, yang artinya game ini terus mendapatkan pembaruan dan konten baru secara berkala.
Musim 13 Fallout 76 “Once in a Blue Moon” sudah dapat dimainkan oleh para pemain di semua platform. Jika Anda tertarik untuk mencoba game ini, Anda dapat mengunduhnya melalui situs resmi Bethesda atau toko digital lainnya.
Advertisement
Alasan Tema Once in a Blue Moon di Fallout 76 Bernuansa Hollywood
“Melihat basis pemain, kami memiliki [plyer] berjalan-jalan dengan armor keren dan menunjukkan senjata mereka. Tetapi dengan perkembangan Fallout 76, Anda masih memiliki petualang itu, dan sekarang Anda memiliki sektor besar pembangun kamp," kata Jonathan Rush, selaku Art Director dari Bethesda Softworks.
Dia juga menambahkan, "Jadi tema musim ini benar-benar memberi kami kesempatan untuk menyelami bagian dari fiksi itu, belum benar-benar dieksplorasi terlalu banyak.
Dengan hal ini, Jonathan dan tim Fallout 76 berharap dapat menawarkan pemain setia mereka kedua hal, yaitu pengalaman unik bermain game dan aset untuk memperkaya gameplay di dalam game.
Jonathan mengatakan, musim ini juga menawarkan barang-barang unik berkaitan dengan Hollywood, seperti shelter berbentuk studio film di mana pemain dapat mematikan dan membuat suasana gelap.
“Banyak hal-hal keren bertema Hollywood untuk dibangun, banyak hal-hal keren bertema Hollywood untuk dilengkapi,” kata Jonathan.
Fallout 76 Once in a Blue Perkenalkan 2 Kriptid Baru
Seperti disebutkan, update Once in a Blue juga memperkenalkan dua makhluk kriptid baru, yaitu Blue Devil dan Ogua. Blue Devil adalah makhluk mirip serigala yang menjadi antagonis dalam salah satu public event baru.
Rush mengatakan bahwa Blue Devil cocok dengan konteks acara tersebut dan memberikan nuansa Hollywood kuno ala werewolf. “Itu semacam apa yang kami butuhkan untuk musuh dalam acara itu,” ucapnya.
Sementara itu, Ogua adalah makhluk mirip kura-kura raksasa yang sudah lama diketahui oleh tim developer tetapi baru dirilis dalam musim ini.
Jonathan mengatakan, Ogua adalah salah satu kriptid di West Virginia dan mereka mencari kesempatan tepat untuk menciptakan dan melepaskannya ke para pemain. “Hanya masalah waktu sebelum ia merangkak keluar dari cangkangnya.”
(Ysl/Dam)
Advertisement