Ini Sejarah Peringatan Hari UFO Nasional Setiap 21 Juli, Digagas Sejak 2019

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang menyangka, kalau Indonesia ternyata juga memiliki tanggal khusus untuk memperingati objek terbang yang teridentifikasi atau yang lebih dikenal sebagai UFO. Bagi kamu yang belum tahu, Hari UFO Nasional atau Indonesia UFO Day selalu diperingati pada tanggal 21 Juli setiap tahunnya.

Penetapan 21 Juli sebagai Hari UFO Nasional sendiri dimulai pada 2019. Ketika itu, seperti dikutip dari situs resmi HONF, Jumat (21/7/2023), ada sebuah platform terbuka bernama Indonesia UFO Network (IUN) yang terbentuk di HONF Foundation Yogyakarta pada Mei 2019.

Pada kegiatan tersebut, ada 11 komunitas dan institusi yang bergabung. Berawal dari situ, kemudian digelar pertemuan IUN kedua pada 21 Juli 2019 dan dihadiri 28 komunitas, institusi, serta pusat riset.

Pertemuan kedua tersebut yang kemudian dicanangkan sebagai Hari UFO Nasional atau Indonesia UFO Day. Tanggal itu dipilih karena dianggap sebagai pertemuan terbesar dari komunitas UFO, Institusi Astronomi amatir, para periset UFO, pegiat Space Art, serta pegiat astronomi dan space science di Indonesia.

Penetapan tersbeut juga bersamaan dengan International SETI Conference #4 di Yogyakarta. IUN sendiri dideklarasikan sebagai platform lintas komunitas dan institusi yang aktif melakukan riset, pusat pembelajaran, serta pertukaran informasi dalam ranah astronomi, ET, SETI, UFO, sejarah peradaban, space art, dan space science.

Menurut salah satu penggagas platform ini, Venzha Christ, IUN bukan tempat untuk mencari UFO atau mencari kebenaran. Karenanya, ia menuturkan, keliru apabila mengasumsikan IUN sebagai ajang pencarian keberadaan UFO.

Pemakaian kata UFO dipilih dan digunakan karena dianggap paling populer di kalangan masyarakat sebagai jalan mengenal fenomena antariksa. Kata tersebut juga menjadi benang merah serta irisan 28 komunitas dan intitusi yang bergabung dalam platform IUN.

Sejak saat itu, peringatan Hari UFO Nasional selalu dilakukan oleh para komunitas. Salah satunya dilakukan pada 2020 dengan melakukan riset dan observasi di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer (BUTPAA) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Garut.

Yang menarik pada tahun tersebut, peringatan Indonesia UFO Day ternyata bersamaan dengan kemunculan komet C/2020 F3-Neowise. Namun pada 2021, peringatan ditunda karena alasan pandemi Covid-19 dan mendukung kebijakan PPKM darurat.

Lalu untuk peringatan di tahun lalu, IUN menggelar Indonesia UFO Conference pertama di Indonesia. Konferensi tersebut juga dihadiri oleh pakar kerdirgantaraan nasional Ilham A. Habibie.

Sementara untuk di tahun ini, IUN meluncurkan Kampung Alien pertama yang berlokasi di kawasan wisata sawah Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kampung ini merupakan bagian dari kegiatan Indonesia UFO Festival 2023.

Indonesia UFO Festival 2023 sendiri diadakan di tujuh tempat berbeda dan diikuti lebih dari 200 partisipan. Festival itu menggelar beberapa acara menarik seperti pameran Wayang Alien, workshop Space Farming, pameran Space Art, termasuk Deklarasi Riset dan Proyek Space Food pertama di Indonesia.

Berikut sederet fakta tentang Kampung Alien pertama di Indonesia yang berlokasi di Yogyakarta.

1. Kolaborasi 3 Lembaga Nirlaba

Indonesia UFO Festival 2023 menghadirkan peluncuran Kampung Alien dalam salah satu rangkaian acaranya. Perhelatan ini adalah inisiasi dan proyek kolaborasi antara tiga lembaga nirlaba, yakni Indonesia Space Science Society (ISSS), Indonesia UFO Network (IUN), dan HONF Foundation.

2. Laboratorium Alam

Kampung Alien menjadi  sebuah tempat terbuka yang diperuntukkan sebagai laboratorium alam untuk belajar dan berbagi ilmu. Berbagai kegiatan yang akan diadakan di sana semuanya berbasis sains dan teknologi.

3. Melibatkan Masyarakat dan Komunitas

Keberadaan Kampung Alien juga melibatkan masyarakat setempat dan unsur kelompok atau komunitas lokal. Nantinya, Kampung Alien dikelola oleh lintas komunitas kreatif yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Indonesia. Proses pembangunan Kampung Alien berkolaborasi dengan berbagai universitas dan perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia.

4. Asal Penamaan Kampung Alien

Penamaan Kampung Alien berawal dari ditemukannya berbagai laporan penampakan anomali oleh wisatawan maupun masyarakat sejak lama. Keanehan serta fenomena-fenomena menarik yang juga sering dikaitkan dengan UFO atau alien ini menjadikan ide untuk penggunaan nama ini.

“Namun demikian tempat ini nantinya akan fokus pada pembelajaran sains secara inklusif dan gratis, serta mengundang banyak pakar dan ahli dari berbagai bidang keilmuan,” ujar Direktur ISSS Venzha Christ.

5. Riset dan Workshop

Salah satu proyek awal dari Kampung Alien adalah kegiatan riset dan berbagai workshop tentang “Space Farming” dan “Space Food”. Ini merupakan turunan dari Proyek VMARS (v.u.f.o.c Mars Analogue Research Station) yang bernama V-SFM dan V-SF.

Kegiatan ini akan melibatkan berbagai universitas dan institusi terkait untuk penelitian dan pengembangan “Space Food” yang akan menjadi yang pertama di Indonesia. 

6. UFO Camp

Salah satu agenda dalam Indonesia UFO Festival 2023 yang akan juga diadakan di Kampung Alien Nanggulan ini adalah “UFO Camp”. 

(Dam)