5 Tips Ampuh Bikin Konten Media Sosial yang Viral, Notifikasi Tak Lagi Sepi

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui lima tips yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat konten media yang viral.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 19 Agu 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi media sosial
Media sosial yang ramai digunakan (Pixabay/Natalie voy)

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial menjadi salah satu media hiburan yang sangat ramai digunakan oleh para pengguna teknologi masa kini. Berbagai konten, informasi, dan kesenangan dapat kita temukan dari media sosial.

Dengan banyaknya pengguna media sosial saat ini, para warganet tentunya berbondong-bondong untuk menjadi viral. Namun, tak banyak yang mengetahui, ada beberapa hal yang memengaruhi bisa viral atau tidaknya konten diunggah.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah waktu ketika mengunggah konten. Mengunggah konten di jam ramai atau disebut juga dengan prime time, dapat membantu menaikkan engagement konten kamu.

Ini disebabkan karena pada jam-jam tertentu para pengguna media sosial, seperti TikTok dan Instagram, sedang aktif-aktifnya.

Untuk platform TikTok sendiri, jam-jam ramai yang dapat kamu manfaatkan di antaranya pada pukul 12.00 WIB-13.00 WIB, 16.00 WIB-17.00 WIB, dan 19.00 WIB-23.00 WIB. 

Nah, tapi cukup sulit kalau selalu menunggu waktu yang tepat untuk mengunggah sebuah konten, bukan?

Maka dari itu, baik TikTok maupun Instagram, kini telah menyediakan fitur pengaturan jadwal postingan. Jadi, kamu bisa menyimpan konten yang akan kamu unggah dan otomatis terunggah sesuai dengan waktu yang kamu miliki.

Selain memperhatikan jam unggahan, kamu juga perlu memperhatikan hal-hal berikut ini jika ingin konten kamu viral di media sosial kamu.

 

Konten TikTok dan Instagram Kamu Ingin Viral?

Instagram
Instagram (Liputan6.com/Jeko I. R.)

Buat caption yang menarik

Konten yang menarik tidak akan lengkap jika kamu tidak menyertakan caption yang menarik. Jadi, jangan lupa untuk memberi caption yang sesuai, menarik, dan mewakili isi konten yang kamu unggah ya.

Sekarang kamu bisa mengetik sepanjang 300 karakter untuk caption TikTok dan sepanjang 2200 karakter untuk caption Instagram.

Tidak hanya menarik, caption yang kamu buat juga dapat mengundang interaksi dengan pengguna  Semakin banyak interaksimu dengan pengguna lain, konten itu semakin didorong untuk muncul di FYP (For Your Page).

Kolaborasikan kontenmu dengan kreator Lain

Kamu tahu? Bekerja sama bisa membantu memberikan hasil sesuai keinginan. Karenanya, salah satu cara agar konten kamu meraih banyak engagement, kamu bisa mulai mencoba coba buat konten kolaborasi dengan kreator lain baik di TikTok maupun Instagram.

Kamu bisa membuat video duet, stitch video kreator lain, atau mengikuti trend challenge yang sedang viral. Beberapa cara ini terbukti cukup ampuh membuat sebuah konten video TikTok menjadi ramai.

Ikut Viral Bareng Konten yang Lagi Viral

Logo Tiktok
Logo Tiktok (Liputan6.com)

Buat konten tren dan tantangan  yang lagi viral 

Kalau mau viral, kamu juga harus mengikuti tren-tren yang lagi viral. Coba perhatikan video-video yang ada di FYP kamu. Ikuti tren yang sedang viral dan banyak di-remake kreator-kreator lain.

Dijamin, video yang kamu buat akan masuk ke deretan video-video viral tersebut. Dengan begitu,  traffic dan follower kamu bisa naik.

Manfaatkan lagu-lagu yang lagi viral untuk mengiringi konten kamu

Lagu yang lagi viral, sama halnya dengan tren yang lagi viral di media sosial, bisa ikut membuat kontenmu menjadi perhatian. Karenanya, cara ini cukup efektif membawa konten kamu muncul di FYP. 

Namun sayangnya, ternyata tips ini sering disalahgunakan beberapa pengguna. Mereka menggunakan lagu yang tidak sesuai dengan isi konten yang mereka bagikan.

Beri hashtag di caption kamu

Menambahkan hashtag yang sedang trending dapat membantu memunculkan video kamu di FYP. Kamu bisa menambahkan #fyp atau #foryourpage pada video TikTok yang kamu unggah.

Siap-siap Viral

Konten Kreator/ Beauty Vloger
Konten Kreator/Beauty Vloger Tasya Farasya (instagram/tasyafarasya)

Tidak hanya satu  hashtag saja, kamu bisa menambahkan 7 hashtag (jumlah proporsional) pada konten yang kamu unggah di TikTok. Begitu juga pada konten Instagram kamu.

Kamu bisa menambahkan hashtag yang sesuai dengan konten sebanyak-banyaknya. Namun perlu diingat, memberi hashtag yang berlebihan dapat menyebabkan eror.

Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan agar konten-konten kamu viral dan FYP. Selain itu, perlu diingat juga algoritma media sosial yang kamu gunakan.

TikTok dan Instagram memiliki algoritma yang berbeda. Algoritma pada media sosial membantu para pengguna untuk menemukan apa yang diinginkan dengan cepat dan mudah.

Bagaimana bisa begitu? Karena algoritma pada media sosial ditentukan oleh seberapa sering kamu mencari sebuah informasi dan seberapa sering kamu berinteraksi dengan sebuah konten atau akun.

Di Instagram sendiri, algoritma dibatasi oleh interaksi, tren, dan waktu postingan yang sesuai. Sementara algoritma TikTok, dapat kamu lihat dari konten-konten apa yang sering masuk di FYP kamu dan konten-konten apa yang kamu suka.

Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia
Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya