XL Axiata Geber 4G di Nusa Tenggara Timur, Trafik Naik 16 Persen di Pulau Alor

XL Axiata terus menggeber 4G di Nusa Tenggara Timur, trafik mengalami kenaikan 16 persen dalam dua tahun terakhir.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 29 Agu 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2023, 14:00 WIB
Pengecekan BTS 4G XL Axiata di NTT (Foto: Corpcomm XL Axiata)
Pengecekan BTS 4G XL Axiata di NTT (Foto: Corpcomm XL Axiata)

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata kian menggeber jaringan 4G di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mengutip keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (28/8/2023), di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G.

Adapun pembangunan jaringan yang dilakukan dengan menambah lebih dari 120 BTS 4G sampai ke wilayah pelosok-pelosok pedesaan serta pulau-pulau kecil yang sebelumnya belum terjangkau, salah satunya adalah Pulau Alor.

Kini, jaringan 4G XL Axiata di NTT didukung oleh lebih dari 850 unit BTS 4G. Dari total kecamatan yang ada di NTT, sekitar 188 kecamatan di 22 kota/kabupaten atau 60 persen telah terlayani jaringan 4G.

Regional Group Head East Region XL Axiata, Dodik Ariyanto, mengatakan, “Dengan tersedianya jaringan 4G di pulau-pulau terpencil tersebut, produktivitas masyarakat setempat bisa lebih dipacu. Selain itu masyarakat juga bisa menikmati layanan digital, baik pada layanan perbankan, kesehatan, jaminan sosial, hingga pendidikan."

Oleh karena itu, menurut Dodik, XL Axiata bersemangat menyediakan layanan telekomunikasi dan data yang mumpuni untuk masyarakat daerah terpencil agar mereka bisa ikut menikmati hasil Pembangunan nasional.

Menurut Dodik, Pulau Alor dan sekitarnya menjadi salah satu target penguatan jaringan 4G di NTT seiring dengan komitmen XL Axiata untuk ikut mendorong roda perekonomian di area-area terpencil melalui penyediaan sarana digital dan internet cepat.

Jaringan ini telah beroperasi sejak Oktober 2018 lalu. Selain Alor, jaringan 4G XL Axiata juga menjangkau pulau-pulau lain seperti di antaranya pulau Flores, Sumba, Lembata dan Timor sampai pulau Rote.

30 BTS 4G di Pulau Alor

Paparan kinerja keuangan PT XL Axiata Tbk (EXCL) semester I 2023, Senin (31/7/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)
Paparan kinerja keuangan PT XL Axiata Tbk (EXCL) semester I 2023, Senin (31/7/2023). (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Sementara itu, Head Network Operations XL Axiata Region East, Mochamad Irwan Harahap, meyebutkan jaringan XL Axiata di Pulau Alor ditopang oleh 30 unit BTS 4G.

Masing-masing BTS bisa melayani maksimal hingga 400 pelanggan dalam waktu bersamaan dan memiliki daya jangkau dalam radius hingga 2 Km. Sejak mulai beroperasi pada bulan Oktober 2018 lalu, trafik layanan data di Pulau Alor terus meningkat. Dalam 2 tahun terakhir trafik meningkat hingga 16 persen.

Tidak hanya membangun BTS 4G, XL juga membangun jaringan tulang punggung (backbone) melalui kabel fiber optik di provinsi NTT. Hingga kini, XL Axiata memiliki lebih dari 1.100 km jalur kabel fiber optik yang melalui Provinsi NTT termasuk yang melewati Alor.

Dengan adanya jaringan XL Axiata di Kabupaten Alor diharapkan dapat meningkatkan produktifitas Masyarakat dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi.

Jaringan USO dan Non 3T

BTS USO XL Axiata
Salah satu BTS USO yang dioperasikan XL Axiata di Maluku. (Foto: XL Axiata).

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pelosok-pelosok NTT yang sebelumnya tidak terjangkau jaringan akses telekomunikasi dan data, sejak 2018, XL Axiata juga mengoperasikan jaringan USO bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI).

Ada 32 BTS USO di seluruh pelosok NTT. Titik-titik jaringan USO yang dikelola oleh XL Axiata tersebut berlokasi di Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Alor, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ende, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Malaka.

Tak hanya jaringan USO, XL Axiata juga mendukung program pemerintah dalam upaya pemerataan layanan data melalui program jaringan Non 3T.

Hingga kini, XL Axiata juga telah mengoperasikan jaringan Non 3T sebanyak 42 BTS di NTT, yang berada di Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Ngada.

Gelar Fiberisasi

Salah satu site BTS untuk jaringan telekomunikasi USO di Desa Purui, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Salah satu site BTS untuk jaringan telekomunikasi USO di Desa Purui, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Foto: XL Axiata)

Saat ini, fiberisasi di NTT telah mencapai 33 persen dari total BTS 4G yang ada. Khusus BTS di Ibu Kota Propinsi NTT, Kota Kupang, fiberisasi sudah mencapai 100 persen.

Dari total pelanggan XL Axiata di NTT, 90 persen di antaranya merupakan pelanggan yang aktif menggunakan internet XL Axiata.

Di NTT sendiri, XL Axiata sudah hadir sejak tahun 2017. Kini jaringan generasi keempat 4G telah hadir di 22 kota/ kabupaten dengan lebih dari 850 BTS 4G dari total 1.700 BTS di NTT.

Adapun kota/kabupaten yang sudah terlayani jaringan 4G tersebut adalah Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kota Kupang, Kupang, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo Ngada, Rote Ndao, Sikka, Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, Malaka, dan Sumba Tengah.

 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya