Liputan6.com, Jakarta - Mencatat materi menggunakan laptop atau tablet merupakan pemandangan yang wajar di era digital saat ini. Sebagian mahasiswa telah meninggalkan model mencatat menggunakan pensil/pulpen dan kertas dan menggantikannya dengan aplikasi yang dapat melakukan hal sama.
Telah banyak aplikasi di luar sana yang dapat membantu kamu mencatat materi dari dosen. Terlebih lagi, aplikasi sekarang telah berbasis kecerdasan buatan dan juga terintegrasi dengan sistem digital lainnya.Â
Baca Juga
Kamu dapat mengkreasikan catatan kamu dengan beberapa jenis dan warna pena agar catatanmu tidak membosankan. Karena apabila kamu cepat bosan membacanya, hal ini akan mempengaruhi semangat belajar di perguruan tinggi dan juga hasil akhir ujianmu.
Advertisement
Berikut telah Tekno Liputan6.com rangkumkan, 5 aplikasi untuk mencatat dari How to Geek, Sabtu (2/9/2023).
1. OneNote
OneNote adalah aplikasi gratis milik Microsoft yang kaya dengan beberapa fitur canggih untuk memperindah catatan kamu.
Kamu dapat menggunakan dan menghubungkan OneNote di berbagai perangkat, mulai dari web, Windows dan Mac, hingga iPhone (iPad) dan Android.Â
Kamu bisa memberikan halaman, folder penyimpanan, hingga tag pada catatan kamu. Microsoft membebaskanmu untuk mencatat dengan berbagai gaya yang sesuai dengan seleramu.
Kamu juga dapat menambahkan elemen ke catatan (seperti kotak teks, tabel, gambar, persamaan, diagram, dan banyak lagi) dan memposisikannya di mana pun kamu suka di dalam catatan, dan mengundang teman untuk berkolaborasi dalam catatanmu.
Di OneNote, kamu dapat merekam audio dan menggambar sketsa atau membuat catatan tulisan tangan di platform apa pun. Masih terdapat fitur lain seperti terjemahan, perlindungan kata sandi, mode gelap, dan lainnya yang dapat membantu produktivitas kamu.
Apple Notes
2. Apple Notes
Seperti OneNote, Apple Notes adalah aplikasi pencatatan yang penuh dengan fitur, mudah digunakan, dan sepenuhnya gratis.
Tidak seperti OneNote, Apple Notes hanya cocok digunakan jika kamu sering menggunakan produk Apple seperti Mac, iPhone, dan iPad.
Kamu bisa mengakses Apple Notes menggunakan web di iCloud.com, tetapi ini bukan cara terbaik untuk menggunakan aplikasi pencatatan.
Apple Notes menggunakan folder untuk mengorganisir catatan kamu, dengan kemampuan untuk menempatkan folder di dalam folder untuk membuat struktur organisasi.
Kamu juga dapat menggunakan tag untuk mengatur Apple Notes kamu hanya dengan mengetikkan tag di dalam catatan, misal, #pekerjaan rumah. Apple Notes sedikit lebih kaku daripada OneNote dalam segi desain catatan, tapi masih bida mengupload file untuk format populer seperti gambar, PDF, dan sebagainya.
Apple Notes juga menyertakan fitur berbagi untuk berkolaborasi selayaknya Google Drive, juga dengan fitur seperti @mentions dan ringkasan perubahan.
Kamu bisa mengunci catatan dengan kata sandi atau menggunakan Face ID dan Touch ID pada perangkat kamu gunakan dan membuat pintasan untuk membukanya.
Advertisement
Alternatif Lain
3. Joplin
Aplikasi ini gratis dan dapat menyinkronkan catatan kamu dengan perangkat lain seperti Windows, Mac, Linux, iPhone, dan Android dengan menggunakan penyimpanan cloud seperti Dropbox atau OneDrive. Joplin juga menyediakan Joplin Cloud dengan harga langganan USD 2 atau sekitar Rp 30 ribu.
Joplin hampir sama dengan beberapa aplikasi pencatatan yang sebelumnya. Aplikasi ini juga menawarkan fitur kolaborasi jika kamu berlangganan dengan Joplin Cloud.
4. Obsidian
Aplikasi ini gratis untuk penggunaan pribadi selamanya, tetapi kamu harus membayar USD 8 per bulan jika ingin membuka fitur sinkronisasi pada perangkat kamu yang lain. Aplikasi ini paling cocok untuk penelitian, pendidikan, proses kreatif, dan dengan cepat mengubah catatan kamu menjadi karya yang diterbitkan.
Obsidian menggunakan "Vaults" untuk menyimpan datanya, dengan folder dan tag yang dapat mengatur kerapihan catatan. Keunggulan Obsidian adalah dapat membuat tautan antar catatan yang kemudian dapat ditampilkan pada grafik yang menunjukkan hubungan yang berbeda di antara catatan kamu.
Cara menggunakan Obsidian sangatlah banyak, kamu dapat melihat panduan agar dapat memaksimalkan fungsi dari aplikasi ini.
Aplikasi untuk Pengguna MAC
5. Bear
Bear adalah aplikasi pencatatan yang memiliki desain dan User Interface (UI) yang rapi dan bersih. Bear gratis untuk diunduh dan digunakan, tetapi aplikasi ini akan lebih berguna jika kamu upgrade ke Pro. Bayar USD 3 per bulan atau USD 30 per tahun untuk fitur sinkronisasi antar perangkat, mengekspor ke berbagai format, mengakses tema, dan banyak lagi.
Meskipun pengembang telah menyatakan bahwa Bear versi web sedang dalam proses pengerjaan, aplikasi ini masih ekslusif untuk pengguna produk Apple. Dengan demikian, Bear hanya berguna bagi pengguna Mac, iPhone, dan iPad.
Sinkronisasi Bear dilakukan secara eksklusif melalui iCloud dan aplikasi ini dibuat murni untuk platform Apple.
Bear adalah aplikasi lain yang menggunakan Markdown untuk memformat, dengan aplikasi ini juga mendukung unggahan gambar sebaris. Bear tidak menggunakan folder untuk pengaturan, tetapi lebih memilih sistem tag yang bisa ditambahkan per catatan. Anda bisa menyusun tag untuk membuat struktur organisasi seperti folder dan menyesuaikan ikon tag dengan emoji.
Ada beberapa tema yang bisa dipilih oleh pelanggan Bear Pro yang bisa dengan mudah digunakan untuk mempublikasikan catatan dalam format HTML, PDF, dan bahkan Word.
Anda bisa membuat tautan antar catatan di dalam Bear, tetapi Anda tidak bisa berkolaborasi pada catatan dengan pengguna Bear lainnya (belum bisa). Mungkin aspek yang paling menarik dari Bear adalah kesederhanaannya dan harganya yang murah.
Advertisement