Liputan6.com, Jakarta - Google dilaporkan sedang menguji coba sejumlah fitur Google Photos baru yang dapat mempermudah berbagi foto dan video dengan pasangan kamu, merapikan album foto, dan memastikan kamu tidak melewatkan acara penting.
Informasi ini diungkap oleh pakar aplikasi AssembleDebug seperti dikutip dari Forbes, Selasa (12/9/2023). Informasi mengenai fitur baru yang akan hadir di Google Photos itu pun sudah dipublikasikan di blog mereka sendiri.
Baca Juga
Disebutkan, informasi ini terungkap lewat analisis kode di aplikasi Google Photos. Berdasarkan analisis, mereka menemukan potongan kode yang tidak aktif dan teks yang berkaitan dengan fitur yang belum dirilis, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
Advertisement
Berbagi dengan Pasangan
Pintasan sharing baru sedang diuji coba. Shortcut ini nantinya dapat membuat kamu berbagi album foto dengan pasanganmu dalam satu ketukan, alih-alih harus menavigasi menu sharing/berbagi untuk memilih pasanganmu dari daftar kontak.
Setelah mengubah status salah satu kontak kamu untuk menjadi pasangan dari layar pengaturan awal, kamu akan dapat berbagi foto dan video secara langsung dengan orang tersebut menggunakan pintasan baru.
Menurut laporan tersebut, fitur baru dari layanan Google ini tidak mendukung penambahan lebih dari satu kontak ke pintasan sharing kamu.
Yang membingungkan, fungsi pintasan pasangan sama sekali berbeda dengan fitur "Partner Sharing" Google Photos, yang memungkinkan kamu untuk secara otomatis berbagi foto dan video dengan akun pasangan saat dicadangkan.
Â
Google Photos Bakal Punya Fitur Arsip Foto
Mengarsipkan Album Secara Otomatis
Fitur baru lainnya dari Google Photos ini memungkinkan kamu untuk memindahkan album secara otomatis ke arsip setelah jangka waktu tiga puluh hari.
Paul Monckton, penulis artikel ini, secara pribadi tidak yakin mengapa pengguna menginginkan fitur ini, tetapi Google jelas menganggap fitur ini cukup penting sehingga perlu diuji coba.
Arsip Foto Google adalah tempat menyimpan album, foto, dan video yang tidak ingin kamu tampilkan saat men-scroll library kamu. Fitur ini juga dapat memastikan foto-foto tersebut tidak muncul dalam film atau animasi yang dibuat secara otomatis.
Untuk keamanan yang lebih baik lagi, kamu dapat memindahkan konten ke locked folder/folder terkunci untuk mengunci foto-foto kamu dengan keamanan kode sandi. Baik arsip maupun folder terkunci sekarang dapat dicadangkan secara online.
Advertisement
Google Photos Bakal Bisa Ingatkan Acara Penting
Integrasi Kalender
Selain dua fitur di atas, ada petunjuk lain di dalam kode yang mengisyaratkan fitur baru untuk membuat pengingat di Kalender Google kamu langsung dari Google Photos.
Kode tersebut dapat membuat acara kalender dengan pengaturan waktu, judul dan durasi yang dapat dikonfigurasi serta pesan permintaan izin yang berbunyi:
"Aplikasi Foto Google memerlukan akses ke kalender kamu agar kamu dapat membuat acara kalender, seperti mengatur pengingat. Pada layar berikut ini, ubah izin kalender kamu dari Jangan Izinkan menjadi Izinkan."
Sekali lagi, tidak jelas bagaimana Google akan menggunakan kode ini, mungkin ada integrasi antara fitur "Kenangan" Google Photos dan Kalender Google. Lalu, ada kemungkinkan Google menyertakan kemampuan memindai foto untuk janji temu dan undangan dan secara otomatis mengonversinya ke dalam acara kalender.
Sebagai contoh, kamu dapat mengambil foto surat undangan pesta dan membuat Kalender Google secara otomatis. Lalu, fitur ini bisa mengirimkan pengingat tepat waktu tanpa kamu harus memasukkan informasi secara manual.
Pengingat pengarsipan otomatis dan pengingat Google Photos ini kemungkinan besar akan muncul sebagai pengingat eksklusif untuk pelanggan Google One. Sebab, teks dalam kode aplikasi berbunyi, "Sebagai anggota Google One, kamu dapat membuka pengingat, pengarsipan otomatis, dan banyak lagi."
Sebelumnya, Google Photos mengeluarkan fitur baru yang menggunakan AI generatif untuk mengumpulkan foto.
Â
Hadirkan Fitur Scrapbook, Tampilan Baru Folder Kenangan Google Photos Gunakan AI Generatif
Google Photos merupakan satu dari sekian banyak aplikasi penyimpan foto berbasis cloud berkemampuan mengkustomisasi foto para pengguna. Salah satunya adalah teknologi mengenali wajah pada foto telah disimpan.
Baru-baru ini, Google Photos pun mengumumkan pembaruan signifikan dengan menghadirkan AI generatif ke fitur kenangan penggunanya.
Dengan menambahkan koleksi foto saling berkaitan, Google sekarang bisa membuat kumpulan foto berbentuk scrapbook lebih dipersonalisasi dengan menggunakan gambar dan video Anda.
Contohnya, AI secara otomatis akan mengumpulkan semua foto liburan Anda untuk kemudian disatukan menjadi sebuah folder kenangan dengan tampilan montase scrapbook.
Karena teknologi ini membutuhkan bantuan kecerdasan buatan, Google akui masih terdapat kesalahan dalam masa percobaan. Namun, para pengguna masih dapat mengkustomisasi hasil scrapbook mereka dengan mengubah foto dan nama dari folder tersebut.
Advertisement