Liputan6.com, Jakarta Prospek industri perdagangan digital di Asia Tenggara terlihat cerah dalam beberapa tahun terakhir. Prospek yang cerah tersebut pun selaras dengan peningkatan yang dicapai oleh salah satu pionir platform e-commerce di Asia Tenggara, yakni Lazada.
Bagaimana tidak? Pasalnya, selama kurun waktu 2019 hingga 2022, Lazada mengalami peningkatan dalam hal pembeli aktif bulanan di LazMall yang mencapai lebih dari 3,5 kali lipat. Selain itu, jumlah anggota toko LazMall hingga Juli 2023 juga tercatat besar, yaitu 13 Juta. Salah satu anggota yang memiliki kontribusi besar adalah LazBeauty Club dengan 30% penjualan kategori.
Baca Juga
Chief Executive Officer Lazada Group, James Dong menyebut bahwa Pandemi telah mendorong lebih banyak konsumen yang berkualitas ke LazMall.
Advertisement
"Mereka terus menemukan produk dan pengalaman otentik yang mereka butuhkan di sana. Dan pembeli aktif bulanan kami di LazMall telah meningkat lebih dari 3,5 kali lipat, dari tahun 2019 hingga 2022," sebutnya.
Dengan kata lain, selama beberapa tahun terakhir, pertumbuhan trafik, pembeli, dan pesanan LazMall telah meningkat pesat dan basis pelanggannya telah meluas ke pembeli baru, pembeli yang kembali, serta pembeli setia.
Peningkatan tersebut pun tak lepas dari inovasi serta teknologi yang semakin hari semakin cepat perkembangannya. Lazada pun tak ingin ketinggalan berinovasi dalam menerapkan teknologi yang sedang berkembang guna membuka inovasi baru, salah satunya adalah teknologi skin test.
Kelebihan Teknologi Skin Test
Teknologi skin test yang didukung oleh kehebatan Artificial Intelligence dan Augmented Reality ini diluncurkan pada LazMall Brands Future Forum (BFF) 2023 yang digelar pada 31 Agustus 2023 lalu dan saat ini sudah tersedia di enam pasar Asia Tenggara. Bagi Chief Technology Officer Lazada Group, Howard Wang langkah ini merupakan cara Lazada untuk terus menerapkan teknologi yang sedang berkembang untuk membuka inovasi baru.
Dengan teknologi ini, para beauty enthusiast bisa melakukan diagnosis dan analisis kulit menggunakan kamera ponsel mereka untuk lebih memahami kondisi kulit, seperti jenis dan warna kulit, sensitivitas, serta masalah kulit lainnya (keriput, flek hitam, tampilan pori-pori, dan lainnya).
Dari hasil diagnosis serta analisa tersebut, pengguna bisa mendapatkan rekomendasi produk yang relevan dalam mengatasi kebutuhan dan masalah kecantikan yang dialami dengan menggunakan teknologi terbaru yang diluncurkan Lazada ini.
Advertisement
Seputar LazMall BFF 2023
LazMall BFF merupakan salah satu inisiatif dan kontribusi utama Lazada Group untuk membangun ekosistem e-commerce yang sehat dan dinamis serta dapat bermanfaat bagi ekonomi digital regional yang lebih luas.
Tahun ini, LazMall BFF diadakan di Marina Bay Sands Expo & Convention Centre Singapura dan dihadiri oleh lebih dari 900 peserta yang terdiri dari mitra, perwakilan brand, dan penjual.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta memiliki banyak kesempatan untuk mengeksplorasi alat-alat Lazada, termasuk pengalaman yang menampilkan Solusi Bersponsor Lazada, Logistik Lazada, dan Alat Pembeli LazMall, serta sesi breakout yang berfokus pada topik diskusi tertentu.
Tak ketinggalan, dalam LazMall BFF 2023 juga diberikan award kepada 24 brand global dan Asia Tenggara yang memiliki kinerja baik serta inovatif di kanal LazMall. Beberapa pemenang penghargaan adalah Nike, Unilever, dan Samsung yang menjadi LazMall Brand of the Year.
Selain itu, brand kecantikan lokal asal Indonesia, Hanasui, juga berhasil memperoleh penghargaan LazMall Local Superstar Awar, atas kinerja baiknya di LazMall selama setahun belakangan ini.
(*)